Rangkuman Materi Seni Budaya Kelas 10 Bab 2 Semester 1

Kherysuryawan.id – Ringkasan materi seni budaya kelas 10 BAB 2 semester 1 tentang Berkarya Seni Rupa Tiga Dimensi (3D).

Sahabat pendidikan, pada postingan kali ini saya akan membagikan materi seni budaya kelas 10 Bab 2 yang mana materinya ini tentang Berkarya Seni Rupa Tiga Dimensi (3D) dan akan di pelajari pada pembelajaran disemester 1.

 


Bagi anda yang akan belajar seni budaya khususnya pada materi seni rupa 3 dimensi maka anda bisa menggunakan ringkasan materi yang akan saya tampilkan disini sebagai bahan pembelajaran yang sekirany bisa membantu anda untuk semakin memudahkan dalam memahami materi yang akan di pelajari.

 

Dalam belajar mata pelajaran seni budaya khususnya pada jenjang SMA maka buku paket pelajaran seni budaya kurikulum 2013 menjadi bahan pembelajaran yang akan digunakan oleh guru dan siswa sebagai jembatan untuk mendapatkan ilmu pengetahuan tentang seni. Mata pelajaran seni budaya sangat penting untuk di pelajari baik oleh guru maupun oleh siswa.

 

Dalam mata pelajaran Seni Budaya guru dan siswa akan menemukan 4 bidang seni yang akan di pelajari didalamnya yaitu :

1.     seni rupa

2.     seni musik

3.     seni tari

4.     seni teater.

 

Materi pembelajaran Seni Budaya ini walaupun sebagian besar berisi pembelajaran keterampilan praktek berkarya seni, wawasan apresiasi dan kritik seni serta pameran dan pergelaran karya seni, tetapi pada hakikatnya dapat di gunakan sebagai media pembelajaran untuk membantu memahami materi pembelajaran lainnya di sekolah maupun dalam kehidupan di luar sekolah.

 

Pendidikan melalui mata pelajaran Seni Budaya ini pada hakekatnya merupakan proses pembentukan manusia (peserta didik) melalui seni. Pendidikan Seni Budaya secara umum berfungsi untuk mengembangkan kemampuan setiap peserta didik menemukan pemenuhan dirinya (personal fulfillment) menjadi pribadi yang utuh. Makna budaya dalam pembelajaran Seni Budaya menunjukkan upaya mentransmisikan (melestarikan dan mengembangkan) warisan budaya (kesenian) yang tersebar diberbagai suku bangsa di Indonesia.

 

Pada postingan ini saya akan mencoba untuk membagikan materi seni budaya kelas 10 Bab 2 tentang Berkarya Seni Rupa Tiga Dimensi (3D) yang akan di pelajari pada pembelajaran di semester 1. Materi yang akan saya sajikan di kesempatan kali ini sudah diringkas dan juga sudah dilengkapi dengan rangluman materinya sehingga akan memudahkan bagi para guru dan siswa yang akan menggunakannya sebagai bahan pembelajaran.

 

Semua ringkasan materi yang di sajikan pada postingan ini merupakan hasil materi yang bersumber dari buku siswa seni budaya kelas 10 semester 1 kurikulum 2013 edisi revisi terbaru. Semoga anda yang akan menggunakan materi ringkasan seni budaya kelas 10 bab 2 ini bisa sangat terbantu dalam memudahkan anda untuk belajar mata pelajaran seni budaya di kelas 10 SMA.

 

Adapun materi yang nantinya akan di pelajari pada pembelajaran seni budaya kelas 10 Bab 2 semester 1 yaitu sebagai berikut :

 

A. Pengertian Karya Seni Rupa Tiga Dimensi

B. Jenis Karya Seni Rupa Tiga Dimensi

C. Nilai Estetis Karya Seni Rupa Tiga Dimensi

D. Proses Berkarya Seni Rupa Tiga Dimensi

 

Bagi para peserta didik/siswa yang akan belajar materi tentang Berkarya Seni Rupa Tiga Dimensi (3D) di kelas 10, maka ada beberapa manfaat dan tujuan pembelajaran yang diharapkan untuk bisa dicapai.

Setelah mempelajari Bab 2 ini, peserta didik diharapkan dapat mengapresiasi dan berkreasi seni rupa, sebagai berikut:

-   Mengidentifikasi jenis karya seni rupa tiga dimensi (3D), berdasarkan tema dan fungsinya

-   Mengidentifikasi nilai estetis dalam karya seni rupa 3D,

-   Membandingkan jenis karya seni rupa 3 dimensi, berdasarkan tema dan fungsinya

-   Membandingkan nilai estetis dalam karya seni rupa 3D,

-   Membuat konsep berkarya seni rupa 3D

-   Membuat sketsa karya seni rupa 3D dengan melihat model mahluk hidup

-   Membuat sketsa karya seni rupa 3D dengan melihat model benda mati (still life)

-   Membuat karya seni rupa 3D dengan melihat model mahluk hidup

-   Membuat karya seni rupa 3D dengan melihat model benda mati

-   Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam proses berkarya seni rupa 3 dimensi,

-   Menyajikan karya seni rupa 3D hasil buatan sendiri

-   Mempresentasikankarya seni rupa 3D hasil buatan sendiri dengan lisan maupun tulisan.

 

Setelah memahami tentang tujuan pembelajaran yang diharapkan untuk bisa dicapai pada pembelajaran ini, maka berikut ini Ringkasan lengkap dengan rangkuman materi seni budaya kelas 10 Bab 2 semester 1 di bawah ini :

 

Bab 2 Berkarya Seni Rupa Tiga Dimensi (3D)

A. Pengertian Karya Seni Rupa Tiga Dimensi (3D)

Unsur ruang merupakan salah satu ciri pembeda antara karya dua dimensi dengan tiga dimensi. Objek karya seni rupa dua dimensi hanya dapat di lihat dari satu sisi saja, tetapi karya tiga dimensi dapat di lihat lebih dari dua sisi.

 

B. Jenis Karya Seni Rupa Tiga Dimensi

Seperti juga karya seni rupa dua dimensi, berdasarkan fungsinya karya seni rupa tiga dimensi dibedakan menjadi karya yang memiliki fungsi pakai (seni rupa terapan-applied art) dan karya seni rupa yang hanya memiliki fungsi ekspresi saja (seni rupa murni-pure art). Perbedaan fungsi ini pada dasarnya ditentukan oleh tujuan pembuatannya. Karya seni rupa sebagai benda pakai yang memiliki fungsi praktis dibuat dengan pertimbangan fungsinya. Dengan demikian bentuk benda atau karya seni rupa tersebut akan semakin indah dilihat dan semakin nyaman digunakan. Tahukah kamu bahwa mobil yang kita tumpangi, kursi yang kita duduki, telepon genggam yang kamu gunakan adalah juga karya seni rupa tiga dimensi? Coba kamu jelaskan mengapa benda-benda tersebut dikategorikan karya seni rupa tiga dimensi.

 

Karya seni rupa dapat pula di bedakan atau dikategorikan berdasarkan temanya. Tema merupakan gagasan pokok dalam sebuah karya seni. Tema seringkali dikatakan sebagai persoalan utama yang diungkapkan oleh seniman atau perupa dalam karyanya. Tema tidak selalu tampak secara kasat mata (eksplisit) tetapi lebih sering tersirat (implisit). Sebagai contoh, tema lingkungan misalnya, dapat diidentifikasi dengan objek-objek natural (alam) seperti flora, fauna atau pemandangan alam yang indah, tetapi dapat juga melalui objek[1]objek yang berlawanan atau bertentangan dengan kaidah-kaidah keindahan alam.

 

C. Nilai Estetis Karya Seni Rupa Tiga Dimensi

Mempelajari seni tidak terlepas dari persoalan estetika dan keindahan. Estetika identik dengan seni dan keindahan. Pendapat ini tidak salah, tetapi tidak sepenuhnya tepat. Perkembangan konsep dan bentuk karya seni menyebabkan pembicaraan tentang estetika tidak lagi semata-mata merujuk pada karya seni yang indah dan sedap dipandang mata.

 

Nilai estetis pada sebuah karya seni rupa dapat bersifat objektif dan subyektif. Nilai estetis bersifat objektif memandang keindahan sebuah karya seni rupa berada pada karya seni itu sendiri secara kasat mata. Keindahan sebuah karya seni rupa tersusun dari komposisi yang baik, perpaduan warna yang sesuai, penempatan objek yang membentuk kesatuan, dan sebagainya. Keselarasan dalam menata unsur-unsur visual ini dapat dikatakan sebagai salah satu nilai estetis yang dimiliki oleh sebuah karya seni rupa.

 

Tidak demikian halnya dengan nilai estetis yang bersifat subyektif, keindahan tidak hanya pada unsur-unsur fisik yang dicerap oleh mata secara visual, tetapi ditentukan oleh selera penikmatnya atau orang yang melihatnya.

 

D. Proses Berkarya Seni Rupa Tiga Dimensi

Pembuatan karya seni rupa tiga dimensi yang paling sederhana sekalipun dilakukan dalam sebuah proses berkarya. Tahapan dalam berkarya ini berbeda[1]beda sesuai dengankarakteristik bahan, teknik, dan alat yang digunakan untuk mewujudkan karya seni rupa tersebut.

 

Tahapan dalam berkarya seni rupa tiga dimensi ini seperti juga karya seni rupa pada umumnya, dimulai dari adanya motivasi untuk berkarya. Motivasi ini dapat berasal dari dalam maupun diri perupanya. Ide atau gagasan berkarya seni rupa tiga dimensi dapat diperoleh dari berbagai sumber. Cobalah perhatikan benda-benda dan peristiwa sehari-hari di sekitar kamu, amati berbagai karya seni rupa tiga dimensi dari berbagai media cetak maupun elektronik, kemudian kembangkan hasil pengamatan kamu menjadi gagasan berkarya seni rupa.Pilihlah bahan, media, alat dan teknik yang kamu kuasai atau ingin kamu coba dan mulailah berkreasi membuat karya seni rupa tiga dimensi.

 

Berikut ini langkah-langkah dalam membuat karya seni rupa :

1.     Mencari Memilih model untuk di contoh

2.     Membuat sketsa pada kertas

3.     Memilih alat bahan

4.     Kegiatan berkarya

 

Dari ringkasan materi diatas, maka berikut ini rangkuman materi yang dapat di lihat pada sajian rangkuman materi seni budaya kelas 10 Bab 2 “ Berkarya Seni Rupa Tiga Dimensi (3D)” di bawah ini :

 

Karya tiga dimensi terwujud dari bahan yang beraneka ragam. Karakter unik dari masing-masing bahan ini membutuhkan berbagai alat dan teknik pengolahan serta penggarapan untuk mewujudkan karya seni rupa tersebut. Bahan yang digunakan untuk berkarya seni rupa tiga dimensi dapat berupa bahan alami atau bahan sintetis. Karya seni rupa tiga dimensi ada yang berfungsi sebagai benda pakai yang biasa disebut karya seni terapan (applied art) dan ada yang dibuat dengan tujuan ekspresi semata yang biasa disebut seni murni (pure art)

 

Nilai estetis karya seni rupa tiga dimensi tampak secara visual dari wujud karya seni rupa tersebut. Unsur-unsur rupa (unsur fisik) disusun menggunakan prinsip-prinsip penataan (unsur nonfisik) membentuk komposisi wujud karya yang unik dan menarik. Nilai estetis karya seni rupa bersifat objektif dan subjektif. Nilai objektif terdapat pada karya seni rupa itu sendiri sedangkan nilai subjektif berada pada penikmatnya.

 

Karya seni rupa ada yang memiliki makna simbolik. Unsur-unsur rupa yang terdapat pada karya seni rupa tiga dimensi dapat menunjukkan atau menjadi simbol dari sesuatu.

 

Berkarya seni rupa tiga dimensi dimulai dengan mencari ide gagasan atau model karya yang akan dibuat. Kegiatan ini dapat didahuli dengan membuat rancangan berupa sketsa, dilanjutkan dengan memilih medium (bahan, alat dan taknik) yang akan digunakan. Alasan-alasan pemilihan gagasan, model hingga teknik berkarya dapat disebut sebagai konsep berkarya seni rupa.

 

Demikianlah ringkasan dan rangkuman materi seni budaya kelas 10 Bab 2 tentang Berkarya Seni Rupa Tiga Dimensi (3D) yang bisa disajikan pada postingan ini. Semoga materi diatas bisa menjadi bahan pembelajaran yang berguna bagi para pendidik maupun bagi para siswa yang akan menggunakannya untuk kegiatan belajar di sekolah maupun di rumah masing-masing.

Sekian dan Terimakasih.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel