Alokasi Waktu Mapel Kelas 10 SMA/MA Kurikulum Merdeka

Kherysuryawan.id – Struktur kurikulum SMA/MA pada kurikulum merdeka dan tabel alokasi waktu mata pelajaran kelas 10 SMA.

Sahabat pendidikan, pada penerapan kurikulum prototipe atau kurikulum tahun 2022 maka kita harus memahami tentang struktur yang ada pada kurikulum tersebut. Nah, pada kesempatan ini saya akan memberikan penjelasan tentang struktur kurikulum merdeka untuk jenjang SMA/MA.

 


Selain akan memberikan penjelasan tentang struktur kurikulum merdeka untuk jenjang SMA/MA, disini juga saya akan memberikan informasi tentang alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran yang akan di berlakukan pada kurikulum merdeka khususnya pada kelas 10 SMA. Alokasi waktu mapel untuk kelas 10 akan di sajikan pada tabel agar lebih memudahkan pembaca untuk bisa memahaminya.

 

STRUKTUR KURIKULUM SMA/MA

Struktur kurikulum SMA terdiri atas 2 (dua) Fase yaitu:

a. Fase E untuk kelas X; dan

b. Fase F untuk kelas XI dan kelas XII.

 

Struktur kurikulum untuk SMA/MA terbagi menjadi 2 (dua), yaitu:

a. pembelajaran intrakurikuler; dan

b. projek penguatan profil pelajar Pancasila dialokasikan sekitar 30% (tiga puluh persen) total JP per tahun.

 

Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan secara fleksibel, baik secara muatan maupun secara waktu pelaksanaan. Secara muatan, projek profil harus mengacu pada capaian profil pelajar Pancasila sesuai dengan fase peserta didik, dan tidak harus dikaitkan dengan capaian pembelajaran pada mata pelajaran. Secara pengelolaan waktu pelaksanaan, projek dapat dilaksanakan dengan menjumlah alokasi jam pelajaran projek dari semua mata pelajaran dan jumlah total waktu pelaksanaan masing-masing projek tidak harus sama.

 

Alokasi waktu mata pelajaran SMA/MA kelas X

(Asumsi 1 tahun = 36 minggu dan 1 JP = 45 menit)

 

 

 

Mata Pelajaran

 

Alokasi Intrakurikuler Per Tahun (Minggu)

Alokasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Per Tahun

 

Total JP Per

 

Tahun

Pendidikan  Agama  Islam dan

 Budi Pekerti*

 

72 (2)

 

36

 

108

Pendidikan Agama Kristen dan

 Budi Pekerti*

 

72 (2)

 

36

 

108

Pendidikan Agama Katolik dan

 Budi Pekerti*

 

72 (2)

 

36

 

108

Pendidikan Agama Buddha dan

 Budi Pekerti*

 

72 (2)

 

36

 

108

Pendidikan  Agama  Hindu  dan

 Budi Pekerti*

 

72 (2)

 

36

 

108

Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti*

 

72 (2)

 

36

 

108

Pendidikan Pancasila

54 (2) **

18

72

Bahasa Indonesia

108 (3)

36

144

Matematika

108 (3)

36

144

Ilmu Pengetahuan Alam: Fisika, Kimia, Biologi

 

216 (6)

 

108

 

324

Ilmu Pengetahuan Sosial: Sosiologi, Ekonomi, Sejarah, Geografi

 

 

288 (8)

 

 

144

 

 

432

Bahasa Inggris

54 (2) **

18

72

Pendidikan  Jasmani  Olahraga dan Kesehatan

 

72 (2)

 

36

 

108

Informatika

72 (2)

36

108

Seni dan Prakarya***:

 

1.  Seni Musik

 2.  Seni Rupa

 3.  Seni Teater

4.  Seni Tari

5.  Prakarya dan Kewirausahaan


 

 

 

54 (2) **

 

 

 

18

 

 

 

72

Muatan Lokal

72 (2) ****

-

72****

Total*****:

1098 (32)

486

1584

  

KETERANGAN :

*

Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing-masing.

**

Pembelajaran reguler tidak penuh 36 (tiga puluh enam) minggu untuk memenuhi alokasi projek 27 (dua puluh tujuh) minggu untuk Pendidikan Pancasila, Bahasa Inggris, serta Seni dan Prakarya.

***

Satuan pendidikan menyediakan minimal 1 (satu) jenis seni atau prakarya (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, Seni Tari, dan/atau Prakarya dan Kewirausahaan). Peserta didik memilih 1 (satu) jenis seni atau prakarya (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, Seni Tari, atau Prakarya dan Kewirausahaan).

****

Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh dua) JP per tahun.

*****

Total JP tidak termasuk mata pelajaran Muatan Lokal dan/atau mata pelajaran tambahan yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan.

 

Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial di kelas X SMA/MA tidak dipisahkan menjadi mata pelajaran yang lebih spesifik. Namun demikian, satuan pendidikan dapat menentukan bagaimana muatan pelajaran diorganisasi. Pengorganisasian pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial dapat dilakukan melalui beberapa pendekatan sebagai berikut:

  • mengajarkan muatan Ilmu Pengetahuan Alam atau Ilmu Pengetahuan Sosial secara terintegrasi;
  • mengajarkan muatan Ilmu Pengetahuan Alam atau Ilmu Pengetahuan Sosial secara bergantian dalam blok waktu yang terpisah; atau c. mengajarkan muatan Ilmu Pengetahuan Alam atau Ilmu Pengetahuan Sosial secara paralel, dengan JP terpisah seperti mata pelajaran yang berbeda-beda, diikuti dengan unit pembelajaran inkuiri yang mengintegrasikan muatan[1]muatan pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam atau Ilmu Pengetahuan Sosial tersebut.

 

Demikianlah informasi mengenai struktur kurikulum merdeka untuk jenjang SMA Serta alokasi waktu kelas X SMA/MA. Semoga dengan penjelasan ini maka sekolah-sekolah yang telah menerapkan pembelajaran menggunakan kurikulum merdeka bisa memahami tentang struktur kurikulum yang terdapat pada kurikulum merdeka jenjang SMA/MA.

Sekian dan Terimakasih.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel