Rangkuman Matematika Kelas 7 Bab 7 Kurikulum Merdeka

Kherysuryawan.id – Rangkuman Materi Matematika Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka Bab 7 “Menggunakan Data” untuk semester 2.

Sahabat kherysuryawan yang berbahagia postingan kali ini merupakan postingan terakhir tentang pembahasan materi matematika yang ada di kelas 7 SMP kurikulum merdeka. Materi terakhir yang nantinya akan di pelajari pada mata pelajaran matematika di kelas 7 SMP kurikulum merdeka ialah tentang materi “Menggunakan Data”.

 


Untuk membantu rekan pelajar yang ingin mudah dalam mempelajari mata pelajaran matematika kelas 7 SMP kurikulum merdeka khususnya pada materi “Menggunakan Data” maka di kesempatan kali ini admin akan mencoba untuk berbagi materi yang telah admin rangkum menjadi sebuah ringkasan yang tentunya dapat memudahkan para pelajar dalam mempelajarinya.

 

Ringkasan/Rangkuman materi yang akan admin sajikan pada artikel kali ini ialah rangkuman materi matematika kelas 7 SMP kurikulum merdeka Bab 7 tentang “Menggunakan Data”. Materi matematika kelas 7 bab 7 “Menggunakan Data” ini merupakan materi terakhir pada mata pelajaran matematika di kelas 7 semester 2 kurikulum merdeka.

 

Sebelum admin akan membagikan materi matematika bab 7 “Menggunakan Data” maka perlu di ketahui bahwa pada materi ini nantinya akan di pelajari 2 materi pokok yang diantaranya yaitu sebagai berikut :

1.       Bagaimana Menyelidiki Kecenderungan Data

2.       Menggunakan Data

 

Sebagai informasi bahwa rangkuman materi matematika kelas 7 SMP Bab 7 “Menggunakan Data” yang akan di pelajari di semester 2 kurikulum merdeka ini merupakan materi yang admin ambil dari sumber buku siswa matematika kelas 7 SMP Kurikulum merdeka. Jadi bagi anda yang di sekolahnya telah menggunakan kurikulum merdeka maka bisa memanfaatkan materi ringkasan/rangkuman ini sebagai bahan belajar.

Baiklah untuk pelajar maupun pendidik yang sedang membutuhkan sajian materi berupa rangkuman materi matematika kelas 7 Bab 7 “Menggunakan Data” kurikulum merdeka maka di bawah ini sajian lengkapnya.

 

BAB 7: MENGGUNAKAN DATA

 

1. Bagaimana Menyelidiki Kecenderungan Data

Nilai Representatif

Jika satu nilai dipakai untuk mewakili karakteristik keseluruhan data, maka nilai ini disebut nilai representatif atau kecenderungan pusat. Rata-rata adalah nilai representatif yang paling sering digunakan.

 

Rata-rata

Rata-rata memiliki arti yang sama dengan rerata


 

Median

Ketika data diurutkan berdasarkan besarnya, nilai yang ditengah data disebut Median.

 

Jika banyaknya data genap, maka median adalah rata-rata dua nilai di tengah.

 

Modus

Nilai yang paling sering muncul pada data disebut modus.

 

Jangkauan

Kita dapat menggunakan perbedaan nilai terbesar dan terkecil untuk menyatakan penyebaran (dispersi) data. Nilai ini disebut jangkauan data.

 

Tabel Distribusi Frekuensi

Sebuah interval seperti “paling kecil 8 dan kurang dari 9” disebut kelas. Panjang setiap interval disebut interval kelas. Nilai tengah interval kelas disebut nilai kelas. Sebagai contoh, nilai kelas untuk interval kelas “paling kecil 8 dan kurang dari 9” adalah 8,5 cm. Banyaknya data dalam setiap kelas disebut frekuensi kelas.

Tabel disamping menunjukkan penyebaran data menggunakan kelas dan frekuensi, dan disebut sebagai tabel distribusi frekuensi.

 

Histogram

Kita dapat menggunakan tabel distribusi frekuensi untuk menggambar grafik dengan persegi panjang yang lebarnya menunjukkan interval kelas, dan tingginya menunjukkan frekuensi. Grafik seperti ini disebut histogram atau diagram batang.

 

Jika kita menggunakan histogram untuk menyajikan data posisi tangkapan penggaris siswa Kelas A seperti ditunjukkan pada Tabel diatas, maka diperoleh Gambar di bawah ini. Jika kita menggunakan tabel distribusi frekuensi untuk menggambar diagram batang, maka data akan mudah dipahami.



 

Frekuensi Relatif

Berdasarkan Tabel diatas, terdapat 3 siswa Kelas VIIA dan 7 siswa dari seluruh siswa kelas VII yang masuk dalam interval kelas “paling sedikit 8 cm dan kurang dari 9 cm.” Banyaknya siswa kelas VIIA adalah 31 orang, dan banyaknya seluruh siswa Kelas VII adalah 124 orang.

Tidak masuk akal jika kita membandingkan frekuensinya. Jadi, kita bandingkan rasionya terhadap banyaknya siswa Kelas VIIA, 3 : 31 = 0,096….

Adapun untuk seluruh siswa kelas VII, rasionya adalah 7 : 124 = 0,065… Artinya, rasio banyaknya siswa dalam interval kelas “paling sedikit 8 cm dan kurang dari 9 cm”, maka siswa Kelas VIIA mempunyai rasio lebih besar dibandingkan dengan rasio siswa kelas VII secara keseluruhan.

Hasil bagi frekuensi kelas dibandingkan frekueansi total disebut frekuensi relatif kelas.

 

Frekuensi relatif adalah frekuensi kelas dibagi frekuensi total

 

Frekuensi relatif untuk setiap kelas VIIA pada Tabel diatas dihitung dan dibulatkan dua angka di belakang koma, maka diperoleh Tabel di bawah ini.

Tabel seperti ini disebut tabel distribusi frekuensi relative

 

Nilai Pendekatan dan Galat

Ketika mengukur sesuatu seperti panjang atau berat, meskipun berbeda dengan nilai sebenarnya, kita dapat memperoleh nilai yang dekat dengan nilai sebenarnya. Nilai yang dekat dengan nilai sebenarnya disebut nilai pendekatan. Pembulatan bilangan yang telah kita pelajari di Sekolah Dasar juga merupakan nilai pendekatan. Sebagai contoh, nilai 3,14 yang kita gunakan sebagai rasio keliling juga merupakan nilai pendekatan dari rasio keliling π. Selisih yang diperoleh dengan mengurangkan nilai sebenarnya dari nilai pendekatan disebut galat.

 

(Galat) = (Nilai pendekatan) – (Nilai sebenarnya)

 

Angka Signifikan

Populasi Jawa Barat adalah 47.379.389 berdasarkan sensus tahun 2016. Dapat dibulatkan menjadi nilai pendekatan 47.379.000. Angka 0 ribuan dan yang lebih kecil merupakan pembawa nilai. Adapun 4, 7, 3, 7, dan 9 di awal adalah angka-angka yang signifikan.

Angka-angka tersebut dinamakan angka-angka signifikan.

 

Contoh:


Pada percobaan tangkap penggaris, Data Yuni adalah 10,7 cm karena dia menangkap penggaris pada posisi seperti ditunjukkan pada gambar di samping kanan ini. Bilangan 10,7 dapat dipandang sebagai hasil pembulatan sampai dua desimal. Jadi, angka 1, 0, dan 7 merupakan angka-angka signifikan.

 

 



2. Menggunakan Data

Bagaimana Cara Membaca Kecenderungan Data

Gambar dibawah ini merupakan histogram yang menunjukkan populasi 47 daerah dengan panjang interval kelas 1 juta orang. Untuk menjawab pertanyaan, “apakah daerahku termasuk populasinya tinggi atau rendah di antara 47 daerah,” nilai representatif apa yang digunakan?

 

Bagaimana Membaca Rata-Rata dari Tabel Distribusi Frekuensi

Tabel dibawah ini adalah distribusi frekuensi yang dirangkum dari suhu maksimum harian di Jakarta dan Semarang sepanjang bulan Agustus 2013. Berdasarkan tabel tersebut, kota manakah yang terpanas?



Meskipun kita tidak mengetahui nilai-nilai data sebenarnya, kita dapat menentukan rata-rata pendekatan dari tabel distribusi frekuensi. Sebagai contoh, pada Tabel 6, terdapat tiga nilai yang masuk dalam kelas paling sedikit 280 C dan kurang dari 300 C di Jakarta. Namun, kita tidak tahu suhu sebenarnya. Jadi, kita dapat mengambil nilai kelas sebagai nilai-nilai yang termasuk dalam kelas tersebut. Oleh karena itu, nilai yang digunakan adalah nilai kelas dan bukan nilai sebenarnya. Selanjutnya, dihitung rata-rata nilai kelas. Untuk menghitung rata-rata dari tabel distribusi frekuensi, maka ikutilah langkah-langkah berikut ini.

1.       Tentukan nilai kelas.

2.       Tentukan hasil kali nilai kelas dengan frekuensinya.

3.       Jumlahkan semua nilai hasil perhitungan 2 .

4.       Nilai yang dihasilkan di 3 dibagi dengan frekuensi total untuk mendapatkan rata-rata.

 

Bias Distribusi dan Nilai Representatif

Histogram dan grafik frekuensi garis mengikuti berbagai bentuk tergantung pada bias distribusi data. Posisi nilai representatif dapat dikelompokkan dalam tiga jenis, seperti ditunjukkan pada tabel di bawah ini.


Sangat penting untuk menentukan nilai representatif mana yang paling sesuai kebutuhan dengan mempertimbangkan bentuk histogram. Sebagai contoh, pendapatan dari seluruh penduduk di suatu negara disajikan dalam histogram yang condong ke kiri, seperti pada Gambar 3. Dalam hal ini, jika kita menilai hanya berdasarkan rata-rata, kesimpulan kita dapat salah tergantung pada kebutuhan. Jadi, perlu mengetahui distribusi keseluruhan data.

 

Demikianlah hasil ringkasan materi matematika kelas 7 SMP Bab 7 tentang ”Menggunakan Data” pada pembelajaran kurikulum merdeka yang dapat admin bagikan pada kesempatan kali ini. Kiranya rangkuman materi tersebut dapat menjadi salah satu sumber belajar baik bagi siswa maupun bagi guru dalam mempelajari mata pelajaran matematika khususnya pada materi Menggunakan Data.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel