Rangkuman Prakarya Kelas 7 Bab 4 Budi Daya Tanaman Sayuran

Kherysuryawan.id – Rangkuman Materi prakarya kelas 7 Bab IV tentang Budi Daya Tanaman Sayuran semester 1.

Sahabat pendidikan, apakah anda suka belajar dengan menggunakan materi yang telah disederhanakan ??? jika anda suka belajar dari materi yang telah di sederhanakan maka postingan ini kirany bisa bermanfaat buat anda sebab melalui postingan ini saya akan memberikan ringkasan dan rangkuman materi khususnya untuk mata pelajaran prakarya kelas 7 Bab 4.

 


Untuk materi pelajaran prakarya yang akan di ringkas disini ialah materi prakarya kelas 7 SMP Bab 4 yang mengulas tentang Budi Daya Tanaman Sayuran. Materi ini akan di pelajari pada pembelajaran di semester 1.

Adapun jenis materi yang akan di pelajari pada prakarya kelas 7 Bab 4, yaitu antara lain sebagai berikut :

A. Jenis-Jenis Tanaman Sayuran

B. Sarana Produksi dan Tahapan Budi Daya Tanaman Sayuran
1. Sarana Budi Daya Tanaman Sayuran
2. Tahapan Budi Daya Tanaman Sayuran
C. Contoh Tahapan Budi Daya Tanaman Sayuran
D. Alternatif Budi Daya Tanaman Sayuran
1. Alternatif Media Tanam
2. Alternatif Wadah Tanam

E. Contoh Tahapan Budi Daya Tanaman Sayuran dengan Sistem Hidroponik

Seperti kita ketahui bahwa Mata pelajaran Prakarya bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap percaya diri siswa melalui produk yang dihasilkan sendiri dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada di lingkungan sekitar. Prakarya juga merupakan ilmu terapan yang mengaplikasikan pelbagai bidang ilmu pengetahuan untuk menyelesaikan masalah praktis yang secara langsung mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari. Dengan demikian mempelajari mata pelajaran prakarya tentunya akan sangat penting untuk menambah wawasan dalam berkreasi.

 

Dalam mempelajari mata pelajaran prakarya di jenjang SMP Ruang lingkup mata pelajaran prakarya yang akan di pelajari meliputi empat aspek diantaranya yaitu sebagai berikut : 

  • Aspek Kerajinan, 
  • Aspek Rekayasa , 
  • Aspek Budidaya,
  • Aspek Pengolahan.

 

Perlu dipahami bahwa Dimana dari ke empat aspek tersebut maka peserta didik yang akan belajar materi prakarya diharapkan mampu untuk membuat produk dengan memanfaatkan potensi dari alam sekitar.

 

sebagai seorang pendidik dan juga sebagai sebagai seorang siswa yang akan melakukan proses belajar mengajar di sekolah maka buku pelajaran yang berisi materi merupakan salah satu bahan pembelajaran yang sangat penting untuk di gunakan.

Dalam belajar mata pelajaran Prakarya khususnya pada jenjang SMP maka buku paket pelajaran Prakarya kurikulum 2013 menjadi bahan pembelajaran yang akan digunakan oleh guru dan siswa sebagai jembatan untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan.

 

Pada postingan ini saya akan mencoba untuk membagikan materi prakarya kelas 7 Bab 4 tentang Budi Daya Tanaman Sayuran yang akan di pelajari pada pembelajaran di semester 1. Materi yang akan saya sajikan di kesempatan kali ini sudah diringkas dan juga sudah dilengkapi dengan rangkuman materinya sehingga akan memudahkan bagi para guru dan siswa yang akan menggunakannya sebagai bahan pembelajaran.

 

Semua ringkasan materi yang di sajikan pada postingan ini merupakan hasil materi yang bersumber dari buku siswa prakarya kelas 7 SMP kurikulum 2013 edisi revisi terbaru. Semoga anda yang akan menggunakan materi ringkasan ini bisa sangat terbantu dalam memudahkan anda untuk belajar mata pelajaran prakarya di kelas 7 SMP.

 

Sebagai bahan informasi bahwa,bagi para peserta didik/siswa yang akan belajar materi prakarya kelas 7 SMP Bab 4 tentang Budi Daya Tanaman Sayuran, maka ada beberapa manfaat dan tujuan pembelajaran yang diharapkan untuk bisa dicapai. Berikut ini beberapa tujuan pembelajarannya :

 

Setelah melaksakan aktivitas pembelajaran bab ini, peserta didik diharapkan mampu:

1. menyatakan pendapat tentang keragaman komoditas tanaman sayuran, sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan dan bangga sebagai bangsa Indonesia;

2. mengidentifikasi jenis, sarana produksi dan tahapan budi daya tanaman sayuran di wilayah setempat;

3. merancang kegiatan budidaya tanaman sayuran berdasarkan orisinalitas ide yang jujur terhadap diri sendiri;

4. melaksanakan dan mempersentasikan kegiatan budi daya tanaman sayuran yang ada di wilayah setempat.

 

Setelah mengetahui beberapa tujuan yang di harapkan untuk bisa dicapai oleh para peserta didik seperti pada penjelasan diatas, maka berikut ini tampilan atau sajian ringkasan dan rangkuman materi prakarya kelas 7 SMP Bab 4 Semester 1 tentang Budi Daya Tanaman Sayuran di bawah ini.

 

BAB IV BUDI DAYA TANAMAN SAYURAN

A. Jenis-Jenis Tanaman Sayuran

Berikut ini beberapa contoh tanaman sayuran.

1. Tomat 

Tomat (Lycopersicon esculentum) merupakan tanaman perdu semusim, berbatang lemah, dan basah. Daunnya berbentuk segitiga. Buahnya hijau waktu muda dan kuning atau merah waktu tua.

Tomat mempunyai berbagai manfaat antara lain sebagai bumbu, lalap, makanan yang diawetkan (saus tomat), buah segar atau minuman (juice). Buah tomat banyak mengandung vitamin A dan C.

 

2. Bawang Merah

Bawang merah (Allium cepa) banyak dimanfaatkan untuk bumbu.

Selain dimanfaatkan sebagai bumbu dapur, bawang merah dimanfaatkan juga sebagai rempah dan obat. Kandungan minyak atsirinya dapat menyembuhkan beberapa gangguan kesehatan.

 

3. Kangkung

Kangkung (Ipomoea reptans) termasuk sayuran daun yang mudah dibudidayakan dan popular.

Terdapat dua jenis kangkung yang biasa dibudidayakan yaitu kangkung darat dan kangkung air. Kangkung air memiliki daun dan batang yang lebih besar dibandingkan dengan kangkung darat.

 

4. Bayam

Bayam (Amaranthus sp.) termasuk sayuran dataran tinggi, tetapi dapat hidup di dataran rendah.

Bayam merupakan tanaman dikotil yang memiliki sifat batang basah (herbaceus) dengan bentuk batang bersegi. Sifat permukaan batang pada bayam, licin beralur dengan arah tumbuh batang yaitu tegak keatas.

 

5. Sawi

Sawi adalah sekelompok tumbuhan dari marga Brassica yang dimanfaatkan daun atau bunganya sebagai bahan pangan (sayuran), baik segar maupun diolah.

 

B. Sarana Produksi dan Tahapan Budi Daya Tanaman Sayuran

Sarana produksi dan tahapan budi daya tanaman sayuran perlu diperhatikan sebelum melaksanakan budi daya. Dalam melakukan budi daya, dibutuhkan sarana produksi dan pelaksanaan tahapan yang tepat sehingga dapat tumbuh dengan baik dan diperoleh hasil yang optimal.

 

1. Sarana Produksi dan Budi Daya Tanaman Sayuran

a. Bahan

1) Benih atau bibit

Benih berbeda dengan bibit. Benih berbentuk biji, sedangkan bibit sudah berbentuk tanaman yang masih kecil.

 

2) Pupuk

Pupuk digunakan untuk menambah dan melengkapi kandungan unsur hara yang kurang dari tanah.

 

3) Pestisida

Pestisida berguna untuk mengendalikan serangan organisme pengganggu tanaman (OPT). Pestisida dapat berupa pestisida alami dan buatan.

 

4) Media tanam

Media tanam berfungsi sebagai tempat tumbuhnya tanaman.

Media tanam umumnya berupa tanah. Aneka media tanam antara lain arang, batang pakis, kompos, moss, pupuk kandang, sabut kelapa, sekam padi, dan humus.

 

b. Alat

Berikut ini pengenalan berbagai alat yang diperlukan dalam kegiatan budi daya tanaman sayuran.

1) Alat pengolahan tanah berupa garpu, sekop, dan cangkul.

2) Alat pemeliharaan tanaman berupa gembor, kored, dan sprayer.

 

2. Tahapan Budi Daya Tanaman Sayur

Tahapan budi daya mempunyai peranan penting dalam keberhasilan budi daya. Tahapan budi daya tanaman sayuran yang tepat dapat memaksimalkan hasil panen.

 

Berikut ini tahapan budi daya tanaman sayuran secara umum.

a. Pembibitan

b. Pengolahan tanah/persiapan media tanam

c. Penanaman

d. Pemeliharaan

e. Pemanenan

f. Pascapanen

 

C. Contoh tahapan budi daya tanaman sayuran

Berikut ini diuraikan bagaimana tahapan budi daya tanaman sayuran (kangkong)

1. Perencanaan

a. Menentukan jenis tanaman sayuran yang akan dibudidayakan

b. Menentukan tempat budi daya tanaman sayuran (pekarangan/kebun atau polybag/pot)

c. Membuat jadwal kegiatan budi daya

d. Menyusun kebutuhan sarana dan alat

e. Menentukan tugas tiap individu

 

2. Persiapan Sarana dan Peralatan

3. Tahapan budi daya tanaman kangkung

 

D. Alternatif Budi Daya Tanaman Sayuran

Untuk mendapatkan media tanam yang baik dan sesuai jenis tanaman yang ditanam, perlu diketahui karakteristik setiap jenis media tanam.

Berdasarkan jenis bahan penyusun, media tanam dibedakan menjadi bahan organik dan anorganik.

Media tanam organik berasal dari komponen makhluk hidup, seperti bagian dari tanaman (daun, batang, bunga, buah, atau kulit kayu). Penggunaan bahan organik mempunyai kelebihan karena mampu menyediakan unsur hara untuk tanaman, menghasilkan sirkulasi udara yang baik, dan mempunyai daya serap air yang tinggi. Beberapa jenis bahan organik yang dapat dijadikan media tanam antara lain arang, cacahan pakis, kompos, moss, sabut kelapa, sekam padi, dan humus.

 

Bahan anorganik berasal dari proses pelapukan batuan. Bahan anorganik juga dapat berasal dari bahan-bahan sintetis atau kimia yang dibuat di pabrik. Beberapa media anorganik yang sering dijadikan sebagai media tanam yaitu hidrogel, pasir, kerikil, pecahan batu bata, spons, tanah liat, zeolit, dan vermikulit.

 

1. Alternatif Media Tanam

Banyak alternatif media tanam yang bisa digunakan untuk menanam sayuran. Tanaman sayuran dapat ditanam dengan menggunakan media tanam kerikil, pecahan bata dengan nutrisi dan zat hara dari larutan nutrisi. Hidroponik adalah salah satu teknologi budi daya tanaman tanpa tanah dengan pemberian hara tanaman yang terkendali. Hidroponik dapat dilakukan dengan dan tanpa media tanam. Media tanam yang dapat digunakan untuk hidroponik antara lain sabut kelapa, ijuk, kerikil, arang, zeolit, dan air. Teknik hidroponik dapat diaplikasikan di daerah lahan terbatas.

 

2. Alternatif wadah tanam

Wadah tanam merupakan tempat yang terbatas untuk menampung media dan nutrisi bagi tanaman. Banyak jenis wadah yang dapat digunakan sebagai wadah tanam. Wadah tanam yang ideal adalah wadah yang kuat dan tahan lama, dapat merembeskan air yang berlebih, ringan, dan menarik.

 

E. Contoh Tahapan Budi Daya Tanaman Sayuran dengan Sistem Hidroponik

Berikut ini diuraikan bagaimana tahapan budi daya tanaman sayuran dengan teknik hidroponik. Membudidayakan tanaman pakcoy dengan teknik budi daya hidroponik sederhana merupakan contoh yang dapat kamu praktikkan.

 

Keberhasilan kegiatan budi daya tanaman sayuran dapat dilihat dari pertumbuhan tanaman yang baik sesuai umurnya. Pertumbuhan tanaman yang baik tergantung berbagai faktor, seperti lingkungan dan perawatan. Tanaman hidroponik dapat tumbuh dengan baik apabila tanaman memperoleh cukup udara, air, dan hara. Tanaman dapat gagal tumbuh jika faktor pendukung tidak terpenuhi.

 

Setelah melihat ringkasan materi diatas, maka berikut ini Rangkuman materinya :

 

1. Sayuran merupakan bahan pangan asal tumbuhan yang mempunyai kadar air dan serat tinggi, serta banyak mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh.

 

2. Sayuran dikelompokkan berdasarkan bagian yang dapat dimakan atau dimanfaatkan. Bagian tanaman yang dapat dimakan atau dimanfaatkan meiputi daun, tangkai daun, umbi, batang, akar, bunga, buah, dan biji.

 

3. Sarana dan peralatan budi daya tanaman sayuran meliputi benih/ bibit, media tanam, pupuk (organik dan anorganik), pestisida (alami dan buatan), serta alat pengolahan tanah dan perawatan.

 

4. Tahapan budi daya tanaman sayuran meliputi pengolahan tanah, pembibitan, penanaman, perawatan (penyiraman, penyulaman, penyiangan, pembumbunan, pemupukan, pengendalian OPT), pemanenan, dan pascapanen.

 

5. Hidroponik adalah salah satu teknologi budi daya tanaman tanpa tanah dengan pemberian hara tanaman yang terkendali.

 

6. Vertikultur merupakan teknik budi daya pertanian yang dilakukan secara vertikal atau bertingkat, baik indoor maupun outdoor.

 

Demikianlah rangkuman materi prakarya kelas 7 Bab 4 tentang Budi daya tanaman sayuran yang bisa saya sajikan melalui artikel ini, semoga para guru dan siswa yang membutuhkan materi tersebut dapat menggunakannya sebagai bahan pembelajaran yang bermanfaat.

Sekian dan Terimakasih.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel