Pretest (Tes Awal) Modul 3 Guru Penggerak

Kherysuryawan.id – Kumpulan Soal Tes Awal (Pre test) Paket Modul 3 Guru Penggerak Lengkap dengan Kunci Jawabannya.

Halo sahabat guru penggerak dimanapun berada, selamat berjumpa kembali dan pada kesempatan kali ini admin akan memberikan informasi seputar kegiatan yang akan di laksanakan oleh setiap calon guru penggerak.

 


Perlu di ketahui bahwa dalam melakukan pembelajaran sebagai calon guru penggerak nantinya akan ada 3 modul utama yang di pelajari. Nah sebelum memasuki pembelajaran di setiap modul tersebut maka calon guru penggerak harus melakukan kegiatan awal yaitu mengikuti tes awal paket modul atau biasa disebut dengan istilah pretest.

 

Nah pada postingan kali ini admin akan membantu para calon guru penggerak dalam memperoleh informasi seputar soal-soal yang akan di jawab pada kegiatan pretest guru penggerak. Adapun soal pretest yang akan admin bagikan di postingan ini yaitu soal tes awal(Pretest) paket modul 3 calon guru penggerak.

 

Admin sengaja membagikan kumpulan soal tes awal(Pretest) paket modul 3 guru penggerak ini yang juga telah dilengkapi dengan kunci jawabannya, dengan harapan bisa menjadi bahan latihan bagi setiap guru khususnya yang sedang mengikuti pendidikan guru penggerak dan sedang melakukan pembelajaran di modul 3 guru penggerak. Dengan banyak berlatih maka tentunya akan menambah pengetahuan dan wawasan sehingga mampu memahami materi yang akan di pelajari.

 

Di postingan ini admin telah membagikan kunci jawaban di setiap soal tes awal(Pretest) paket modul 3 guru penggerak, sehingga bagi anda yang akan menggunakannya sebagai bahan belajar maupun sebagai bahan latihan maka dapat mempelajarinya dengan baik namun juga dapat menentukan sendiri pilihan yang paling tepat dari setiap soal yang di sajikan jika masih dianggap kurang sesuai. Semoga artikel ini bisa menjadi sebuah referensi yang baik bagi para calon guru penggerak dalam memahami materi yang akan di pelajari dimodul 3 guru penggerak.

 

Baiklah berikut ini kumpulan soal tes awal(Pretest) paket modul 3 guru penggerak yang terdiri atas 20 soal pilihan ganda versi 1 dan 20 soal versi 2, untuk lebih jelasnya silahkan simak soal-soal nya yang telah admin sediakan di bawah ini:

 

SOAL & JAWABAN PRETEST MODUL 3 GURU PENGGERAK


1. Seorang kepala sekolah akan mengadakan acara perpisahan pada akhir tahun ajaran. Namun, berdasarkan rencana anggaran yang direncanakan, ternyata dana yang dibutuhkan cukup besar dan tidak sesuai dengan anggaran sekolah yang tersedia. Kepala sekolah melakukan diskusi dengan beberapa guru untuk tetap melakukan acara perpisahan dengan menggunakan apa yang ada dan yang bisa dilakukan oleh sekolah agar acara perpisahan tetap terlaksana

Gambaran tindakan yang dilakukan oleh kepala sekolah tersebut mendeskripsikan karakter komunitas yang sehat dan resilien dalam Pendekatan ABCD (Asset-Based Community Development) yaitu ….

 

a.Mempraktikkan dialog berkelanjutan dan partisipasi anggota masyarakat, yaitu perilaku yang menghargai keragaman dan mendorong dialog penduduk yang aktif, partisipasi dan kepemilikan masyarakat atas masa depan.

 

b.Menghasilkan kepemimpinan, yaitu perilaku yang terus-menerus memperluas dan memperbaharui kapasitas kepemimpinan masyarakat.

 

c. Membangun koneksi dan kolaborasi, yaitu perilaku yang mendorong perencanaan dan tindakan kolaboratif, jaringan dan hubungan yang kuat antara penduduk, organisasi, bisnis, dan komunitas.

 

d. Merangkul perubahan dan bertanggung jawab, yaitu perilaku yang memperkuat kemampuan masyarakat untuk mengatasi perubahan dan pulih dari krisis.

 

e. Membentuk masa depannya, yaitu perilaku yang memungkinkan visi komunitas bersama tentang masa depan, sebagaimana tercermin dalam tujuan praktis komunitas, rencana aksi, dan peringkat prioritas.

 

2. Dalam rapat pengurus Komite Sekolah di SMA Kebun Raya disepakati untuk mengadakan karyawisata ke Bali. Pembiayaan sudah dipandang memadai dan dapat dijangkau oleh orang tua. Selama enam bulan ini, siswa juga telah menabung untuk mengurangi beban orang tua membayar biaya karyawisata itu. Pihak sekolah telah membentuk kepanitiaan untuk mengurusi pelaksanaan kegiatan karyawisata dan bekerja sama dengan biro perjalanan wisata yang akan mengelola perjalanan ke Bali. Banyak biaya telah dikeluarkan oleh panitia, antara lain untuk membayar uang muka kepada biro perjalanan, uang muka akomodasi dan juga konsumsi. Tiba-tiba, dua minggu menjelang karyawisata siswa kelas XI ke Bali dilaksanakan, sekelompok orang tua mendatangi kepala sekolah untuk memprotes kegiatan karyawisata tersebut. Mereka beranggapan karyawisata sebagai kegiatan yang tidak berguna, menghamburkan uang dan hanya menjadi arena rekreasi bagi guru-guru dengan membebani siswa dengan biaya tinggi. Mereka keberatan dengan biaya yang harus dibayarkan, karena mereka dari keluarga ekonomi lemah. Mereka mengancam melaporkan kepada Bupati dan media masa apabila kegiatan karyawisata itu tetap dilaksanakan.\Berdasarkan kasus di atas, paradigma dilema etika yang terjadi pada SMA Kebun Raya adalah….

 

a.paradigma jangka pendek lawan jangka panjang

 

b.paradigma kebenaran lawan kesetiaan

 

c.paradigma individu lawan masyarakat

 

d.paradigma keadilan lawan rasa kasihan

 

e.paradigma benar lawan salah

 

3. SMK Pelangi berlokasi di pinggiran Ibu Kota. Selepas kegiatan pembelajaran sore itu, seorang guru menghadap Ibu Kepala Sekolah Yesita, melaporkan kalau beberapa orang siswa dibawa ke kantor polisi karena terlibat tawuran dengan siswa dari sekolah lain. Ibu Yesita langsung menghubungi kepala polisi resort kota, untuk meminta kejelasan tentang tawuran itu. Besok paginya, orang tua dan beberapa guru melakukan rapat membahas peristiwa tersebut. Ternyata pelaku utamanya adalah 8 orang siswa kelas XII yang satu minggu lagi akan mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS). Mereka tawuran karena dendam lama. Jika ke-8 orang siswa tersebut dipertahankan maka akan menjadi preseden buruk bagi siswa lain dan dikhawatirkan menurunkan reputasi sekolah di mata masyarakat. Siswa lain akan memiliki alasan untuk bersikap permisif (tidak apa-apa) terhadap kasus serupa di kemudian hari. Sebaliknya, jika mereka tidak diperbolehkan ikut UAS, maka itu bisa menghambat masa depan mereka yang terlibat tawuran.

Berdasarkan kasus Ibu Yesita di atas, paradigma dilema etika yang dialami Ibu Dianita adalah ….

 

 

a.paradigma jangka pendek lawan jangka panjang

 

b.paradigma individu lawan masyarakat

 

c.paradigma keadilan lawan rasa kasihan

 

d.paradigma kebenaran lawan kesetiaan

 

e.paradigma benar lawan salah

 

4. Ibu Dewi, menyampaikan informasi terkait dengan bagaimana membuat sebuah puisi, dimana sebelumnya b dewi sudah menjelaskan tentang komponen dan jenis-jenis puisi. Berdasarkan informasi yang sudah diketahui dan dipahami siswanya, selanjutnya ibu Dewi menugaskan peserta didiknya untuk menggunakan informasi tersebut sebagai dasar untuk membuat sebuah karya puisi. Setelah selesai, mereka akan diminta membacakan puisinya. Selanjutnya, siswa-siswa yang lainnya diberikan kesempatan untuk menyampaikan komentar atas pusi hasil karya teman-temannya secata bergiliran. Di akhir pembelajaran B Dewi meminta muridnya untuk membuat kesimpulan dari materi yang sudah disampaikan dalam proses pembelajaran dan meminta perwakilan siswa untuk menilai proses pembelajaran secara umum.

Aktivitas pembelajaran yang dilakukan B Dewi sudah melibatkan komunitas kelas dengan strategi ....

 

 

a.Memfasilitasi kerja kelompok dan kolaborasi antar murid di kelas

 

b.Melibatkan murid dalam proses perencanaan pembelajaran

 

c.Memberikan murid kesempatan untuk memberikan umpan balik dalam proses pembelajaran

 

d.Mendorong murid untuk bertanya

 

e.Melibatkan murid dalam proses penilaian

 

5. Ibu Tiara seorang guru IPA yang sudah menjalan kan tugasnya sebagi guru cukup lama . Pada awal tahun ajaran dalam proses pembelajaran bu tiara memulai pembelajaran dengan mengajak murid untuk membuat kesepakatan kelas. Murid diminta untuk menyampaikan pendapatnya. Saat membuat kesepakatan kelas terlihat beberapa murid diam dan tidak menyampaikan pendapatnya. Bu tiara berusaha untuk membangun kepercayaan diri dari muri bahwa satu pendapat yang disampaikan sangatlah berharga. Beberapa murid yang diam itu pun menyampaikan pendapatnya walau terlihat ragu-ragu.

Kasus Bu Tiara diatas termasuk Student Sgency melalui….

 

 

a.Role

 

b.choice

 

c.Voice

 

d.ownership

 

e.Community

 

6. Untuk memastikan keputusan yang kita ambil adalah keputusan yang tepat, maka kita perlu melakukan langkah-langkah pengujian keputusan. Berikut adalah langkah-langkah pengujian keputusan, kecuali ….

 

a.melihat lagi keputusan dan refleksikan

 

b.menerapkan paradigma benar atau salah

 

c.mengumpulkan fakta-fakta yang relevan dengan situasi tersebut

 

d.mengenali bahwa ada nilai-nilai yang saling bertentangan dalam situasi tersebut

 

e.melakukan prinsip berdasarkan hasil akhir

 

7. Sekolah yang Anda pimpin mempunyai area yang tidak luas, ada di tengah perkampungan padat yang kurang agamis, ada 4 guru yang merupakan Guru Penggerak, modal dari sekolah yang anda pimpin tersebut merupakan modal ….

 

a.Modal politik

 

b.Modal finansial

 

c.Modal agama/budaya

 

d.Modal lingkungan alam

 

e.Modal manusia

 

8. Salah satu visi suatu sekolah yaitu menciptakan lulusan yang memiliki profil pelajar pancasila yang berjiwa gotong royong.

Aset yang dimiliki sekolah:1. Prestasi akademik dan non akademik siswa2. Ruang kelas dan toilet siswa sudah sesuai standar3. Hubungan baik dengan Dinas Pendidikan dan stakeholder terkait4. Keanekaragaman suku, ras, dan agama para siswa

Kegiatan yang dapat dilakukan untuk mencapai visi sekolah tersebut berdasarkan aset yang dimiliki sekolah yang mencerminkan pendekatan asset based thinking, adalah ….

 

 

a.Kegiatan les tambahan dan kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan secara rutin

 

b.Rapat dengan komite sekolah dan stakeholder terkait pembiayaan sekolah secara rutin

 

c.Perayaan hari besar di sekolah secara rutin

 

d.IHT untuk guru terkait topik pembelajaran Sosial Emosional

 

e.Gotong royong kebersihan setiap hari jumat di sekitar sekolah

 

9. Ibu Lidya, seorang guru PAUD sekolahnya menerapkan sistem Belajar dari Rumah, yang mengkombinasikan pembelajaran sinkron dan asinkron. Bu Lidya membuat rancangan aktivitas pembelajaran yang tertuang dalam bentuk ‘Choice Board’ atau “Papan Pilihan” dengan berdiskusi bersama rekan sejawat di sekolah. Untuk menjalankan aktivitas tersebut muris butuh pendampingan orang tua. Bu Lidya setiap minggu mengunjungi orang tua untuk memberi penjelasan tentang aktivitas yang di gunakan dalam pembelajaran

Strategi yang digunakan untuk mengembangkan kepemimpinan murid berdasarkan kasus di atas adalah….

 

 

a.Keteribatan komunitas kelas

 

b.Keterlibatan komunitas sekolah

 

c.Keterilbatan komunitas keluarga

 

d.Keterlibatas komunitas yang lebih luas

 

e.Keterlibatan sekitar sekolah

 

10. Nigel adalah seorang murid kelas XII yang sangat berbakat dalam bidang seni. Dia juga sopan dan dikenal sebagai anak yang baik. Karya-karya seni yang dibuatnya sangat mengesankan. Namun di sisi lain, Nigel kurang memahami dan menguasai Matematika. Nilai Matematikanya selalu di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Sebelum mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS) SMA dan pengumuman kelulusan SMA, Nigel sudah diterima di universitas pilihannya di jurusan Seni Rupa tanpa tes dan dengan beasiswa. Di saat UAS pada mata ujian Matematika, Pak Didi memergoki Nigel menyontek. Rayhan pun sudah mengakuinya ketika ditanya. Setelah ujian selesai, Pak Didi menghadap kepala sekolah, Ibu Dian. Ibu Dian memahami bahwa jika sekolah menindaklanjuti kasus ini, Nigel bisa kehilangan kesempatan untuk mendapatkan beasiswa di universitas impiannya. Dan bila sekolah menyimpan kejadian ini rapat-rapat, mungkin guru, siswa, orang tua, pemangku kepentingan akan mempertanyakan dan itu artinya reputasi sekolah dipertaruhkan.

 

Berdasarkan kasus Ibu Dian di atas, paradigma dilema etika yang terjadi pada Ibu Dian adalah….

 

a.paradigma kebenaran lawan kesetiaan

 

b.paradigma keadilan lawan rasa kasihan

 

c.paradigma benar lawan salah

 

d.paradigma individu lawan masyarakat

 

e.paradigma jangka pendek lawan jangka panjang

 

11. Perhatikan beberapa pernyataan berikut

1. Jika diibaratkan sebagai sebuah ekosistem, sekolah adalah adalah faktor biotik dan lingkungan adalah faktor abioti

2. Jika diibaratkan sebagai sebuah ekosistem, sekolah adalah sebuah bentuk interaksi antara faktor biotik dan abioti

3. Murid, Kepala Sekolah, dan kepala sekolah merupakan unsur abiotik sekolah

4. Keuangan, sarana prasarana, dan lingkungan alam merupakan unsur abiotik sekola

Dari beberapa pernyataan di atas, pernyataan yang tepat adalah ….

 

 

a.1 dan 4

 

b.2 dan 3

 

c.1 dan 2

 

d.1 dan 3

 

e.2 dan 4

 

12. Pagi ini, SMA Merdeka Belajar melaksanakan pembagian laporan hasil belajar siswa. Setelah sambutan dan pengarahan, orang tua dipersilahkan untuk mengambil laporan hasil belajar anaknya di kelas masing-masing. Ditengah kegiatan tersebut, kepala sekolah Jakiman didatangi salah satu orang tua. Orang tua tersebut marah-marah sambil memukul meja dan memaki kepala sekolah. Beliau menuding sekolah telah menghancurkan masa depan anaknya. Orang tua merasa anaknya tidak akan bisa masuk sekolah kedinasan dengan nilai yang kurang memuaskan pada mata pelajaran Matematika. Orang tua mengancam akan memindahkan anaknya ke sekolah lain jika sekolah tidak mau memperbaiki nilai anaknya. Sebaliknya, jika sekolah mau memperbaiki nilai anaknya maka orang tua tersebut bersedia melunasi pembayaran tagihan rekening listrik sekolah yang menunggak berbulan bulan. Pada saat yang bersamaan kepala sekolah Jakiman mendapat laporan bahwa PLN akan memutus aliran listrik sekolah jika tidak melunasi tunggakan.

Kasus kepala sekolah Jakiman di atas merupakan contoh kasus ….

 

 

a.Prinsip moral

 

b.Bujukan etika

 

c.Bujukan moral

 

d.Dilema etika

 

e.Rasa belas kasihan

 

13. Pada awal tahun pembelajaran, B Ani menjadi wali kelas di kelas 7 SMP Nusa Bangsa, B Ani ingin menciptakan kelasnya menjadi kelas yang menyenangkan. Diawal masuk kelas 7, B Ani mengajak murid-muridnya untuk membuat kesepakatan kelas yang akan menjadi ketentuan bagi setiap murid dikelasnya. B Ani meminta murid-muridnya untuk mengusulkan apa yang akan menjadi kesepkatan kelasnya, dan diperoleh hasil kesepakatan kelasnya adalah :

1. Mendengarkan saat guru sedang berbicara

2. Keluar atau masuk kelas harus izin guru

3. Saling menghargai sesama teman

4. Jujur dan bertanggungjawab

5. Menyelesaikan tugas tepat waktu

6. Tidak bermain hp dikelas

Tindakan yang dilakukan B Ani sebagai wali kelas merupakan bentuk promosi dari ….

 

 

a.Suara Murid

 

b.Kepemilikan Murid

 

c.Ketentuan Murid

 

d.Plihan Murid

 

e.Kesepakatan Murid

 

14. Salah satu sebab Pendekatan Berbasis Aset dipandang lebih baik dibandingkan Pendekatan Berbasis Kekurangan adalah ….

 

a.Bila sebuah organisasi lebih banyak membangun sisi positif yang dimilikinya, maka kekuatan sumber daya manusia dalam organisasi tersebut dipastikan akan berkembang secara berkelanjutan

 

b.Pendekatan berbasis Kekurangan akan mendorong kita menjadi individu yang mudah curiga.

 

c.Pendekatan berbasis kekurangan tidak sejalan dengan Filosofi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara

 

d.Bila sebuah organisasi lebih banyak membangun sisi negatif yang dimilikinya, maka kekuatan sumber daya manusia dalam organisasi tersebut dipastikan tidak akan berkembang secara berkelanjutan

 

e.Pendekatan berbasis Aset akan mendorong kita menjadi individu yang tidak mudah curiga

 

15. SMA Bakti Pertiwi berlokasi di daerah perkotaan yang cukup heterogen penduduknya. Latar belakang siswa-siswinya berasal dari keluarga yang tingkat ekonominya menengah keatas. Hal tersebut terlihat dari perilaku dan gaya hidup serta performance siswa-siswinya. Dalam keseharian disekolah terlihat siswa-siswanya lebih asik menyibukkan diri dengan telepon selulernya, hal yang samapun terlihat dari perilaku guru baik dikelas maupun di luar kelas, semuanya sibuk dengan tujuan dan kesenangannya masing-masing. Melihat hal tersebut, Pak Iwan sebagai Kepala Sekolah ingin melakukan sebuah perubahan disekolahnya dengan menciptakan lingkungan sekolah sebagai komunitas yang mampu mendorong kepemimpinan murid di sekolahnya. Bersama beberapa guru yang merangkap sebagai wakil kepala sekolah berdiskusi bersama untuk merancang program sekolah yang mengutamakan pembentukan perilaku siswa yang berkarakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila. Pertanyaan yang tepat untuk mengawali diskusi dalam permasalahan di atas adalah ….

 

a.Program apa yang menarik siswa untuk menumbuhkan pembelajaran yang berkualitas dengan memanfaatkan teknologi

 

b.Bagaimana kita dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas sekaligus mewujudkan siswa yang berkarakter dengan memanfaatkan teknologi

 

c.Program apa yang perlu dirancang untuk meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis teknologi

 

d.Aktivitas pembelajaran dikelas yang bagaimana yang paling disukai murid dikelas dimasa Pandemi ini

 

e.Adakah kebijakan sekolah yang perlu ditinjau ulang terkait dengan pembelajaran berbasis teknologi yang harus diterapkan dikelas

 

16. Seusai upacara hari Senin di SMK Makmur Sejahtera didatangi dua orang petugas dari kepolisian untuk mengadakan sweeping narkoba bersama dengan guru-guru. Ternyata ditemukan salah seorang siswi, bernama Yesiko, kedapatan menyimpan sabu-sabu di dalam tasnya.  Aparat kepolisian meminta kepada kepala sekolah Makmun untuk membawa siswi Yesiko untuk diproses di kantor polisi. Dalam situasi tersebut siswi berontak dan berusaha meyakinkan atas tuduhan tersebut sehingga muncul kebimbangan dalam diri kepala sekolah Makmun terhadap kepemilikan barang terlarang tersebut. Apalagi, selama ini kepribadian siswi Yesiko berkelakuan baik dan berprestasi di kelasnya.

Kepala sekolah Makmun memutuskan untuk menyeleseikan kasus ini secara bersama dengan kepolisian, BNN dan sekolah melalui program Say No To Drugs di sekolahnya. Beliau berusaha meyakinkan semua pihak bahwa dengan program yang beliau akan lakukan itu tidak akan ada ada lagi korban penggunaan barang terlarang seperti siswi Yesiko di sekolah itu.

 

Berdasarkan kasus di atas, unsur yang dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan oleh kepala sekolah Makmun, kecuali ….

 

a.berpihak pada murid,

 

b.berdasarkan nilai-nilai kebajikan

 

c.memahami situasi yang dihadapi siswa

 

d.bekerja sama dengan pihak terkait

 

e.bertanggung jawab

 

17. Sekolah yang Anda pimpin mempunyai area yang tidak luas, ada di tengah perkampungan padat yang kurang agamis, warga sekolah mayoritas memiliki pengetahuan dan keterampilan industri boneka karena lingkungan sekolah merupakan sentra industri boneka rumahan.

 

Dari keterangan aset yang dipunyai sekolah, sebagai kepala sekolah rencana apa yang akan Saudara lakukan?

 

a.Mengadakan kerjasama industri dengan warga masyarakat yang mempunyai usaha industri boneka

 

b.Mengajukan proposal ke dinas pendidikan untuk meninjau kembali kelayakan area sekolah

 

c.Mengadakan pengajian rutin yang melibatkan masyarakat setempat agar lebih agamis

 

d.Mengajukan proposal bantuan kepada warga masyarakat yang mempunyai usaha industri boneka

 

e.Memperkenalkan peluang usaha lain selain boneka kepada masyarakat sekitar agar lebih variatif

 

18. Seorang guru di sebuah sekolah berubah sifatnya ketika sekolah tempat beliau mengajar berubah semenjak regulasi PPDB Zonasi digulirkan. Hal ini terjadi karena karakter dan tingkat kepandaian siswa menjadi heterogen, sehingga dalam mengajar, beliau membutuhkan usaha yang lebih keras dari biasanya untuk memahamkan siswa terkait materi pelajaran yang diajarkannya. Pada suatu hari, guru tersebut menjadi korban bulan-bulanan oleh muridnya melalui grup whatsapp, sehingga siswa dan guru tersebut dipanggil ke ruang konseling. Kepala sekolah memberikan arahan bahwa karakter dan tingkat kepandaian siswa yang heterogen menjadi aset sekolah dan dapat meningkatkan kompetensi pedagogik guru tersebut

Berdasarkan pernyataan di bawah ini:

1. Saya setuju dengan perubahan sikap guru tersebut, karena seharusnya sekolah dapat menyaring karakter dan tingkat kepandaian siswa agar homogen.

2. Saya setuju dengan sikap kepala sekolah, karena karakter dan tingkat kepandaian siswa yang heterogen tidak selalu menunjukkan hal yang negatif.

3. Saya tidak setuju dengan perubahan sikap guru tersebut, karena seharusnya guru tersebut dapat mengubah strategi pembelajarannya agar tujuan pembelajaran dapat tercapai .

4. Saya tidak setuju dengan sikap kepala sekolah, karena seharusnya kepala sekolah dapat menempatkan guru tersebut di kelas yang karakter dan tingkat kepandaian siswa lebih homogen.

Jika dikaitkan dengan tindakan yang mencerminkan Pendekatan ABCD (Asset-Based Community Development), maka pernyataan di atas yang tepat yaitu ….

 

a.2 dan 4

 

b.1 dan 3

 

c.2 dan 3

 

d.1 dan 4

 

e.1 dan 2

 

19. Seorang murid SMP sedang bermain bersama dengan teman sekelasnya dibelakang halaman sekolah. Sedang asyik bermain mereka melihat banyak sekali botol air mineral yang berserakan. Mereka pun berinisiatif untuk mengumpulkannya. Salah seorang murid menyampaikan idenya supanya botol air mineral ini bisa dimanfaatkan sebagai kursi dan meja untuk bersantai di taman sekolah . merekapun menyampaikan idenya kepada bus anti guru prakarya mereka. Bu santi menyetujui ide mereka dan meminta mereka untuk membuat desain kursi yang dimaksud dan teknik pembuatannya. Salah satu anak menyampaikan juga kepada bu santi bahwa kursi tersebut juga bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk bersantai ditaman perkampungan.

Berdasarkan kasus di atas strategi yang tepat untuk mengembangkan stundent agency adalah …

 

 

a.Mengundang pustakawan untuk ikut serta dalam perencanaan pemelajaran, sehingga mereka bisa membantu menyediakan akses ke sumber-sumber belajar yang sesuai.

 

b.Mendorong murid untuk menyuarakan pendapat, saran-saran, solusi dan menyalurkannya kepada Petugas Kantin

 

c.Melibatkan media untuk mengomunikasikan dan mempromosikan berbagai Aktivitas murid

 

d.Melibatkan lingkungan sekitar sekolah dalam berbagai kegiatan yang digagas murid

 

20. Ahmad Yani adalah seorang murid yang taat terhadap peraturan sekolah. Hal tersebut terlihat dari aktivitasnya sehari-hari, dimulai dari bangun pagi jam 06.00 yang setiap hari dibangunkan oleh abangnya. Sebelum berangkat ke sekolah Ahmad Yani menyiapkan buku pelajaran sesuai jadwal pelajaran . Ahmad Yani jarang sarapan terkadang hanya minum air putih, karena selalu tergesa-gesa untuk berangkat ke sekolah dan selalu hadir dengan atribut lengkap dan mengikuti pelajaran sesuai jadwalnya sampai selesai dan langsung pulang kerumah. Ahmad Yani jarang melakukan ibadah atau kegiatan keagamaan secara rutin sebagai muslim di sekolah. Aktivitas rutin yang dilakukan oleh Ahmad Yani sebagai siswa menjadi tantangan P Amir sebagai guru PAI untuk menciptakan lingkungan sekolah yang mampu menumbuh kembangkan kepemimpinan murid, serta mewujudkan Profil Pelajar Pancasila, khususnya pada dimensi Beriman, Bertaqwa dan Berakhak Mulia. Tantangan yang dihadapi P Amir berkaitan dengan lingkungan sekolah yang berhubungan dengan....

 

a.Menentukan tujuan, harapan atau mimpi yang manfaat dan kebaikannya melampaui kepentingan individu

 

b.Keterampilan berinteraksi sosial secara arif, positif dan bijaksana

 

c.Menggunakan pola pikir positif dan merasakan emosi yang positif.

 

d.Menumbuhkan daya lenting dan sikap tangguh untuk terus bangkit di tengah kesempitan dan kesulitan

 

e.Menempatkan murid sedemikian rupa sehingga terlibat aktif dalam proses belajarnya sendiri


SOAL PRETEST MODUL 3 GURU PENGGERAK

1. Ibu Lidya, seorang guru PAUD sekolahnya menerapkan sistem Belajar dari Rumah, yang mengkombinasikan pembelajaran sinkron dan asinkron. Bu Lidya membuat rancangan aktivitas pembelajaran yang tertuang dalam bentuk ‘Choice Board’ atau “Papan Pilihan” dengan berdiskusi bersama rekan sejawat di sekolah. Untuk menjalankan aktivitas tersebut muris butuh pendampingan orang tua. Bu Lidya setiap minggu mengunjungi orang tua untuk memberi penjelasan tentang aktivitas yang di gunakan dalam pembelajaran

Strategi yang digunakan untuk mengembangkan kepemimpinan murid berdasarkan kasus di atas adalah….

a.       Keterilbatan komunitas keluarga

b.       Keterlibatas komunitas yang lebih luas

c.       Keteribatan komunitas kelas

d.       Keterlibatan sekitar sekolah

e.       Keterlibatan komunitas sekolah

 

2. Sekolah yang Anda pimpin mempunyai area yang tidak luas, ada di tengah perkampungan padat yang kurang agamis, ada 4 guru yang merupakan Guru Penggerak.

Dari keterangan aset yang dipunyai sekolah, sebagai kepala sekolah rencana apa yang akan Saudara lakukan?

a.       Meminta kepada guru penggerak untuk berbagi pengetahuan dan keterampilan yang didapat saat ikut Program Guru Penggerak

b.       Memberikan berbagai tugas tambahan kepada para guru penggerak yang ada karena mereka mempunyai potensi-potensi yang luar biasa

c.       Menjadikan para guru penggerak sebagai dewan pendidikan di sekolah karena mereka mempunyai pengetahuan yang lebih dibanding dengan yang lainnnya

d.       Mengadakan pengajian rutin yang melibatkan masyarakat setempat agar lebih agamis

e.       Mengajukan proposal ke dinas pendidikan untuk meninjau kembali kelayakan area sekolah

 

3. Alasan yang tepat kenapa Guru Penggerak diarahkan untuk menggunakan Pendekatan Berbasis Aset daripada Pendekatan Berbasis Kekurangan adalah karena ….

a.       Pendekatan berbasis Aset akan melatih Guru Penggerak untuk peka terhadap isu-isu yang ada

b.       Pendekatan berbasis Aset akan mendorong Guru Penggerak bergerak berdasarkan kekuatan yang dimiliki.

c.       berbasis Aset akan mendorong kita menjadi individu yang tidak mudah curiga.

d.       Pendekatan berbasis Kekurangan akan mendorong Guru Penggerak menjadi individu yang mudah curiga.

e.       Pendekatan berbasis Aset akan mendorong Guru Penggerak untuk memecahkan permasalahan yang ada

 

4. Seorang murid SMP sedang bermain bersama dengan teman sekelasnya dibelakang halaman sekolah. Sedang asyik bermain mereka melihat banyak sekali botol air mineral yang berserakan. Mereka pun berinisiatif untuk mengumpulkannya. Salah seorang murid menyampaikan idenya supaya botol air mineral ini bisa dimanfaatkan sebagai kursi dan meja untuk bersantai di taman sekolah . merekapun menyampaikan idenya kepada bu santi guru prakarya mereka. Bu santi menyetujui ide mereka dan meminta mereka untuk membuat desain kursi yang dimaksud dan teknik pembuatannya. Salah satu anak menyampaikan juga kepada bu santi bahwa kursi tersebut juga bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk bersantai ditaman perkampungan.

Berdasarkan kasus di atas strategi yang tepat untuk mengembangkan stundent agency adalah …

a.       Melibatkan lingkungan sekitar sekolah dalam berbagai kegiatan yang digagas murid

b.       Melibatkan media untuk mengomunikasikan dan mempromosikan berbagai Aktivitas murid

c.       Mengundang pustakawan untuk ikut serta dalam perencanaan pemelajaran, sehingga mereka bisa membantu menyediakan akses ke sumber-sumber belajar yang sesuai.

d.       Mendorong murid untuk menyuarakan pendapat, saran-saran, solusi dan menyalurkannya kepada Petugas Kantin

e.       Membantu murid dalam meyalurkan ide dan gagasannya sesuai keinginan masing-masing

 

5. Seorang guru di sebuah sekolah berubah sifatnya ketika sekolah tempat beliau mengajar berubah semenjak regulasi PPDB Zonasi digulirkan. Hal ini terjadi karena karakter dan tingkat kepandaian siswa menjadi heterogen, sehingga dalam mengajar, beliau membutuhkan usaha yang lebih keras dari biasanya untuk memahamkan siswa terkait materi pelajaran yang diajarkannya. Pada suatu hari, guru tersebut menjadi korban bulan-bulanan oleh muridnya melalui grup whatsapp, sehingga siswa dan guru tersebut dipanggil ke ruang konseling. Kepala sekolah memberikan arahan bahwa karakter dan tingkat kepandaian siswa yang heterogen menjadi aset sekolah dan dapat meningkatkan kompetensi pedagogik guru tersebut

Berdasarkan pernyataan di bawah ini:

1.       Saya setuju dengan perubahan sikap guru tersebut, karena seharusnya sekolah dapat menyaring karakter dan tingkat kepandaian siswa agar homogen.

2.       Saya setuju dengan sikap kepala sekolah, karena karakter dan tingkat kepandaian siswa yang heterogen tidak selalu menunjukkan hal yang negatif.

3.       Saya tidak setuju dengan perubahan sikap guru tersebut, karena seharusnya guru tersebut dapat mengubah strategi pembelajarannya agar tujuan pembelajaran dapat tercapai .

4.       Saya tidak setuju dengan sikap kepala sekolah, karena seharusnya kepala sekolah dapat menempatkan guru tersebut di kelas yang karakter dan tingkat kepandaian siswa lebih homogen.

Jika dikaitkan dengan tindakan yang mencerminkan Pendekatan ABCD (Asset-Based Community Development), maka pernyataan di atas yang tepat yaitu ….

a.       2 dan 3

b.       2 dan 4

c.       1 dan 3

d.       1 dan 2

e.       1 dan 4

 

6. SMP Negeri 8 Kota Lama sangat diminati masyarakat. Fasilitas yang dimiliki lengkap. Kepala sekolah dengan mudah bisa memantau aktifitas siswa dan guru di kelas dari ruang kepala sekolah melalui CCTV. Namun di toilet tidak dipasang CCTV. Pada suatu razia, seorang siswa kedapatan sedang merokok di toilet. Guru Agus langsung menghukum siswa dengan menyuruh mengisap rokok 12 batang sekaligus. Melihat peristiwa itu, Guru Konseling Budi melapor kepala sekolah, bahwa kejadian ini berpotensi mengundang protes orang tua. Sementara Guru Agus menyakinkan kepala sekolah bahwa dia menghukum siswa dengan cara seperti itu untuk memberi efek jera. Dan selama ini cara seperti itu efektif. Sebaliknya Guru Agus mengatakan bahwa guru-guru lain selama ini hanya membiarkan saja siswa merokok. Keesokan harinya kepala sekolah kedatangan orang tua yang hendak mencari Guru Agus yang menghukum anaknya. Orang tua menuntut Guru Agus diganti dan tidak diberikan jam mengajar. Orang tua beranggapan Guru Agus membuat anaknya sakit dan tidak mau masuk sekolah lagi. Di akhir pembicaraan, kepala sekolah memutuskan untuk menghentikan praktek mendidik dengan cara menghukum namun tidak memberhentikan Guru Agus. Guru Agus selama ini dikenal sebagai guru yang pintar, disukai siswa, disiplin dan tegas serta menguasai Matematika dengan sangat baik. Beliau juga beberapa kali menjadi Instruktur Matematika di beberapa pelatihan guru tingkat nasional.

Berdasarkan kasus di atas, prinsip pengambilan keputusan yang diterapkan adalah ….

a.       prinsip bahwa semua orang perlu diperlukan sama, sehingga kita perlu berlaku adil

b.       prinsip bahwa kita seharusnya berpegang teguh pada aturan yang berlaku

c.       prinsip bahwa kebahagiaan orang terbanyak yang paling penting

d.       prinsip bagaimana kalau saya di posisi dia, saya pun juga ingin diperlakukan sedemikian rupa

e.       prinsip bahwa semua orang tidak terkecuali harus menjalani kewajibannya

 

7. Pada awal tahun pembelajaran, B Ani menjadi wali kelas di kelas 7 SMP Nusa Bangsa, B Ani ingin menciptakan kelasnya menjadi kelas yang menyenangkan. Diawal masuk kelas 7, B Ani mengajak murid-muridnya untuk membuat kesepakatan kelas yang akan menjadi ketentuan bagi setiap murid dikelasnya. B Ani meminta murid-muridnya untuk mengusulkan apa yang akan menjadi kesepkatan kelasnya, dan diperoleh hasil kesepakatan kelasnya adalah :

1.       Mendengarkan saat guru sedang berbicara

2.       Keluar atau masuk kelas harus izin guru

3.       Saling menghargai sesama teman

4.       Jujur dan bertanggungjawab

5.       Menyelesaikan tugas tepat waktu

6.       Tidak bermain hp dikelas

Tindakan yang dilakukan B Ani sebagai wali kelas merupakan bentuk promosi dari ….

a.       Kesepakatan Murid

b.       Plihan Murid

c.       Suara Murid

d.       Ketentuan Murid

e.       Kepemilikan Murid

 

8. Maria seorang siswa yang duduk di bangku kelas 2 SD, ia luar biasa pemalu, kalau ada acara apapun di sekolah selalu duduknya harus dengan ayahnya. jika ada tugas menyanyi di depan kelas, lagu yang dibawakan belum selesai ia sudah lari ke belakang, atau bahkan kadang sama sekali tidak mau menyanyi. Orang tuanya berharap ia ramah kepada siapapun, terutama kepada guru-gurunya atau kepada teman-temannya, untuk selalu menyapa, tapi ia selalu menundukkan kepalanya, karena grogi dan malu. Kondisi Maria yang pemalu menjadi tantangan B Dewi sebagai guru kelasnya untuk menciptakan lingkungan sekolah yang mampu menumbuh kembangkan kepemimpinan murid, serta mewujudkan Profil Pelajar Pancasila, khususnya pada dimensi mandiri.

Tantangan yang dihadapi B Dewi berkaitan dengan lingkungan kelas yang berhubungan dengan....

a.       Menumbuhkan daya lenting dan sikap tangguh untuk terus bangkit di tengah kesempitan dan kesulitan

b.       Menempatkan murid sedemikian rupa sehingga terlibat aktif dalam proses belajarnya sendiri

c.       Menggunakan pola pikir positif dan merasakan emosi yang positif.

d.       Menentukan tujuan, harapan atau mimpi yang manfaat dan kebaikannya melampaui kepentingan individu

e.       Keterampilan berinteraksi sosial secara arif, positif dan bijaksana

 

9. Nigel adalah seorang murid kelas XII yang sangat berbakat dalam bidang seni. Dia juga sopan dan dikenal sebagai anak yang baik. Karya-karya seni yang dibuatnya sangat mengesankan. Namun di sisi lain, Nigel kurang memahami dan menguasai Matematika. Nilai Matematikanya selalu di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Sebelum mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS) SMA dan pengumuman kelulusan SMA, Nigel sudah diterima di universitas pilihannya di jurusan Seni Rupa tanpa tes dan dengan beasiswa. Di saat UAS pada mata ujian Matematika, Pak Didi memergoki Nigel menyontek. Rayhan pun sudah mengakuinya ketika ditanya. Setelah ujian selesai, Pak Didi menghadap kepala sekolah, Ibu Dian. Ibu Dian memahami bahwa jika sekolah menindaklanjuti kasus ini, Nigel bisa kehilangan kesempatan untuk mendapatkan beasiswa di universitas impiannya. Dan bila sekolah menyimpan kejadian ini rapat-rapat, mungkin guru, siswa, orang tua, pemangku kepentingan akan mempertanyakan dan itu artinya reputasi sekolah dipertaruhkan.

Berdasarkan kasus Ibu Dian di atas, paradigma dilema etika yang terjadi pada Ibu Dian adalah….

a.       paradigma kebenaran lawan kesetiaan

b.       paradigma jangka pendek lawan jangka panjang

c.       paradigma benar lawan salah

d.       paradigma keadilan lawan rasa kasihan

e.       paradigma individu lawan masyarakat

 

10. Seorang kepala sekolah akan mengadakan karyawisata pada akhir semester. Namun, situasi pandemi COVID, tidak memungkinkan guru dan murid melakukan perjalanan secara bersama-sama. Hal ini dikarenakan akan menimbulkan kerumunan yang melanggar protokol kesehatan. Kepala sekolah mencari kegiatan pengganti yang menyenangkan dan bermakna bagi pembelajaran siswa, dengan berdiskusi dengan para guru dan komite terkait apa yang bisa dilakukan di sekitar sekolah atau perjalan virtual yang bisa dilakukan

Gambaran tindakan yang dilakukan oleh kepala sekolah tersebut mendeskripsikan karakter komunitas yang sehat dan resilien dalam Pendekatan ABCD (Asset-Based Community Development) yaitu ….

a.       Menumbuhkan komitmen terhadap tempat, yaitu perilaku akan memperkuat koneksi warga baik komunitas, lingkungan, dan ekonomi lokal mereka.

b.       Bertindak dengan obsesi ide dan peluang, yaitu perilaku yang mendorong pencarian tanpa akhir untuk ide-ide baru dan tepat, kemungkinan pengembangan dan sumber daya internal dan eksternal.

c.       Membangun koneksi dan kolaborasi, yaitu perilaku yang mendorong perencanaan dan tindakan kolaboratif, jaringan dan hubungan yang kuat antara penduduk, organisasi, bisnis, dan komunitas.

d.       Mempraktikkan dialog berkelanjutan dan partisipasi anggota masyarakat, yaitu perilaku yang menghargai keragaman dan mendorong dialog penduduk yang aktif, partisipasi dan kepemilikan masyarakat atas masa depan.

e.       Mengenal dirinya sendiri dan membangun aset yang ada, yaitu perilaku yang menemukan, memetakan, menghubungkan, dan memanfaatkan sumber daya seluruh komunitas yang ada.

 

11. Salah satu visi suatu sekolah yaitu menciptakan lulusan yang memiliki profil pelajar pancasila yang berkebhinekaan global.

Aset yang dimiliki sekolah:

1.       Prestasi akademik siswa

2.       Sarana dan prasarana sudah sesuai dengan standar

3.       Sumber pembiayaan sekolah berasal dari BOS, RUTIN, dan BOS AFIRMASI

4.       Keanekaragaman suku, ras, dan agama para siswa

Kegiatan yang dapat dilakukan untuk mencapai visi sekolah tersebut berdasarkan aset yang dimiliki sekolah yang mencerminkan pendekatan asset based thinking, adalah ….

a.       Rapat dengan komite sekolah dan stakeholder terkait pembiayaan sekolah

b.       Kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan secara rutin

c.       Perayaan hari besar di sekolah

d.       Gotong royong kebersihan setiap hari jumat untuk pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah

e.       IHT untuk guru terkait topik pembelajaran berdiferensiasi

 

12. Perhatikan beberapa pernyataan berikut :

1.       Suatu ekosistem sekolah memerlukan keterlibatan dari semua faktor yang ada dalam ekosistem tersebut

2.       Dalam ekosistem sekolah, faktor abiotik perlu mendapatkan perhatian lebih banyak dari biotik.

3.       Ekosistem sekolah seharusnya memandang faktor-faktor biotik lebih penting dari abioti

4.       Murid, Kepala Sekolah, dan kepala sekolah merupakan unsur biotik sekolah

Dari beberapa pernyataan di atas, pernyataan yang tepat adalah ….

a.       1 dan 2

b.       2 dan 4

c.       1 dan 3

d.       2 dan 3

e.       1 dan 4

 

13. Bu foni seorang wali kelas di salah satu sekolah negeri. Awal semester bu foni mengajak siswanya untuk menyiapkan ruang kelas agar siswa merasa nyaman berada dikelas. Salah satu fokus yang perlu disiapkan adalah sudut baca . bu foni meminta murid untuk menata sudut baca dikelas mereka dan meminta mereka untuk menata sumber-sumber bacaan yang sudah dibawa dari rumah masing masing.

Kasus Bu Foni diatas termasuk Student Sgency melalui….

a.       Choice

b.       Ownership

c.       Voice

d.       Community

e.       Role

 

14. SMA Bakti Pertiwi berlokasi di daerah perkotaan yang cukup heterogen penduduknya. Latar belakang siswa-siswinya berasal dari keluarga yang tingkat ekonominya menengah keatas. Hal tersebut terlihat dari perilaku dan gaya hidup serta performance siswa-siswinya. Dalam keseharian disekolah terlihat siswa-siswanya lebih asik menyibukkan diri dengan telepon selulernya, hal yang samapun terlihat dari perilaku guru baik dikelas maupun di luar kelas, semuanya sibuk dengan tujuan dan kesenangannya masing-masing. Melihat hal tersebut, Pak Iwan sebagai Kepala Sekolah ingin melakukan sebuah perubahan disekolahnya dengan menciptakan lingkungan sekolah sebagai komunitas yang mampu mendorong kepemimpinan murid di sekolahnya. Bersama beberapa guru yang merangkap sebagai wakil kepala sekolah berdiskusi bersama untuk merancang program sekolah yang mengutamakan pembentukan perilaku siswa yang berkarakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila. Pertanyaan yang tepat untuk mengawali diskusi dalam permasalahan di atas adalah ….

a.       Program apa yang perlu dirancang untuk meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis teknologi

b.       Bagaimana kita dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas sekaligus mewujudkan siswa yang berkarakter dengan memanfaatkan teknologi

c.       Adakah kebijakan sekolah yang perlu ditinjau ulang terkait dengan pembelajaran berbasis teknologi yang harus diterapkan dikelas

d.       Aktivitas pembelajaran dikelas yang bagaimana yang paling disukai murid dikelas dimasa Pandemi ini

e.       Program apa yang menarik siswa untuk menumbuhkan pembelajaran yang berkualitas dengan memanfaatkan teknologi

 

15. Nigel adalah seorang murid kelas XII yang sangat berbakat dalam bidang seni. Dia juga sopan dan dikenal sebagai anak yang baik. Karya-karya seni yang dibuatnya sangat mengesankan. Namun di sisi lain, Nigel kurang memahami dan menguasai Matematika. Nilai Matematikanya selalu di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Sebelum mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS) SMA dan pengumuman kelulusan SMA, Nigel sudah diterima di universitas pilihannya di jurusan Seni Rupa tanpa tes dan dengan beasiswa. Di saat UAS pada mata ujian Matematika, Pak Didi memergoki Nigel menyontek. Rayhan pun sudah mengakuinya ketika ditanya. Setelah ujian selesai, Pak Didi menghadap kepala sekolah, Ibu Dian. Ibu Dian memahami bahwa jika sekolah menindaklanjuti kasus ini, Nigel bisa kehilangan kesempatan untuk mendapatkan beasiswa di universitas impiannya. Dan bila sekolah menyimpan kejadian ini rapat-rapat, mungkin guru, siswa, orang tua, pemangku kepentingan akan mempertanyakan dan itu artinya reputasi sekolah dipertaruhkan.

Kasus Ibu kepala sekolah Dian di atas merupakan contoh kasus ….

a.       Bujukan etika

b.       Dilema etika

c.       Rasa belas kasihan

d.       Bujukan moral

e.       Prinsip moral

 

`16. Sekolah yang Anda pimpin mempunyai area yang tidak luas, ada di tengah perkampungan padat yang kurang agamis, ada 4 guru yang merupakan Guru Penggerak, modal dari sekolah yang anda pimpin tersebut merupakan modal ….

a.       Modal politik

b.       Modal lingkungan alam

c.       Modal finansial

d.       Modal agama/budaya

e.       Modal manusia

 

17. Dalam rapat pengurus Komite Sekolah di SMA Kebun Raya disepakati untuk mengadakan karyawisata ke Bali. Pembiayaan sudah dipandang memadai dan dapat dijangkau oleh orang tua. Selama enam bulan ini, siswa juga telah menabung untuk mengurangi beban orang tua membayar biaya karyawisata itu. Pihak sekolah telah membentuk kepanitiaan untuk mengurusi pelaksanaan kegiatan karyawisata dan bekerja sama dengan biro perjalanan wisata yang akan mengelola perjalanan ke Bali. Banyak biaya telah dikeluarkan oleh panitia, antara lain untuk membayar uang muka kepada biro perjalanan, uang muka akomodasi dan juga konsumsi. Tiba-tiba, dua minggu menjelang karyawisata siswa kelas XI ke Bali dilaksanakan, sekelompok orang tua mendatangi kepala sekolah untuk memprotes kegiatan karyawisata tersebut. Mereka beranggapan karyawisata sebagai kegiatan yang tidak berguna, menghamburkan uang dan hanya menjadi arena rekreasi bagi guru-guru dengan membebani siswa dengan biaya tinggi. Mereka keberatan dengan biaya yang harus dibayarkan, karena mereka dari keluarga ekonomi lemah. Mereka mengancam melaporkan kepada Bupati dan media masa apabila kegiatan karyawisata itu tetap dilaksanakan.\Berdasarkan kasus di atas, paradigma dilema etika yang terjadi pada SMA Kebun Raya adalah….

a.       paradigma keadilan lawan rasa kasihan

b.       paradigma benar lawan salah

c.       paradigma individu lawan masyarakat

d.       paradigma jangka pendek lawan jangka panjang

e.       paradigma kebenaran lawan kesetiaan

 

18. Seusai upacara hari Senin di SMK Makmur Sejahtera didatangi dua orang petugas dari kepolisian untuk mengadakan sweeping narkoba bersama dengan guru-guru. Ternyata ditemukan salah seorang siswi, bernama Yesiko, kedapatan menyimpan sabu-sabu di dalam tasnya. Aparat kepolisian meminta kepada kepala sekolah Makmun untuk membawa siswi Yesiko untuk diproses di kantor polisi. Dalam situasi tersebut siswi berontak dan berusaha meyakinkan atas tuduhan tersebut sehingga muncul kebimbangan dalam diri kepala sekolah Makmun terhadap kepemilikan barang terlarang tersebut. Apalagi, selama ini kepribadian siswi Yesiko berkelakuan baik dan berprestasi di kelasnya.

Kepala sekolah Makmun memutuskan untuk menyeleseikan kasus ini secara bersama dengan kepolisian, BNN dan sekolah melalui program Say No To Drugs di sekolahnya. Beliau berusaha meyakinkan semua pihak bahwa dengan program yang beliau akan lakukan itu tidak akan ada ada lagi korban penggunaan barang terlarang seperti siswi Yesiko di sekolah itu.

Situasi yang dihadapi oleh kepala sekolah Makmun bisa dikategorikan sebagai situasi yang berhubungan dengan....

a.       sekolah sebagai institusi moral

b.       bujukan moral di sekolah

c.       prinsip moral di sekolah

d.       pengembangan sekolah

e.       kemitraan sekolah

 

19. Seusai upacara hari Senin di SMK Makmur Sejahtera didatangi dua orang petugas dari kepolisian untuk mengadakan sweeping narkoba bersama dengan guru-guru. Ternyata ditemukan salah seorang siswi, bernama Yesiko, kedapatan menyimpan sabu-sabu di dalam tasnya.  Aparat kepolisian meminta kepada kepala sekolah Makmun untuk membawa siswi Yesiko untuk diproses di kantor polisi. Dalam situasi tersebut siswi berontak dan berusaha meyakinkan atas tuduhan tersebut sehingga muncul kebimbangan dalam diri kepala sekolah Makmun terhadap kepemilikan barang terlarang tersebut. Apalagi, selama ini kepribadian siswi Yesiko berkelakuan baik dan berprestasi di kelasnya.

Kepala sekolah Makmun memutuskan untuk menyeleseikan kasus ini secara bersama dengan kepolisian, BNN dan sekolah melalui program Say No To Drugs di sekolahnya. Beliau berusaha meyakinkan semua pihak bahwa dengan program yang beliau akan lakukan itu tidak akan ada ada lagi korban penggunaan barang terlarang seperti siswi Yesiko di sekolah itu.

Berdasarkan kasus di atas, unsur yang dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan oleh kepala sekolah Makmun, kecuali ….

a.       berpihak pada murid,

b.       bekerja sama dengan pihak terkait

c.       bertanggung jawab,

d.       memahami situasi yang dihadapi siswa

e.       berdasarkan nilai-nilai kebajikan

 

20. Ibu Dewi, menyampaikan informasi terkait dengan bagaimana membuat sebuah puisi, dimana sebelumnya b dewi sudah menjelaskan tentang komponen dan jenis-jenis puisi. Berdasarkan informasi yang sudah diketahui dan dipahami siswanya, selanjutnya ibu Dewi menugaskan peserta didiknya untuk menggunakan informasi tersebut sebagai dasar untuk membuat sebuah karya puisi. Setelah selesai, mereka akan diminta membacakan puisinya. Selanjutnya, siswa-siswa yang lainnya diberikan kesempatan untuk menyampaikan komentar atas pusi hasil karya teman-temannya secata bergiliran. Di akhir pembelajaran B Dewi meminta muridnya untuk membuat kesimpulan dari materi yang sudah disampaikan dalam proses pembelajaran dan meminta perwakilan siswa untuk menilai proses pembelajaran secara umum.

Aktivitas pembelajaran yang dilakukan B Dewi sudah melibatkan komunitas kelas dengan strategi ....

a.       Mendorong murid untuk bertanya

b.       Melibatkan murid dalam proses penilaian

c.       Memfasilitasi kerja kelompok dan kolaborasi antar murid di kelas

d.       Melibatkan murid dalam proses perencanaan pembelajaran

e.       Memberikan murid kesempatan untuk memberikan umpan balik dalam proses pembelajaran

 

Demikianlah informasi tentang kumpulan soal tes awal(Pretest) paket modul 3 guru penggerak yang dapat admiin sajikan pada artikel ini, semoga bisa menjadi bahan pembelajaran dan latihan yang bermanfaat khususnya bagi calon guru penggerak yang akan mulai melakukan pembelajaran pada paket modul 3 guru penggerak.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel