Rangkuman PPKN Kelas 10 Unit 1 Bagian 3 Semester 2 Kurikulum Merdeka

Kherysuryawan.id – Ringkasan Materi PPKN Kelas 10 SMA/SMK Bagian 3 Unit 1 “Mengidentiikasi Identitas Individu dan Identitas Kelompok” merupakan materi semester 2 Kurikulum Merdeka.

Halo sahabat kherysuryawan yang berbahagia, pada postingan kali ini admin akan menyajikan informasi seputar materi pelajaran PPKN kelas 10 semester 2 yaitu materi yang ada pada Bagian 3 Unit 1 tentang “Mengidentiikasi Identitas Individu dan Identitas Kelompok”.

 


Admin kherysuryawan sengaja membuat materi ini dalam bentuk ringkasan/rangkuman dengan harapan agar bisa memudahkan bagi guru dan siswa yang akan menggunakannya sebagai referensi dalam belajar. Dengan mempelajari materi yang telah di ringkas pastinya akan lebih memudahkan bagi pelajar dalam menggunakannya sebagai bahan belajar sebab materi yang telah di ringkas merupakan materi inti atau materi yang penting.

 

Sebagai informasi bahwa hasil ringkasan materi PPKN kelas 10 Bagian 3 Unit 1 “Mengidentiikasi Identitas Individu dan Identitas Kelompok” yang telah admin kherysuryawan buat ini merupakan materi yang bersumber dari buku teks pelajaran PPKN kelas 10 SMA/SMK kurikulum merdeka.

 

Ada beberapa unit materi yang akan di pelajari di mata pelajaran PPKN kelas 10 di bagian 3 semester 2 kurikulum merdeka, diantaranya yaitu sebagai berikut :

  • Unit 1 Mengidentiikasi Identitas Individu dan Identitas Kelompok
  • Unit 2 Mengenali, Menyadari, danMenghargai Keragaman Identitas
  • Unit 3 Kolaborasi Antarbudaya di Indonesia
  • Unit 4 Pertukaran Budaya di Pentas Global
  • Unit 5 Belajar dari Kekayaan Tradisi

 

Pada kesempatan ini admin hanya akan fokus untuk memberikan ringkasan pada materi yang ada di Unit 1 “Mengidentiikasi Identitas Individu dan Identitas Kelompok”.

Adapun tujuan pembelajaran dari materi ini yaitu sebagai berikut :

Tujuan Pembelajaran :

Pada unit ini, peserta didik diharapkan mampu menjelaskan apa yang dimaksud identitas, baik pada aspek jenis identitas maupun pembentukannya. Peserta didik juga diharapkan mampu memberikan contoh tentang masing-masing jenis identitas dan mengaitkan konsep identitas tersebut dengan Pancasila.

 

Baiklah untuk melihat hasil ringkasan/rangkuman materi PPKN Kelas 10 SMA/SMK Unit 1 “Mengidentiikasi Identitas Individu dan Identitas Kelompok” yang terdapat pada bagian 3 semester 2 kurikulum merdeka, maka di bawah ini sajian materinya :

 

Unit 1 Mengidentiikasi Identitas Individu dan Identitas Kelompok

Jenis dan Pembentukan Identitas

“Pancasila adalah jati diri bangsa Indonesia”. Kita tentu sering mendengar atau membaca kalimat tersebut. Di sana kita menemukan dua kata yang menjadi frase yakni jati dan diri. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), jati diri diartikan sebagai keadaan atau ciri khusus seseorang. Padanan kata jati diri adalah identitas. Jadi, identitas dan jati diri akan digunakan secara bergantian untuk merujuk pada pengertian yang sama.

 

Identitas individu adakalanya bersifat alamiah tapi juga bisa melekat karena hasil interaksi dengan individu dan kelompok lain. Begitu juga identitas kelompok. Ada identitas yang berasal dari sebuah interaksi dengan kelompok di luar dirinya, serta jati diri yang secara alamiah menjadi ciri dari kelompok tersebut.

 

Ada empat tipe jati diri, diantaranya yaitu sebagai berikut :

1.       Identitas Individu yang Alami

2.       Identitas Individu yang Terbentuk Secara Sosial

3.       Identitas Kelompok yang Alami

4.       Identitas Kelompok yang Terbentuk secara Sosial

 

Pancasila, Identitas Bangsa Indonesia

Meski Ir. Soekarno yang menyampaikan pidato Pancasila pada 1 Juni 1945, tetapi lima dasar tersebut bukanlah identitas presiden pertama saja. Kelimanya merupakan identitas kita sebagai bangsa Indonesia. Tanpa Pancasila, tidak ada Indonesia. Begitu pun sebaliknya. Identitas Indonesia adalah Pancasila. Keduanya seperti dua sisi mata uang.

 

Darimana identitas Pancasila itu berasal?

Seperti berulangkali disampaikan Ir. Soekarno, dirinya bukanlah penemu Pancasila. Ia hanya menggali Pancasila dari bumi nusantara. Sebagai bangsa yang berciri Pancasila, maka sikap, pikiran, dan tindakan manusia Indonesia haruslah sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Jangan sampai Pancasila selesai sebagai sebuah jargon, tetapi tidak terimplementasi dalam sikap dan perbuatan.

 

Pancasila adalah identitas yang digali dari kearifan serta kekayaan nilai bumi Indonesia. Agar terus hidup sebagai ciri bangsa, Pancasila tidak sekadar dihafalkan, tetapi juga diamalkan. Pancasila adalah nilai yang hidup sebagai jati diri bangsa. Pada sebuah bangsa yang majemuk, Pancasila adalah jawaban yang tepat sebagai jati diri.

 

Sejarah bangsa Indonesia adalah kisah tentang sebuah negara yang majemuk. Keberagaman tidak bisa kita ingkari sebagai fakta sosiologis sekaligus sebagai kenya taan alami yang memang demikian adanya. Pancasila kemudian membingkainya dan sekaligus memayungi keberagamaan tersebut. Masyarakat yang berbeda latar bela kang agama, etnis ataupun suku, bisa hidup di dalam bingkai tersebut.

Pancasila hadir sebagai identitas yang mengakomodir dan menghargai perbedaan-perbedaan tersebut.

 

MATERI INTI :

a.     Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), jati diri diartikan sebagai keadaan khusus seseorang. Kata lain dari jati diri adalah identitas.

b.     Tidak hanya melekat pada benda, seseorang atau individu, identitas juga me nempel pada sebuah komunitas serta kelompok. Sebuah kelompok yang memi liki kekhasan atau jati diri, menjadikannya berbeda dengan komunitas lainnya.

c.     Dilihat dari prosesnya, identitas bisa terbentuk secara alamiah atau sosial. Warna kulit misalnya, adalah contoh dari identitas yang terbentuk secara alamiah. Sementara, dasar dari sebuah negara adalah jati diri atau identitas yang dibentuk atau disepakati oleh seluruh elemen yang ada di dalamnya.

d.     Keragaman atau Kebinekaan adalah jati diri bangsa Indonesia. Pancasila meru pakan dasar negara yang memayungi sekaligus menghargai keragaman suku, bangsa, dan agama masyarakat Indonesia.

e.     Pancasila adalah identitas bangsa Indonesia yang digali dari dasar tradisi masya rakat. Ir. Soekarno mengatakan bahwa ia tidak menciptakan lima sila tersebut, ia sebatas melakukan penggalian, hingga kemudian dirumuskanlah lima mutiara hidup itu.

f.      Sebagai bangsa yang bericirikan Pancasila, maka lima prinsip tersebut harus terinternalisasi dalam sikap dan perilaku. Kata Mohammad Hatta, Pancasila jangan hanya menjadi amal di bibir saja, tetapi tertanam dalam hati dan tercermin dalam amal perbuatan.


Untuk melihat sajian materi hasil rangkuman pada Unit lainnya , maka silahkan lihat melalui judul di bawah ini :

👉👉 Materi & Rangkuman PPKN Kelas 10 SMA/SMK Lengkap Semua Unit Kurikulum Merdeka (DISINI)


Demikianlah informasi yang bisa admin kherysuryawan sampaikan mengenai rangkuman/ringkasan materi PPKN kelas 10 Unit 1 “Mengidentiikasi Identitas Individu dan Identitas Kelompok”. Semoga sajian materi hasil ringkasan ini bermanfaat bagi sahabat pendidikan dimanapun berada.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel