Rangkuman Materi Prakarya Kelas 7 Bab 5 Semester 1

Kherysuryawan.id – Rangkuman prakarya kelas 7 Bab V tentang Pengolahan Bahan pangan Buah Segar semester 1.

Sahabat pendidikan, sebagai informasi awal bahwa melalui postingan ini saya akan memberikan sebuah materi hasil ringkasan dari buku mata pelajaran prakarya kelas 7 SMP.

 


Untuk materi pelajaran prakarya yang akan di ringkas disini ialah materi prakarya kelas 7 SMP Bab 5 yang mengulas tentang Pengolahan Bahan pangan Buah Segar. Materi ini akan di pelajari pada pembelajaran di semester 1.

Adapun jenis materi yang akan di pelajari pada prakarya kelas 7 Bab 5, yaitu antara lain sebagai berikut :

A. Pengertian Buah Segar

B. Karakteristik Buah-buahan
C. Kandungan dan Manfaat Buah-buahan
D. Teknik Pengolahan Pangan
1. Teknik Pengolahan Pangan Panas Basah (Moist Heat)
2. Teknik Pengolahan Pangan Panas Kering (Dry Heat Cooking)
3. Teknik Pengolahan Lainnya
E. Teknik Pengolahan Pangan
1. Tahapan Pengolahan Bahan Pangan Buah-buahan Menjadi Makanan
2. Tahapan Pengolahan Bahan Pangan Buah-buahan Menjadi Minuman
F. Penyajian Kemasan

Seperti kita ketahui bahwa Mata pelajaran Prakarya bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap percaya diri siswa melalui produk yang dihasilkan sendiri dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada di lingkungan sekitar. Prakarya juga merupakan ilmu terapan yang mengaplikasikan pelbagai bidang ilmu pengetahuan untuk menyelesaikan masalah praktis yang secara langsung mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari. Dengan demikian mempelajari mata pelajaran prakarya tentunya akan sangat penting untuk menambah wawasan dalam berkreasi.

 

Dalam mempelajari mata pelajaran prakarya di jenjang SMP Ruang lingkup mata pelajaran prakarya yang akan di pelajari meliputi empat aspek diantaranya yaitu sebagai berikut :

1.       Aspek Kerajinan

2.       Aspek Rekayasa

3.       Aspek Budidaya

4.       Aspek Pengolahan.

 

Perlu dipahami bahwa Dimana dari ke empat aspek tersebut maka peserta didik yang akan belajar materi prakarya diharapkan mampu untuk membuat produk dengan memanfaatkan potensi dari alam sekitar.

 

sebagai seorang pendidik dan juga sebagai sebagai seorang siswa yang akan melakukan proses belajar mengajar di sekolah maka buku pelajaran yang berisi materi merupakan salah satu bahan pembelajaran yang sangat penting untuk di gunakan.

Dalam belajar mata pelajaran Prakarya khususnya pada jenjang SMP maka buku paket pelajaran Prakarya kurikulum 2013 menjadi bahan pembelajaran yang akan digunakan oleh guru dan siswa sebagai jembatan untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan.

 

Pada postingan ini saya akan mencoba untuk membagikan materi prakarya kelas 7 Bab 5 tentang Pengolahan Bahan pangan Buah Segar yang akan di pelajari pada pembelajaran di semester 1. Materi yang akan saya sajikan di kesempatan kali ini sudah diringkas dan juga sudah dilengkapi dengan rangkuman materinya sehingga akan memudahkan bagi para guru dan siswa yang akan menggunakannya sebagai bahan pembelajaran.

 

Semua ringkasan materi yang di sajikan pada postingan ini merupakan hasil materi yang bersumber dari buku siswa prakarya kelas 7 SMP kurikulum 2013 edisi revisi terbaru. Semoga anda yang akan menggunakan materi ringkasan ini bisa sangat terbantu dalam memudahkan anda untuk belajar mata pelajaran prakarya di kelas 7 SMP.

  

Bagi para peserta didik/siswa yang akan belajar materi prakarya kelas 7 SMP Bab 5 tentang Pengolahan Bahan pangan Buah Segar, maka ada beberapa manfaat dan tujuan pembelajaran yang diharapkan untuk bisa dicapai. Berikut ini beberapa tujuan pembelajarannya :

 

Setelah mempelajari Bab ini, peserta didik mampu:

1. Menyatakan pendapat tentang keragaman bahan pangan buah segar sebagai ungkapan rasa bangga dan wujud rasa syukur kepada Tuhan serta bangsa Indonesia.

2. MengidentiÄkasi karakteristik, kandungan dan manfaat, teknik pengolahan serta memahami pengertian bahan pangan buah segar yang terdapat di wilayah setempat berdasarkan rasa ingin tahu dan peduli lingkungan.

3. Merancang pengolahan bahan pangan buah segar berdasarkan orisinalitas ide yang jujur terhadap diri sendiri

4. Membuat, menguji dan mengomunikasikan karya pengolahan bahan pangan buah menjadi makanan dan minuman sesuai kebutuhan wilayah setempat berdasarkan teknik dan prosedur yang tepat dengan perlu disiplin dan rasa tanggung jawab.

 

Setelah mengetahui beberapa tujuan yang di harapkan untuk bisa dicapai oleh para peserta didik seperti pada penjelasan diatas, maka berikut ini tampilan atau sajian ringkasan dan rangkuman materi prakarya kelas 7 SMP Bab 5 Semester 1 tentang Pengolahan Bahan pangan Buah Segar di bawah ini.

 

BAB V PENGOLAHAN BAHAN PANGAN BUAH SEGAR

A. Pengertian Buah Segar

Buah-buahan merupakan menu penting makanan sehari-hari kita, karena buah memiliki kandungan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Secara harÄah pengertian dari buah segar adalah bahan pangan yang tidak memerlukan pengolahan sudah dapat dikonsumsi secara langsung. Buah segar dapat dimakan langsung tanpa diolah terlebih dulu, karena rasanya sudah beraneka, segar, bentuk dan warnanya menarik.

 

Buah merupakan salah satu ciptaan Tuhan yang sangat patut kita jaga dan lestarikan agar buah dapat dinikmati oleh umat manusia sepanjang masa. Buah segar termasuk makanan yang sangat disukai karena kaya nutrisi yang baik untuk pertumbuhan, kesehatan dan kecantikan tubuh manusia.

 

B. Karakteristik Buah-buahan

Berdasarkan sifatnya, buah-buahan dikelompokan menjadi beberapa golongan sebagai berikut.

1. )Berdasarkan Musim Berbuahnya

a. Buah musiman adalah buah yang hanya ada di waktu musim tertentu. Pada suatu saat berbuah banyak dan pada saat lain tidak berbuah sama sekali. Contohnya buah duren, mangga, kedondong, duku, dan rambutan.

 

b. Buah sepanjang tahun adalah jenis buah-buahan yang tersedia sepanjang tahun. Buah ini dihasilkan dari tanaman yang berubah sepanjang tahun tidak tergantung musim. Buah yang dapat kita nikmati kapan saja, yang sepanjang tahun tersedia. Contohnya nanas, pisang, pepaya, jambu air, jambu biji, markisa dan sebagainya.

 

2. ) Berdasarkan iklim tempat tumbuhnya

a. Buah tropis, buah-buahan dari tanaman yang tumbuh di iklim panas atau tropis dengan suhu udara sekitar 25°C atau lebih. Contohnya pisang, pepaya, nanas, mangga, rambutan, dan durian.

 

b. Buah subtropis, buah dari tanaman yang tumbuh di iklim sedang atau di daerah yang mempunyai suhu udara maksimum 22°C. Contohnya apel, jeruk, stroberi, anggur, dan sebagainya.

 

3) Berdasarkan proses pematangannya

a. Buah klimaterik, yaitu buah yang setelah dipanen dapat menjadi matang hingga terjadi pembusukan. Proses pematangan buah dalam fase klimaterik ditandai dengan perubahan warna, tekstur dan bau buah. Contohnya pisang, mangga, pepaya, jambu biji, apel dan sebagainya.

 

b. Buah non klimaterik, yaitu buah yang setelah dipanen tidak akan mengalami proses pematangan tetapi langsung ke arah pembusukan. Contohnya semangka, anggur, jambu air, dan nanas.

 

C. Kandungan dan Manfaat Buah-buahan

Telah diteliti oleh para ahli pendidikan bahwa setiap buah sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita, karena setiap buah memiliki kandungan vitamin dan nutrisi lainnya yang sangat bermanfaat.

 

Berikut ini kandungan dan manfaat dari beberapa buah-buahan.

1. Jambu Biji

Jambu biji (Psidium guajava) kaya akan kandungan dan manfaat. Jambu biji memiliki vitamin C empat kali lebih banyak dibandingkan dengan jeruk. Vitamin C berfungsi melancarkan kerja otak dan peredaran darah.

 

2. Advokad

Avokad (Avocado) memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan kecantikan. Kandungan lemak nabati yang tinggi dan tak jenuh bermanfaat untuk menurunkan kolestrol LDL (kolestrol jahat) sehingga berguna untuk mencegah stroke, penyakit jantung, darah tinggi dan kanker

 

3. Pepaya

Pepaya (Carica papaya) tumbuh sepanjang tahun dan kaya akan kandungan gizi yang bermanfaat bagi tubuh. Sangat bermanfaat untuk melancarkan percernaan.

 

4. Belimbing

Belimbing (Averrhoa Carambola) rasanya manis segar dan berbentuk bintang jika dipotong. Kandungan gizi belimbing memiliki banyak vitamin C dan serat yang cukup besar, vitamin A, E dan B kompleks. Kandungan pada buah belimbing memiliki banyak manfaat untuk kesehatan antara lain meningkatkan daya tahan tubuh karena kandungan vitamin C yang tinggi, melindungi tubuh dari radikal bebas dengan adanya antioksidan alami. Belimbing dapat juga menurunkan tekanan darah tinggi dan mengatasi penyakit batuk.

 

D. Teknik pengolahan pangan

Adapun teknik dasar pengolahan bahan pangan dibedakan menjadi dua yaitu teknik pengolahan makanan panas basah (moist heat) dan teknik pengolahan panas kering (dry heat cooking).

 

1. Teknik pengolahan pangan panas basah (Moist Heat)

Teknik pengolahan makanan panas basah (moist heat) adalah mengolah bahan makanan dengan menggunakan bahan dasar cairan untuk mematangkannya. Suhu cairan pada teknik pengolahan makanan panas basah tidak pernah lebih dari suhu didih.

 

Berikut ini yang termasuk teknik pengolahan pangan panas basah :

a. Teknik merebus (Boiling)

b. Teknik merebus menutup bahan pangan (Poaching)

c. Teknik merebus dengan sedikit cairan (Braising)

d. Teknik menyetup/menggulai (Stewing)

e. Teknik mengukus (Steaming)

f. Teknik mendidih (Simmering)

g. Teknik mengetim

 

2. Teknik pengolahan pangan pans kering (Dry Heat Cooking)

Teknik pengolahan panas kering (dry heat cooking) adalah mengolah makanan tanpa bantuan bahan dasar cairan untuk mematangkannya.


Yang termasuk teknik pengolahan pangan panas kering, sebagai berikut:

a. Teknik menggoreng dengan minyak banyak (Deep Frying)

b. Teknik menggoreng dengan minyak sedikit (Shallow Frying)

c. Teknik menumis (Sauteing)

d. Teknik memanggang (Baking)

e. Teknik membakar (Grilling)

 

3. Teknik pengolahan pangan lainnya

a. Menghaluskan

b. mencampur

c. menyaring/memeras

d. tidak dimasak

 

E. Pembuatan Pengolahan Bahan Pangan buah segar menjadi makanan dan Minuman

Hal yang penting harus diperhatikan dalam membuat karya pengolahan adalah tahapan/proses pembuatannya.

Mengapa? Agar dapat dihasilkan karya pengolahan yang sesuai kegunaan, nyaman dalam rasa, tepat dalam pengolahan, memiliki nilai estetis dalam penyajian maupun kemasan, dan aman bagi kehidupan manusia.

 

Dalam merencanakan pembuatan karya pengolahan harus diperhatikan apa hal-hal pokok yang ditugaskan, kemudian merencanakan pembuatannya. Perencanaan pembuatannya dengan menghentikan beberapa pilihan rancangan yang timbul dalam pikiranmu. Tuangkan semua pikiran kreatifmu yang berkaitan dengan hal pokok yang ditugaskan dalam bentuk desain rancangan kerja secara tertulis, dapat berupa gambar ataupun skema. Tetapkan hal apa yang akan dibuat, lalu buatlah rencana kerja pembuatan pengolahan secara lengkap sesuai tahapan pembuatan karya. Dalam pembuatan pengolahan hendaknya perlu memperhatikan keamanan dan kebersihan dalam bekerja serta keindahan dalam pengemasan maupun penyajian. Hal ini dimaksudkan agar dapat menarik bagi konsumen.

 

F. Penyajian dan Kemasan

Penyajian ataupun kemasan merupakan tahap akhir dari proses pembuatan produk olahan pangan. Penyajian/pengemasan memegang peranan penting dalam proses produksi pengolahan pangan karena akan menjadi daya tarik orang untuk memakannya atau konsumen untuk membelinya. Wadah penyajian digunakan jika kita makan di tempat penjualan. Penggunaan wadah kemasan biasanya untuk makanan yang dibawa pulang oleh pembeli. Penyajian/pengemasan produk pangan telah dilakukan sejak masa lampau. Biasanya, minuman tradisional tertentu disajikan atau dikemas dengan menggunakan buah itu sendiri, seperti minuman air nira dalam buluh bambu.

 

Ada kriteria tertentu yang harus diperhatikan dalam pemilihan wadah penyajian/kemasan, antara lain sebagai berikut.

1. Bahan kemasan/wadah penyajian tidak berbau sehingga tidak memengaruhi atau mengubah rasa dari produk pangan olahan.

 

2. Bahan kemasan/wadah penyajian memiliki kekuatan sebagai tempat produk pangan olahan.

 

3. Bahan kemasan/wadah penyajian mudah didapat.

 

4. Bahan kemasan/wadah penyajian aman bagi kesehatan dan bersih. Adapun tempat penyajian ataupun kemasan untuk makanan dan minuman yang biasa digunakan masyarakat terbuat dari kertas, plastik, ataupun styrofoam, sedangkan wadah penyajian umumnya berbahan gelas kaca

 

Demikianlah ringkasan materi prakarya kelas 7 Bab 5, dan berikut ini rangkuman materinya :

 

1. Pengolahan pangan adalah teknologi yang berperan penting dalam memenuhi kebutuhan masyarakat selaku konsumen.

 

2. Peran teknologi pengolahan pangan dalam bentuk perancangan produk, pengolahan bahan baku, tindak pengawetan, pengemasan, penyimpanan, dan pemasaran serta distribusi produk ke konsumen.

 

3. Setiap hari perlu mengonsumsi agar asupan kebutuhan nutrisi cukup bagi kesehatan tubuh kita.

 

4. Kandungan nutrisi yang utama dalam buah-buahan adalah air, vitamin dan mineral, serat, antioksidan, dan karbohidrat.

 

5. Kandungan vitamin dan mineral pada buah berguna untuk mengatur berbagai proses dalam tubuh, membantu pembentukan energi, serta proses berpikir.

 

6. Pengertian dari buah segar adalah bahan pangan yang tidak memerlukan pengolahan sudah dapat dikonsumsi secara langsung.

 

7. Berdasarkan sifatnya buah-buahan dikelompokan menjadi beberapa golongan yaitu berdasarkan musim berbuahnya, iklim tempat tumbuhnya, dan proses pematangannya.

 

8. Sifat buah-buahan berdasarkan musim berbuahnya meliputi buah musiman dan buah sepanjang tahun.

 

9. Sifat buah-buahan berdasarkan iklim tempat tumbuhnya meliputi buah tropis dan buah sub tropis.

 

10. Berdasarkan proses pematangannya, sifat buah-buahan meliputi buah klimaterik dan buah nonklimaterik.

 

11. Teknik dasar pengolahan dibedakan menjadi dua yaitu, teknik pengolahan pangan panas basah (moist heat) dan teknik pengolahan pangan panas kering (dry heat cooking).

 

Demikianlah ringkasan dan rangkuman materi prakarya kelas 7 SMP Bab 5 semester 1 tentang Pengolahan Bahan pangan Buah Segar. Semoga sajian materi yang telah di ringkas tersebut dapat membantu para siswa yang akan menggunakannya sebagai bahan pembelajaran baik untuk pembelajaran di sekolah maupun di rumah masing-masing.

Sekian dan Terimakasih

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel