Rangkuman Kimia Kelas 11 Bab 1 Kurikulum Merdeka

Kherysuryawan.id – Rangkuman/Ringkasan Materi Kimia Kelas 11 Bab 1 “Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur” Semester 1 Kurikulum Merdeka.

Sahabat kherysuryawan yang berbahagia, senan rasanya admin bisa kembali menulis pada kesempatan kali ini. Pada pembahasan kali ini admin akan berbagi informasi pendidikan yaitu mengenai materi pelajaran Kimia kelas 11 semester 1 kurikulum merdeka.

 


Mata pelajaran Kimia merupakan salah satu mata pelajaran cabang dari IPA yang akan di pelajari di jenjang SMA. Melalui postingan ini admin kherysuryawan akan menyajikan ringkasan materi kimia kelas 11 Bab 1 yang berjudul “Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur “. Admin sengaja membuat ringkasan materi ini dengan tujuan agar dapat memudahkan bagi siswa dalam menggunakannya sebagai bahan belajar. Tentunya dengan mempelajari materi yang telah diringkas maka akan lebih memudahkan siswa dalam menggunakannya sebagai bahan belajar baik untuk belajar di sekolah maupun belajar di rumah.

 

Sebagai informasi bahwa pada mata pelajaran Kimia Kelas 11 Bab 1 “Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur” yang akan di pelajari pada semester 1 kurikulum merdeka terdapat beberapa materi pokok didalamnya yang akan di pelajari, diantaranya yaitu sebagai berikut :

A. Struktur Atom

B. Teori Atom Mekanika Kuantum

C. Sistem Periodik Unsur

D. Sifat Periodik Unsur

 

Adapun tujuan pembelajaran pada materi kimia kelas 11 bab 1 ini yaitu sebagai berikut :

Setelah mempelajari bab ini, kalian dapat menggambarkan struktur atom berdasarkan hasil analisis perkembangan model atom, menentukan bilangan kuantum elektron dalam suatu atom, menyusun konigurasi elektron dan menentukan kedudukannya dalam sistem periodik unsur, serta menganalisis keperiodikan sifat unsur dan hubungannya dengan kereaktifan unsur.

 

Baiklah bagi anda yang ingin melihat ringkasan/rangkuman materi pelajaran Kimia Kelas 11 Bab 1 semester 1 yang berjudul  “Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur” pada pembelajaran kurikulum merdeka, maka silahkan lihat sajian materinya di bawah ini :


Bab I Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur

A. Struktur Atom

Tahun 1807, John Dalton menyatakan atom sebagai partikel terkecil penyusun suatu materi. Atom tidak dapat dibagi lagi, tidak dapat diciptakan, dan tidak dapat dimusnahkan. Atom dalam suatu unsur memiliki sifat yang sama dalam segala hal (ukuran, bentuk, dan massa). Namun, menurut teori atom modern, atom dipecah lagi menjadi partikel-partikel dasar, yaitu proton, neutron, dan electron.

 

1. Elektron

Tabung katode merupakan salah satu perangkat pada televisi yang berfungsi menghasilkan pencitraan gambar dan suara. Sinar katode menjadi sebuah dasar penemuan elektron yang kali pertama ditemukan oleh Karl Braun.

 

Lebih lanjut, pada tahun 1879, William Crookes menyempurnakan penemuan sinar katode. W. Crookes menemukan bahwa sifat sinar katode tidak dipengaruhi oleh jenis kawat yang digunakan, jenis gas dalam tabung, dan bahan yang digunakan dalam menghasilkan arus listrik. Sinar katode juga merambat lurus dari kutub negatif ke kutub positif, serta dapat dibelokkan oleh medan magnet dan listrik.

 

Penemuan elektron ini lebih lanjut dikembangkan oleh Joseph Thomson. Thomson menemukan bahwa materi yang terdapat pada sinar katode sangatlah kecil. Sinar katode merupakan partikel penyusun atom yang memiliki muatan negatif. Namun, atom bermuatan netral, sehingga menurut Thomson atom terdiri atas partikel yang bermuatan positif dan negatif. Atom dianggap sebagai bola pejal yang bermuatan positif dengan partikel bermuatan negatif yang tersebar di dalamnya.

 

2. Proton

Proton kali pertama pertama ditemukan oleh Eugene Goldstein melalui penemuan sinar kanal. Sinar kanal adalah sinar yang memiliki arah yang berlawanan dengan sinar katode. Ketika katode dilubangi, ada sinar yang melewati lubang tersebut pada arah yang berlawanan dengan sinar katode, Lebih lanjut, Wilhelm Wien menemukan bahwa sinar kanal tersebut bermuatan positif yang kemudian disebut dengan proton.

 

3. Neutron

Penemuan neutron bermula saat Rutherford meyakini bahwa ada materi lain di dalam atom. Bermula dari adanya perbedaan massa atom hidrogen dan helium. Rutherford menemukan bahwa perbandingan massa hidrogen dan helium adalah 1 : 4, sementara perbandingan jumlah protonnya 1 : 2. Rutherford melakukan percobaan menggunakan partikel alfa yang ditembakkan ke logam boron. Logam boron menghasilkan radiasi, tetapi tidak dibelokkan oleh medan magnet maupun medan listrik. Artinya, radiasi tersebut merupakan materi penyusun atom yang tidak bermuatan positif maupun negatif. Rutherford menyatakan bahwa materi tersebut adalah neutron.

 

4. Notasi atom

Notasi atom adalah identitas sebuah atom yang membedakan atom unsur yang satu dengan atom unsur lainnya.

 

Apakah ada dua unsur atau lebih dapat memiliki nomor atom yang sama?

Nomor atom menunjukkan jumlah proton dan elektron. Karena atom tidak bermuatan maka jumlah proton sama dengan elektron. Proton merupakan penyusun inti sebuah atom suatu unsur. Jumlah proton dalam sebuah atom berbeda dengan atom unsur lainnya. Jadi, nomor atom adalah identitas utama sebuah unsur.

 

5. Tingkat energi

Bohr menemukan bahwa setiap unsur memberikan spektrum garis yang berbeda dan bersifat khas.

Bohr mengemukakan empat postulat, yaitu:

a.     Elektron mengelilingi inti atom dalam orbit tertentu. Orbit merupakan lintasan gerak stasioner elektron dalam mengelilingi inti dengan jarak tertentu. Setiap lintasan yang dipakai oleh elektron diberikan nomor 1, 2, 3, dan seterusnya. Lintasan ini juga menyatakan jumlah kulit atom atau tingkat energi.

b.     Energi elektron tetap selama berada di dalam lintasannya.

c.     Elektron hanya dapat berpindah dari satu lintasan ke lintasan lainnya, serta menyerap dan melepaskan energi sesuai konstanta Planck

d.     Lintasan elektron memiliki momentum sudut.

 

B. Teori Atom Mekanika Kuantum

Teori atom modern merupakan pengembangan dari teori atom Bohr. Model ini ditemukan oleh beberapa ilmuwan, yaitu Louis de Broglie, Wolfgang Pauli, Erwin Schrödinger, dan Werner Heisenberg.

 

Model atom mekanika kuantum memiliki kriteria sebagai berikut.

1.     Lintasan atomnya tidak stasioner seperti model atom Bohr. Hal ini karena gerakan elektron memiliki sifat gelombang.

2.     Bentuk dan ukuran orbital (ruang dengan peluang tinggi untuk ditemukannya elektron dalam suatu atom) bergantung pada harga bilangan kuantumnya (dibahas setelah ini).

3.     Posisi elektron yang berhasil ditemukan oleh Bohr berjarak 0,529 angstrom dari inti hidrogen bukan berarti sesuatu yang pasti, tetapi merupakan kebolehjadian ditemukannya elektron.

 

1. Bilangan kuantum

Posisi elektron merupakan dasar penentuan struktur atom. Posisi elektron dapat digambarkan melalui model atom mekanika kuantum yang dikenal dengan bilangan kuantum. Bilangan kuantum terdiri atas:

a. Bilangan kuantum utama (n)

b. Bilangan kuantum azimut (l)

c. Bilangan kuantum magnetik (m)

d. Bilangan kuantum spin (s)

 

2. Konigurasi elektron

Konigurasi elektron yang disusun berdasarkan model atom mekanika kuantum harus mengikuti tiga aturan, yaitu:

a. Asas larangan Pauli

b. Aturan Aufbau

c. Kaidah Hund

 

C. Sistem Periodik Unsur

1. Perkembangan sistem periodik unsur

Pada tahun 1829, Johann Döbereiner menyusun unsur berdasarkan massa atomnya. Döbereiner membuat kelompok unsur yang terdiri atas tiga unsur. Susunan ini dikenal dengan triade Döbereiner.

 

Teori Döbereiner memiliki kelemahan, yakni tidak dapat menjelaskan hubungan sifat satu triade dengan triade lainnya.

Pada tahun 1865, John Newlands menemukan bahwa unsur yang disusun berdasarkan kenaikan massa atomnya akan memiliki kemiripan sifat setelah atom kedelapan. Jadi, unsur kesatu sifatnya mirip dengan unsur kedelapan, unsur kedua mirip dengan unsur kesembilan, dan seterusnya. Pola ini dikenal dengan teori oktaf.

 

2. Hubungan konigurasi elektron dengan sistem periodik unsur

Penulisan konigurasi elektron dapat ditulis menurut aturan Aufbau (bentuk panjang) atau dalam bentuk pendek. Konigurasi elektron bentuk pendek dari suatu unsur dimulai dengan penulisan unsur gas mulia yang nilai konigurasi lebih kecil dari jumlah elektron unsur tersebut, lalu diikuti dengan jumlah elektron yang tersisa.

 

D. Sifat Periodik Unsur

Berikut ini sifat-sifat atom berdasarkan posisinya dalam sistem periodik unsur.

1. Jari-jari atom

jari-jari atom adalah jarak inti atom dengan kulit terluar. Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, jumlah kulit semakin bertambah sehingga jarak inti atom dengan kulit terluarnya semakin besar. Sementara dalam satu periode, dari kiri ke kanan, jumlah kulitnya sama, tetapi jumlah protonnya semakin bertambah. Hal ini menyebabkan semakin besar gaya tarik-menarik elektron terluarnya ke inti atom yang bermuatan positif sehingga terjadi penciutan kulit. Akibatnya, jari-jari atomnya mengecil.

 

2. Energi ionisasi

Energi ionisasi adalah energi yang dibutuhkan oleh satu atom netral dalam fase gas untuk melepaskan satu elektronnya. Energi ionisasi pertama adalah energi yang dibutuhkan oleh satu atom untuk melepaskan satu elektronnya, sedangkan energi ionisasi kedua adalah energi yang dibutuhkan untuk melepaskan satu elektron keduanya, begitu seterusnya.

 

3. Ainitas electron

Ainitas elektron menyatakan perubahan energi yang dihasilkan saat suatu atom dalam keadaan gas menerima satu elektron membentuk anion (ion negatif). Ainitas elektron menjadi sebuah ukuran mudah atau tidaknya suatu atom dalam menerima elektron. Semakin besar perubahan energi yang dihasilkan, semakin besar pula kecenderungan atom menarik elektron membentuk anion.

 

4. Keelektronegatifan

Keelektronegatifan merupakan suatu ukuran yang menunjukkan kemampuan suatu atom untuk menarik elektron ke arah atomnya untuk membentuk ikatan kimia. Semakin tinggi nilai keelektronegatifannya maka semakin mudah atom tersebut menerima elektron.

 

Itulah ringkasan/rangkuman materi  Kimia Kelas 11 SMA Semester 1 Bab 1 “Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur” yang akan dipelajari pada kurikulum merdeka.

Bagi anda yang ingin mengetahui materi keseluruhan secara lengkap, maka anda bisa mendapatkannya pada buku teks pelajaran  Kimia Kelas 11 SMA Kurikulum merdeka, yang akan admin bagikan filenya pada judul di bawah ini :

 

  • Buku Guru & Siswa  Kimia Kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka – (DISINI)

 

Demikianlah informasi yang bisa admin kherysuryawan bagikan melalui artikel ini, semoga ringkasan/rangkuman materi  Kimia Kelas 11 SMA Bab 1 Semester 1 dengan judul “Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur” yang akan dipelajari pada pembelajaran dikurikulum merdeka ini dapat menjadi bahan belajar yang bermanfaat bagi rekan-rekan pendidikan yang membutuhkannya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel