Rangkuman Materi IPS Kelas 7 Bab 4 Semester 2

Kherysuryawan.id – Rangkuman Materi IPS Terpadu Kelas 7 Bab 4 tentang Masyarakat Indonesia pada Masa PraAksara, Hindu-Budha dan Islam.

Sahabat pendidikan, setelah pada postingan sebelumnya saya membagikan ringkasan/rangkuman materi IPS kelas 7 bab 1, bab 2, dan bab 3, maka di postingan kali ini saya akan kembali membagikan rangkuman materi IPS kelas 7 Bab 4 yang akan di pelajari pada pembelajaran di semester 2.

 


Kita ketahui Bersama bahwa saat ini sekolah menggunakan kurikulum 2013 sehingga setiap sekolah dalam melakukan pembelajaran harus menyiapkan buku pelajaran yang telah menggunakan kurikulum 2013. Sama halnya pada mata pelajaran IPS di jenjang SMP untuk melakukan pembelajaran di sekolah maka harus menggunakan buku kurikulum 2013 edisi revisi terbaru.

 

Kurikulum 2013 dirancang untuk mengembangkan kompetensi peserta didik secara utuh, tidak hanya aspek pengetahuannya tetapi juga sikap dan keterampilannya. Diharapkan tidak hanya memiliki wawasan ilmu pengetahuan yang luas melalui berbagai proses saintifik dalam pembelajarannya tetapi juga memiliki sikap spiritual dan sosial yang baik. Disamping itu, mereka mampu menyajikan atau mengkomunikasikan berbagai gagasan yang diperoleh selama dalam kegiatan pembelajaran.

 

Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) sebagai salah satu matapelajaran dalam kurikulum 2013 juga berorientasi pada kompetensi yang utuh tersebut. Pelajaran IPS merupakan integrase dari empat mata pelajaran yaitu ekonomi, sosiologi dan sejarah. Keempat mata pelajaran tersebut dipadukan oleh konsep ruang dan interaksi antar ruang serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya dan pendidikan.

 

Dalam belajar siswa tentunya lebih mudah jika belajar dengan menggunakan bahan ajar yang telah diringkas atau di sederhanakan. Nah jika kalian yang suka belajar dengan menggunakan materi yang telah di ringkas/dirangkum maka pada postingan ini anda bisa mendapatkan bahan ajar dari materi IPS kelas 7 khususnya pada bab 3 tentang Aktivitas Manusia dalam Memenuhi Kebutuhan.

 

Materi IPS kelas 7 Bab 4 tentang Masyarakat Indonesia pada Masa PraAksara, Hindu-Budha dan Islam yang telah di ringkas ini sengaja di bagikan dengan tujuan untuk memudahkan bagi para pelajar maupun guru yang akan belajar materi IPS di kelas 7 khususnya pada Bab 4. Selain itu materi ini kiranya bisa membantu untuk memudahkan dalam memahami materi yang ada pada buku paket IPS kelas 7 bab 4.

 

Baiklah berikut ini ringkasan materi IPS Kelas 7 Bab 4 Masyarakat Indonesia pada Masa PraAksara, Hindu-Budha dan Islam.

 

Bab 4 Masyarakat Indonesia pada Masa PraAksara, Hindu-Budha dan Islam

 

Zaman PraAksara adalah zaman sebelum manusia mengenal tulisan, dimulai sejak manusia ada, berakhir ketika manusia sudah mengenal tulisan. Secara geologis, sejarah perkembangan bumi dibagi 4 periode : zaman arkaekum (2500 juta tahun lalu), palaeozoikum (250 juta tahun lalu), mesozoikum (140 juta tahun lalu) dan neozoikum/kenozoikum (60 juta tahun lalu).

 

Secara arkeologis, sejarah perkembangan manusia dibagi menjadi 2 yaitu : zaman batu dan zaman logam. Zaman batu dibagi menjadi 3 yaitu paleolithikum (batu tua), mesolithikum (batu tengah), neolithikum (batu baru), megalithik (batu besar). Tradisi megalithik : membangun batu yang berukuran besar, contoh : menhir, dolmen, kubur peti batu, waruga, sarkofagus, punden berundak, patung.

 

Menurut tingkat kehidupan sosial ekonomi, kehidupan manusia praaksara dikelompokkan menjadi 3 yaitu : masa berburu dan mengumpulkan makanan, masa bercocok tanam, dan masa perundagian.

 

Nilai budaya masa PraAksara yaitu Kepercayaan : animisme (memuja roh halus/makhluk ghaib); Gotong royong; Musyawarah; Keadilan; Tradisi bercocok tanam; Bahari (pelayaran).

 

Contoh peninggalan masa PraAksara :

1. Dolmen



2. Waruga

 

3. Sarkofagus

 

Nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari daerah Yunan di China Selatan, termasuk bangsa Austronesia yang masuk ke Indonesia secara bergelombang dan bertahap. Bangsa Austronesia yang masuk ke Indonesia dinamakan bangsa Melayu yang dibagi menjadi 2, yaitu bangsa Proto Melayu (Melayu tua) dan Deutero Melayu (Melayu muda).

 

Ada 4 teori yang menjelaskan masuknya kebudayaan Hindu-Budha yaitu :

1). Waisya : proses masuknya kebudayaan Hindu-Budha dibawa oleh pedagang India

2). Ksatria : proses penyebaran kebudayan Hindu-Budha dibawa oleh golongan ksatria (bangsawan, prajurit)

3). Brahmana : proses penyebaran kebudayan Hindu-Budha dibawa oleh golongan brahmana (pendeta)

4). Arus balik : banyak pelajar Indonesia yang belajar Hindu-Budha di India kemudian disebarkan ke Indonesia

 

Contoh hasil akulturasi kebudayaan Hindu-Budha dan asli Indonesia yaitu candi, punden berundak, prasasti, patung, seni pahat, seni ukir (relief), aksara dan sastra.

 

Berikut ini Kerajaan – kerajaan Hindu-Budha di Indonesia :

1). Kutai : letaknya di sungai Muara Kaman, Kalimantan Timur. Raja yang pernah memerintah : Kudungga, Asmawarman dan Mulawarman. Peninggalannya : 7 Yupa.

Yupa adalah tugu batu yang berfungsi sebagai tugu peringatan.

Berikut yupa kerajaan Kutai :

 

2). Tarumanegara : kerajaan hindu beraliran wisnu. Raja yang terkenal : Purnawarman. Mata pencaharian rakyatnya : bertani dan berdagang.

3). Sriwijaya : letaknya di Palembang, dekat Sungai Musi. Raja yang terkenal : Balaputradewa, memerintah pada abad 9 M. Mata pencaharian masyarakat : Berdagang. Merupakan pusat ilmiah pelajaran agama budha.

4). Mataram Kuno : berdiri pada abad 8 M. Diperintah oleh Dinasti Sanjaya (Hindu) dan Dinasti Syailendra (Budha). Masa kejayaan dipimpin oleh Dyah Balitung (898-911 M). Peninggalan Dinasti Sanjaya : Candi Dieng dan Prambanana. Peninggalan Dinasti Syailendra yaitu Candi Borobudur dan Mendut.

5). Medang : letaknya didekat Jombang, tepi sungai Brantas. Didirikan oleh Mpu Sindok, sekalian menjadi raja pertama. Masa kejayaan dipimpin oleh Raja Airlangga. Mata pencaharian rakyatnya : pelayaran dan perdagangan.

Berikut patung Raja Airlangga :

 

6). Kediri : berawal dari pembagian kerajaan oleh Airlangga menjadi Janggala dan Panjalu (Kediri). Namun, ketika Airlangga wafat, Janggala dan Panjalu perang, dimenangkan oleh Panjalu. Masa kejayaan dipimpin oleh Raja Jayabaya. Mata pencaharian rakyatnya : pelayaran dan perdagangan.

 

7). Singasari : didirikan oleh Ken Arok, pada tahun 1222 M. Masa kejayaan dipimpin oleh Raja Kertanegara. Mata pencaharian rakyatnya : pertanian dan perdagangan.

8). Majapahit : kerajaan Hindu-Budha terbesar di Indonesia. Letaknya didekat Mojokerto. Didirikan oleh Raden Wijaya, sekaligus Raja pertama. Raden Wijaya berhasil meruntuhkan Jayakatwang dan menghancurkan tentara Mongol yang dipimpin oleh Kubilai Khan. Masa kejayaan dipimpin oleh Raja Hayam Wuruk yang dibantu Gajah Mada dan menguasai hampir seluruh wilayah Nusantara. Mata pencaharian rakyatnya : pertanian, pelayaran dan perdagangan.

 

Agama Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-7 sampai ke-13M melalui jalur perdagangan yang dibawa oleh pedagang dari Arab, Persia dan India. Islam berkembang di Indonesia melalui perdagangan, pernikahan, pendidikan dan kesenian.

 

Kesultanan Islam yang ada di Indonesia yaitu :

1). Samudra Pasai : letaknya di utara Perlak, Loksumawe dan berbatasan langsung dengan Selat Malaka. Sultan yang pernah memerintah : Malik As-Saleh, Malik At-thahir dan Mahmud Malik Az-zahir. Mata pencaharian masyarakatnya : perdagangan lada, sutra dan kapur barus.

2). Aceh Darussalam : didirikan oleh Sultan Ali Mughayat Syah dan menjadi sultan pertama. Masa kejayaan dipimpin oleh Sultan Iskandar Muda, bidang keagamaan berkembang yang didukung oleh ulama Nurudin Ar-Raniri.

3). Demak : kesultanan pertama di Pulau Jawa. Didirikan oleh Raden Patah dan merupakan sultan pertama. Merupakan pusat perkembangan agama Islam yang didampingi oleh Wali Songo. Masa kejayaan dipimpin oleh Sultan Trenggono.

4). Banten : didirikan oleh Fatahillah. Menjadi pusat perdagangan dan penyebaran Agama Islam. Masa kejayaan dipimpin oleh Sultan Ageng Tirtayasa.

5). Makassar : berawal dari kerajaan Gowa dan Talo yang bergabung menjadi satu, dipimpin oleh raja Gowa. Setelah masuk Islam, menjadi kesultanan Makassar. Masa kejayaan dipimpin oleh Sultan Hasanudin.

6). Mataram : didirikan oleh Sutawijaya dan mejadi sultan pertama. Masa kejayaan dipimpin oleh Sultan Agung. Mata pencaharian rakyatnya pertanian.

7). Ternate dan Tidore : Ternate merupakan kesultanan paling maju, hingga menyebabkan persekutuan yaitu Uli Siwa dipimpin oleh Ternate dan Uli Lima dipimpin oleh Tidore. Ternate merupakan pusat perdagangan rempah – rempah seperti pala dan cengkeh.

8). Banjar : berawal dari Kerajaan Banjar, dipimpin oleh Raden Samudra. Ketika perang melawan Nagara Daha, Banjar meminta bantuan Demak dan apabila menang, Banjar dan semua rakyatnya akan masuk Islam. Setelah menang, menjadi Kesultanan Banjar. Mata pencaharian rakyatnya : perdagangan lada.

 

Peninggalan sejarah Islam di Indonesia yaitu :

a. Masjid : tempat ibadah umat Islam. Masjid yang merupakan peninggalan Kesultanan yaitu Demak, Menara Kudus, Banten, dan Baiturrohman (Kesultanan Aceh) sebagai berikut :


b. Keraton : istana raja/sultan. Yang sampai saat ini masih ada yaitu Keraton Surakarta :

 

c. Kaligrafi : tulisan indah dalam bahasa Arab

d. Seni tari : yang merupakan peninggalan kesultanan yaitu Tari Saman

e. Debus : kesenian bela diri dari Banten

f. Perayaan sekaten dan grebeg : Upacara peringatan kelahiran NabiMuhammad SAW

g. Karya Sastra : berupa babad, hikayat, suluk dan syair.

 

Demikianlah sajian ringkasan materi IPS kelas 7 bab 4 semester 2 tentang Masyarakat Indonesia pada Masa PraAksara, Hindu-Budha dan Islam yang bisa saya sampaikan melalui postingan ini. Kiranya materi yang telah di uraikan diatas senantiasa bisa bermanfaat buat para pelajar yang membutuhkannya untuk bahan atau referensi pembelajaran.

Sekian dan Terimakasih

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel