Rangkuman Materi Prakarya Kelas 7 BAB 1 Kerajinan Serat Semester 1

Kherysuryawan.id – Rangkuman/ringkasan materi prakarya kelas 7 SMP BAB 1 kerajinan serat untuk semester 1.

sahabat Pendidikan, berbicara mengenai proses pembelajaran maka kita mmebutuhkan sebuah referensi yang bisa membantu untuk menjadi dasar bagi kita dalam belajar. Sebagai contoh jika kita belajar di sekolah maka tentunya kita akan sangat membutuhkan yang Namanya buku paket pelajaran yang fungsinya untuk bisa menjadi acuan dan dasar akan apa yang kita akan pelajari nantinya.

 


Pada pembelajaran kurikulum 2013, sudah hampir semua sekolah memiliki buku paket kurikulum 2013 baik itu buku guru maupun buku siswa. Nah khusus untuk mata pelajaran prakarya di kelas 7 SMP buku paket yang digunakan ialah buku seni budaya kelas 7 SMP kurikulum 2013 edisi revisi terbaru. Dengan adanya buku pelajaran maka tentunya proses pembelajaran di sekolah akan dapat berlangsung dengan lancar.

 

Dalam melakukan proses pembelajaran maka biasanya siswa akan lebih mudah jika mempelajari materi pelajaran yang sudah diringkas atau dirangkum. Mengapa demikian ??? sebab materi yang telah di ringkas atau dirangkum merupakan materi inti atau hanya materi yang terpenting saja yang akan di ambil untuk di pelajari nantinya.

 

Pada postingan ini saya akan berbagi informasi mengenai sajian materi prakarya kelas 7 BAB 1 tentang kerajinan serat yang akan di pelajari pada semester 1, yang mana sajian materi yang ada ini sudah merupakan ringkasan atau rangkuman materi dari keseluruhan materi yang nantinya akan di pelajari pada mata pelajaran prakarya di kelas 7 SMP BAB 1 semester 1.


Berikut ini jenis-jenis materi yang akan di pelajari pada mata pelajaran prakarya kelas 7 SMP BAB 1 :

BAB I KERAJINAN SERAT
A. Pengertian Serat Alam
B. Jenis dan Karakteristik Bahan Serat
1. Serat Tumbuhan
2. Serat Hewan
C. Pengolahan Bahan Serat
D. Proses Produksi Kerajinan Bahan Serat
E. Produk dan Proses Kerajinan Bahan Serat
F. Kemasan Produk Kerajinan Bahan Serat
G. Contoh Proyek Kerajinan Bahan Serat

 

Bagi anda yang ingin belajar dari ringkasan atau rangkuman materi prakarya kelas 7 BAB 1,maka anda bisa melihat rangkuman materinya yang akan saya sajikan pada postingan ini.

Sebelum saya membagikan sajian Ringkasan dan rangkuman materi yang ada pada mata pelajaran prakarya kelas 7 SMP BAB 1 tentang kerajinan serat, maka bagi para siswa yang akan menggunakannya sebagai bahan pembelajaran harus bisa mengetahui tujuan apa saja yang harus di capai pada pembelajaran ini. Untuk lebih jelasnya maka Berikut tujuan yang harus di capai :

 

Setelah mempelajari Bab 1 pada materi kerajinan serat, siswa diharapkan mampu

 

-       menjelaskan keragaman karya kerajinan dari bahan serat sebagai ungkapan rasa bangga dan wujud rasa syukur kepada Tuhan dan bangsa,

-       memahami pengertian, sejarah, jenis, sifat, dan karakteristik dari bahan serat berdasarkan rasa ingin tahu dan peduli lingkungan,

-       mengalami teknik pengolahan, proses produksi pembuatan serta kemasan bahan serat berdasarkan karakter yang dapat dikembangkan sesuai kebutuhan wilayah setempat,

-       merancang, membuat, menguji dan mengkomunikasikan produk kerajinan bahan serat daerah setempat berdasarkan teknik dan prosedur yang tepat menurut orisinalitas ide dan cita rasa estetis diri sendiri, dengan disiplin dan tanggung jawab.

 

Setelah mengetahui tujuan pembelajaran yang harus di capai pada pembelajaran Prakarya kelas 7 BAB 1 materi kerajinan serat yang akan di pelajari pada semester 1, maka berikut ini rangkuman materi nya di bawah ini :

 

BAB I KERAJINAN SERAT

A. Pengertian Serat Alam

Bahan serat adalah suatu jenis bahan berupa potongan-potongan komponen yang membentuk jaringan memanjang yang utuh. Menurut kamus bahasa indonesia, serat adalah suatu material yang perbandingan panjang dan lebarnya sangat besar dan molekul penyusunnya terorientasi, terutama ke arah panjang.

 

Istilah serat sering dikaitkan dengan sayur-sayuran, buah-buahan, dan tekstil. Sayuran dan buah-buahan merupakan makanan berserat tinggi yang sangat baik bagi sistem pencernaan makanan. Serat juga digunakan sebagai bahan baku tekstil. Bahan serat alam dikenal orang sejak ribuan tahun sebelum Masehi. Beberapa bukti sejarah mencatat bahwa bahan serat alam sudah dipergunakan sejak tahun 2640 SM. Negara yang pertama kali mengolah bahan serat alam adalah Cina.

 

Kondisi musim kemarau ataupun musim penghujan dapat mempengaruhi produksi bahan serat alam. Sifat bahan serat alam ada yang tahan akan iklim kemarau maupun kondisi musim penghujan. Meskipun bahan serat alam pada umumnya memiliki karakteristik yang sehat tetapi dari sisi jumlah, sifat, bentuk dan ukurannya tentu mengalami hambatan. Jika bahan serat alam ini diproduksi terus-menerus akan mempengaruhi harga pasar. Semakin langka ketersediaan bahan serat alam maka semakin mahal juga ongkos produksinya. Hal ini akan meningkatkan harga jual produk di pasar.

 

B. Jenis dan Karakteristik Bahan Serat

Bahan serat alam dapat digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu yang berasal dari tumbuhan, hewan, dan mineral.

 

1. Serat dari Tumbuhan

Serat yang berasal dari tumbuhan dapat dilihat berdasarkan bagian-bagian tumbuhan.

Adapun serat yang berasal dari tumbuhan dapat diklasiÄkasi menjadi empat sebagai berikut:

a. Serat dari Biji

b. Serat dari Batang

c. Serat dari Daun

d. Serat Berasal dari Buah

 

2. Serat dari Hewan

Serat yang berasal dari hewan banyak disukai oleh negara-negara Eropa. Serat tersebut memiliki tekstur yang lembut dan halus, Sifat serat hewan menghangatkan sehingga orang-orang yang tinggal di daerah musim dingin sangat memanfaatkan serat ini. Bagian hewan yang dimanfaatkan seratnya adalah bulu.

 

Berikut ini jenis golongan serat yang paling banyak diolah sebagai bahan baku serat produk tekstil:

a. Serat dari Stape

Stapel merupakan serat yang berbentuk rambut hewan yang disebut dengan wol. Contohnya domba, alpaca, unta, cashmer, mohair, kelinci, dan vicuna.

 

b. Serat dari Filamen

Filamen merupakan serat yang berbentuk jaringan. Contohnya adalah serat yang berasal dari larva ulat sutera yang digunakan untuk membentuk kepompong. Kepompong inilah yang merupakan serat lalu dipintal menjadi benang.

 

C. Pengolahan Bahan Serat

Sebelum membuat produk kerajinan, tentunya perajin harus melakukan proses pengolahan terhadap bahan tekstil. Proses pengolahan masing-masing bahan tekstil secara umum sama. Pengolahan dapat dilakukan secara manual maupun menggunakan mesin.

 

Berikut ini langkah-langkah pengolahan bahan serat :

1. Pemintalan benang

Dari proses pemilihan serat akan dilanjutkan pengolahan kapas menjadi benang yang disebut pemintalan.

 

2. Penggulungan benang

Benang yang sudah dipintal akan digulung menggunakan alat penggulung benang.

 

3. Pencelupan Warna

Benang diproses dengan pencelupan untuk memperoleh warna yang kuat. Selanjutnya benang dikeringkan.

 

4. Penenunan Benang Menjadi Kain

Setelah kering, benang dapat ditindaklanjuti dengan proses penenunan menjadi kain

 

D. Proses Produksi Kerajinan Bahan Serat

Teknik dasar kerajinan tekstil adalah segala cara yang digunakan untuk membentuk atau mengolah bahan tekstil. Adapun teknik yang digunakan sangat beragam.

 

Adapun teknik-teknik dasar dalam keterampilan kerajinan tekstil yang dapat digunakan untuk memproduksi kerajinan ikat celup, makrame, dan tapestri sebagai berikut:

a. Menenun

Teknik menenun dapat digunakan untuk pembuatan produk kerajinan tapestri.

 

b. Menjahit

Menjahit adalah pekerjaan menyambung kain dan bahan-bahan lain yang bisa dilewati jarum jahit dan benang.

 

c. Mengikat

Mengikat adalah teknik menyatukan dua benang/lebih membentuk ikatan yang diinginkan.

 

E. Produk dan Proses Kerajinan Bahan Serat

Dalam pembuatan produk kerajinan perlu memahami dahulu seperti apa membuat karya yang berkualitas, Adapun syarat-syarat perancangan benda kerajinan sebagai berikut:

 

1. Kegunaan (Utility)

Benda kerajinan harus mengutamakan nilai praktis, yaitu dapat digunakan sesuai dengan fungsi dan kebutuhan. Contoh mangkuk untuk wadah sayur.

 

2. Kenyamanan (Comfortable)

Benda kerajinan harus menyenangkan dan memberi kenyamanan bagi pemakainya. Contoh cangkir didesain ada pegangannya.

 

3. Keluwesan (Flexibility)

Benda kerajinan harus memiliki keserasian antara bentuk dan wujud benda dengan nilai gunanya. Contoh sepatu sesuai dengan anatomi dan ukuran kaki.

 

4. Keamanan (Safety)

Benda kerajinan tidak boleh membahayakan pemakainya. Contoh piring dari serat kelapa harus mempertimbangkan komposisi aat pelapis/pewarna yang dipakai agar tidak berbahaya jika digunakan sebagai wadah makanan.

 

5. Keindahan (Aestetic)

Benda yang indah mempunyai daya tarik lebih dibanding benda yang biasa-biasa saja. Keindahan sebuah benda dapat dilihat dari beberapa hal, di antaranya dari bentuk, hiasan atau ornamen, dan bahan bakunya.

 

Karya yang baik dihasilkan dari proses perancangan yang baik pula. Oleh sebab itu, proses perancangan karya kerajinan harus memperhatikan hal-hal seperti pada gambar berikut ini :

 


 

Produk kerajinan yang dihasilkan dari bahan serat tumbuhan dan hewan sangat banyak dan mudah didapat. Namun ada pula serat buatan yang dihasilkan dari berbagai bahan campuran, yang juga menghasilkan produk kerajinan yang kreatif seperti kain.

 

1. Produk kerajinan serat tumbuhan

 

a. Bahan Serat Tumbuhan

Di bawah ini merupakan bahan serat alam dari tumbuhan yang dapat diolah menjadi produk kerajinan.

1) Serat pelepah pisang

2) Serat daun pandan

3) Serat eceng gondok

 

b. Alat produksi kerajinan serat tumbuhan

Alat yang digunakan untuk membuat produk kerajinan dari bahan serat alam cukup banyak.

Berikut ini Peralatan yang dapat digunakan untuk mengolah daun atau serat alam:

a. gunting,

b. cutter,

c. pisau,

d. lem tembak, dan

e. jarum jahit.

 

c. Produk kerajinan dari serat tumbuhan

Pembuatan produk kerajinan bahan serat tumbuhan, baik yang dibuat sebagai bahan baku tekstil ataupun yang dibuat sebagai fungsional memiliki prosedur yang berbeda. Bahan serat alam yang berasal dari serat/sabut kelapa dapat diproduksi sebagai keset, atau bahkan sebagai isi bantal. Bahan serat alam dari daun/pelepah pisang, pandan, atau eceng gondok dapat diproduksi menjadi berbagai bentuk kerajinan yang memiliki fungsi pakai dan juga fungsi hias dengan menggunakan teknik anyam.

 

Di bawah ini adalah contoh hasil kerajinan dari serat alam pelepah pisang, eceng gondok, pandan, rumput lingi, dan rumput ketak  :



 

2. Produk kerajinan serat hewan

 

a. Bahan Serat Hewan

Di bawah ini merupakan bahan serat dari hewan yang dapat diolah menjadi produk kerajinan.

1) Serat wol dari bulu domba

2) Serat sutra dari kepompong ulat sutera

3) Serat dari bulu alpaca

 

b. Alat Produksi Kerajinan Serat Hewan

Alat yang digunakan untuk membuat produk kerajinan dari bahan serat alam cukup banyak.

Berikut ini jenis Peralatan yang dapat digunakan untuk mengolah daun atau serat alam.

a. gunting,

b. alat pencukur bulu,

c. baskom dan

d. jarum jahit

 

c. Produk kerajinan dari serat hewan

Pembuatan produk kerajinan bahan serat hewan, baik yang dibuat sebagai bahan baku tekstil ataupun yang dibuat sebagai fungsional memiliki prosedur yang berbeda.

 

Berikut ini contoh bentuk kerajinan dari serat hewan yang bisa menghasilkan :

a. rompi

b. syal.



 

F. Kemasan Produk Kerajinan Bahan Serat

Penyajian sebuah produk kerajinan disebut juga dengan kemasan. Kemasan telah menjadi bagian penting dari sebuah karya.

 

Dilihat dari fungsinya, kemasan memiliki empat fungsi utama, yaitu :

1. menjual produk,

2. melindungi produk,

3. memudahkan penggunaan produk, dan

4. memperindah penampilan produk.

 

Berikut ini contoh kemasan produk kerajinan :


 

G.Contoh Proyek Kerajinan Bahan Serat

Berikut ini langkah-langkah dan prosedur pembuatan kerajinan dari serat kayu yang harus di perhatikan, yaitu sebagai berikut :

a. Perencanaan

1) Mengidentifikasi kebutuhan.

2) Menentukan bahan dan fungsi produk kerajinan modiÄkasi dari bahan alam

3) Menggali ide dari berbagai sumber

4) Membuat sketsa karya dan menentukan karya terbaik dari sketsa

 

b. Pelaksanaan

1) Menyiapkan bahan dan alat

2) Membuat karya kerajinan

 

Itulah sajian meteri dalam bentuk ringkasan atau rangkuman pada mata pelajaran prakarya kelas 7 BAB 1 tentang kerajinan serat. Adapun inti dari materi diatas dapat disimpulkan dalam 3 bentuk yaitu sebagai berikut :

1. Penggolongan bahan serat alam berasal dari tumbuhan dan hewan.

2. Bahan serat tumbuhan dapat diperoleh dari bagian biji, batang, daun, dan buah.

3. Karakteristik bahan serat alam meliputi kehalusan, kekuatan, daya serap, dan kemuluran atau elastisitas. Setiap bahan serat alam memiliki sifat yang berbeda.

 

Demikianlah informasi mengenai ringksan atau rangkuman materi pada mata pelajaran prakarya kelas 7 SMP BAB 1 tentang kerajinan serat yang akan di pelajari pada semester 1 yang dapat saya sajikan kepada para pendidik dan peserta didik melalui postingan ini. Kiranya apa yang telah saya sajikan ini bisa mmebantu para guru dan siswa yang akan menggunakannya sebagai bahan pembelajaran khususnya pada mata pelajaran prakarya di kelas 7 SMP.

Sekian dan Terimakasih.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel