Rangkuman Prakarya Kelas 8 Bab 3 Budi Daya Ternak Kesayangan

Kherysuryawan.id – Rangkuman prakarya kelas 8 Bab III tentang Budidaya Ternak Kesayangan yang akan di pelajari pada semester 1.

Sahabat pendidikan, di sekolah khususnya di jenjang SMP pastinya anda pernah mendengar nama mata pelajaran prakarya, dimana mata pelajaran prakarya ini merupakan mata pelajaran wajib yang mulai ada sejak sekolah menggunakan kurikulum 2013.

 


Nah melalui kesempatan kali ini saya akan membantu sahabat pendidikan dalam menyajikan materi prakarya khususnya untuk kelas 8 SMP, materi yang akan disajikan disini ialah materi yang telah di ringkas atau disederhanakan. Untuk materi pelajaran prakarya yang akan di ringkas disini ialah materi prakarya kelas 8 SMP Bab 3 yang mengulas tentang Budidaya Ternak Kesayangan . Materi ini akan di pelajari pada pembelajaran di semester 1.

Adapun jenis materi yang akan di pelajari pada prakarya kelas 8 Bab 3, yaitu antara lain sebagai berikut :

 

A. Jenis-jenis Ternak Kesayangan
1. Kelinci Hias
2. Hamster
3. Burung Merpati
4. Burung Kicauan
B. Sarana dan Teknik Budidaya Ternak Kesayangan
1. Bahan-bahan
2. Peralatan
C. Tahapan Budidaya Ternak Kesayangan
1. Pemeliharaan Kandang
2. Pemilihan Bibit
3. Pemberian Pakan
4. Pencegahan Hama dan Penyakit
D. Contoh Budidaya Ternak Kesayangan

Seperti kita ketahui bahwa Mata pelajaran Prakarya bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap percaya diri siswa melalui produk yang dihasilkan sendiri dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada di lingkungan sekitar. Prakarya juga merupakan ilmu terapan yang mengaplikasikan berbagai bidang ilmu pengetahuan untuk menyelesaikan masalah praktis yang secara langsung mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari. Dengan demikian mempelajari mata pelajaran prakarya tentunya akan sangat penting untuk menambah wawasan dalam berkreasi.

 

Dalam mempelajari mata pelajaran prakarya di jenjang SMP Ruang lingkup mata pelajaran prakarya yang akan di pelajari meliputi empat aspek diantaranya yaitu sebagai berikut :

1.       Aspek Kerajinan

2.       Aspek Rekayasa

3.       Aspek Budidaya

4.       Aspek Pengolahan.

 

Perlu dipahami bahwa Dimana dari ke empat aspek tersebut maka peserta didik yang akan belajar materi prakarya diharapkan mampu untuk membuat produk dengan memanfaatkan potensi dari alam sekitar.

 

Sebagai seorang pendidik dan juga sebagai sebagai seorang siswa yang akan melakukan proses belajar mengajar di sekolah maka buku pelajaran yang berisi materi merupakan salah satu bahan pembelajaran yang sangat penting untuk di gunakan.

Dalam belajar mata pelajaran Prakarya khususnya pada jenjang SMP maka buku paket pelajaran Prakarya kurikulum 2013 menjadi bahan pembelajaran yang akan digunakan oleh guru dan siswa sebagai jembatan untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan.

 

Pada postingan ini saya akan mencoba untuk membagikan materi prakarya kelas 8 Bab 3 tentang Budidaya Ternak Kesayangan yang akan di pelajari pada pembelajaran di semester 1. Materi yang akan saya sajikan di kesempatan kali ini sudah diringkas dan juga sudah dilengkapi dengan rangkuman materinya sehingga akan memudahkan bagi para guru dan siswa yang akan menggunakannya sebagai bahan pembelajaran.

 

Semua ringkasan materi yang di sajikan pada postingan ini merupakan hasil materi yang bersumber dari buku siswa prakarya kelas 8 SMP kurikulum 2013 edisi revisi terbaru. Semoga anda yang akan menggunakan materi ringkasan ini bisa sangat terbantu dalam memudahkan anda untuk belajar mata pelajaran prakarya di kelas 8 SMP.

 

Bagi para peserta didik/siswa yang akan belajar materi prakarya kelas 8 SMP Bab 3 tentang Budidaya Ternak Kesayangan , maka ada beberapa manfaat dan tujuan pembelajaran yang diharapkan untuk bisa dicapai. Berikut ini beberapa tujuan pembelajarannya :

 

Tujuan Pembelajaran :

Setelah memepelajari Bab III, peserta didik mampu :

1. menyatakan pendapat tentang keragaman hasil budi daya ternak kesayangan sebagai ungkapan rasa bangga dan wujud rasa syukur kepadaTuhan serta bangsa Indonesia;

2. mengidentifikasi jenis-jenis, sarana produksi, dan teknik budi daya ternak kesayangan yang ada di wilayah setempat berdasarkan rasa ingin tahu dan peduli lingkungan;

3. merancang kegiatan budi daya ternak kesayangan berdasarkan orisinalitas ide yang jujur terhadap diri sendiri; dan

4. melaksanakan, mengamati, dan mempresentasikan serta menyajikan hasil kegiatan budi daya ternak kesayangan yang ada di wilayah setempat.

 

Setelah memahami beberapa tujuan pembelajaran diatas, maka berikut ini isi ringkasan lengkap dengan rangkuman materi prakarya kelas 8 Bab 3 tentang Budi Daya Ternak Kesayangan berikut ini :

 

Bab III Budidaya Ternak Kesayangan

A. Jenis-Jenis Ternak kesayangan

Berikut contoh ternak kesayangan yang biasa dipelihara.

1. Kelinci Hias

Kelinci merupakan ternak kecil multiguna karena dapat dibudidayakan sebagai ternak penghasil daging, kulit, dan untuk kepentingan berbagai pekerjaan di laboratorium. Beberapa bangsa kelinci dikembangkan karena keindahannya dan dipelihara sebagai binatang kesayangan atau ternak kesayangan. Bangsa kelinci yang dipelihara karena keindahannya mempunyai daging sedikit, tetapi kulitnya berharga.

 

2. Hamster

Hamster merupakan hewan kecil yang masuk dalam ordo Rodentia (hewan pengerat). Hamster berasal dari Timur Tengah dan Eropa bagian tenggara.

Hamster adalah hewan yang aktif pada malam hari dan beristirahat pada siang hari (nokturnal). Satwa mungil ini tidak tahan panas, dan akan mati jika terpapar terik matahari dalam waktu lama. Ketika matahari tenggelam, barulah hewan ini keluar dari lubang persembunyian untuk melakukan aktivitas.

 

Terdapat 5 jenis hamster di Indonesia dengan beberapa jenis hamster banyak dipelihara, yaitu: hamster Siria, Champbell, Winter White, Roborovski, dan Cina.

 

3. Burung Merpati

Keberadaan merpati tersebar luas di seluruh negara di dunia. Jenisnya bermacam-macam, dan memiliki ciri atau sifat sendiri-sendiri sesuai dengan kondisi alam tempat hidupnya. Terdapat sekitar 200 jenis merpati yang hidup di Eropa, Asia, dan Australia.

 

Di alam, merpati hidup dengan membuatsarang di berbagai tempat, seperti di ranting pepohonan, celah gunung karang, atap bangunan, atau rumah penduduk. Pembuatan sarang dilakukan ketika memasuki masa perkawinan, yakni ketika merpati betina hendak bertelur dan mengerami telurnya. Proses pengeraman dilakukan bergantian antara merpati jantan dan betina. Merpati dapat digolongkan menjadi empat jenis, yaitu merpati hias, pos, balap, dan pedaging yang memiliki karakteristik yang berbeda.

 

4. Burung Kicauan

Beberapa jenis burung kicauan yang banyak dipelihara masyarakat Indonesia, antara lain murai batu/medan, love bird, kenari, cucak hijau, kacer, poksai, anis, dan jalak. Pada habitat aslinya, burung pengicau jantan biasanya hidup berkelompok terdiri atas 2-10 ekor.

 

Jenis burung ini dipelihara untuk penyaluran hobi, memanfaatkan waktu luang dengan aktivitas positif, memperbanyak teman, dan sekaligus menghasilkan uang (budi daya, lomba).

 

B. Sarana dan Teknik Budi Daya Ternak Kesayangan

Sarana yang memadai perlu diperhatikan sebelum melaksanakan usaha budi daya ternak kesayangan. Dibutuhkan sarana yang tepatsehingga dapat diperoleh hasil optimal.

 

Setiap jenis ternak kesayangan membutuhkan sarana produksi budi daya yang berbeda-beda sebagai berikut:

1) Bahan-bahan

Bahan yang diperlukan dalam sarana budi daya ternak kesayangan, antara lain:

Hewan yang akan dipelihara

Secara umum, pemilihan ternak kesayangan yang baik harus memiliki kriteria, seperti: tubuh tegap, gerakannya gesit dan lincah, bulu halus mengkilap dan tidak rontok, pandangan mata tajam, nafsu makan baik, bagian kaki tidak bengkok.

 

Pakan

Pakan ternak adalah semua bahan yang diberikan kepada ternak, berupa campuran berbagai macam bahan organik dan anorganik untuk memenuhi kebutuhan zat makanan bagi pertumbuhan, perkembangan, dan reproduksi. Pakan memegang peran penting dalam budi daya ternak kesayangan. Manajemen pakan yang baik membuat pertumbuhan ternak dapat mencapai hasil sesuai target yang ditentukan.

 

Obat-obatan

Kegiatan budi daya kadang mengalami kendala, salah satunya adalah serangan hama dan penyakit yang mengganggu pertumbuhan dan perkembangan budi daya. Obat-obatan dapat diberikan untuk pencegahan, maupun penanggulangan hama dan penyakit.

 

Air

Air mempunyai peranan penting dalam budi daya ternak. Air sangat diperlukan untuk melancarkan makanan dalam saluran pencernaan, terlebih lagi terkait dengan produksi susu bagi induk yang sedang menyusui.

 

2. Peralatan

Alat-alat yang diperlukan sebagai sarana budi daya ternak kesayangan, antara lain: kandang, tempat minum, tempat pakan, timbangan, sprayer, dan pembersih kotoran.

 

C. Tahapan Budi Daya Ternak Kesayangan

Tujuan pemeliharaan ternak kesayangan berbeda-beda, bergantung pada jenis ternaknya. Teknik yang perlu diperhatikan dalam budi daya ternak kesayangan adalah pemeliharaan kandang, pemilihan bibit, pola pemberian pakan, serta pencegahan hama penyakit.

 

1. Pemeliharaan Kandang

Kandang yang bersih dan nyaman sangat penting dalam budi daya ternak kesayangan. Kandang harus rutin dibersihkan untuk menjaga kelembabannya minimal seminggu sekali. Hal ini penting untuk menghindari tumbuhnya jamur atau bakteri penyakit yang tidak diinginkan. Tempat pakan, minum, dan lantai kandang yang terdapat dalam kandang juga harus rutin dibersihkan.

 

2. Pemilihan Bibit

Bibit ternak adalah ternak yang mempunyai dan mewariskan sifat unggulserta memenuhi persyaratan tertentu untuk dikembangbiakkan. Pemilihan bibit yang baik merupakan kunci utama keberhasilan budi daya ternak kesayangan. Calon bibit yang baik dapat diketahui dengan melakukan seleksi.

 

3. Pemberian Pakan

Pakan merupakan faktor utama penentu produktivitas ternak. Biaya pakan menempati 60%-80% dari jumlah total biaya usaha peternakan. Pakan yang diberikan kepada ternak berbeda-beda, sesuai dengan jenisternak, umur, dan produktivitas ternak. Pemberian pakan harus memperhatikan jumlah kebutuhan, waktu pemberian, dan cara pemberian pakan.

 

4. Pencegahan Hama dan Penyakit

Kesehatan ternak mutlak diperhatikan. Kesehatan ternak sangat erat hubungannya dengan tingkat produksi yang berpengaruh pada masalah penghasilan usaha peternakan tersebut. Pada umumnya, pencegahan dan pengendalian hama dan penyakit dilakukan dengan menjaga kebersihan lingkungan kandang, pemberian pakan yang sesuai dan memenuhi gizi, serta penyingkiran sesegera mungkin ternak yang sakit.

 

D. Contoh Budi Daya Ternak kesayangan

Budidaya kelinci merupakan contoh.

Kelinci mudah ditemui di semua daerah dan disukai oleh hampir seluruh kalangan. Kelinci dapat menjadi hewan peliharaan yang menyenangkan dengan perawatan dan perhatian yang baik dari pemiliknya. Selain memiliki bentuk tubuh dan perilaku lucu, kelinci juga sangat cerdas karena dapat dilatih membuang kotoran disuatu tempat, sehingga kelinci dapat kita tempatkan di dalam rumah.

 

Demikianlah ringkasan materi prakarya kelas 7 bab 3 tentang budidaya ternak kesayangan, sebagai rangumannya maka berikut ini isi rangkuman materinya :

 

1. Hewan kesayangan merupakan hewan yang dipelihara karena kekhasan dan keunikan,seperti keindahan bulunya,suaranya, dan kelucuan perilakunya. Contoh kelinci, hamster, burung, dan lain-lain.

 

2. Sarana yang harus dipersiapakan dalam budi daya hewan kesayangan antara lain: bahan yang terdiri dari bibit, pakan, obat-obatan, dan kandang;serta peralatan budi daya seperti tempat minum, tempat pakan, timbangan, sprayer, dan pembersih kotoran.

 

3. Teknik budi daya ternak yang harus diperhatikan antara lain: pemeliharaan kandang, pemilihan bibit, pemberian pakan, dan pencegahan hama, dan penyakit.

 

4. Tahapan budi daya ternak antara lain : perencanaan, persiapan sarana budi daya, dan proses budi daya

 

Demikianlah ringkasan dan rangkuman materi prakarya kelas 8 Bab 3 tentang Budi daya ternak kesayangan, semoga materi ringkasan dan rangkuman yang telah di sajikan diatas dapat membantu sahabat pendidikan yang akan belajar prakarya di kelas 8 SMP.

Sekian dan Terimakasih

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel