Rangkuman PPKN Kelas 1 SD Unit 2 Kurikulum Merdeka

Kherysuryawan.id – Rangkuman materi PPKN Kelas 1 SD Unit 2 Kurikulum Merdeka dengan Judul “AKU ANAK YANG PATUH ATURAN”

Halo sahabat kherysuryawan, berjumpa kembali di website pendidikan. Pada kesempatan kali ini admin akan memberikan ringkasan materi yang berhubungan dengan mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) pada Kelas 1 SD Kurikulum merdeka.

 


Pada postingan ini admin akan membahas tentang materi yang nantinya akan di pelajari pada mata pelajaran PPKN diKelas 1 SD Kurikulum Merdeka khususnya materi yang ada pada Unit 2 tentang “AKU ANAK YANG PATUH ATURAN”. Untuk memudahkan siswa dalam belajar maka disini admin sengaja membuatkan ringkasan materi agar bisa membantu siswa dalam belajar.

 

Kita ketahui bahwa saat ini sekolah sudah menerapkan kurikulum baru yakni kurikulum merdeka maka darinya itu disini admin akan membahas materi kurikulum merdeka pada mata pelajaran PPKN Kelas 1 SD. Jika disekolah anda sudah menggunakan kurikulum merdeka dan anda sedang membutuhkan informasi tentang materi PPKN Kelas 1 SD Kurikulum merdeka yang akan di pelajari pada semester 1 maka anda bisa mendapatkan informasinya pada artikel ini karena disini admin akan membagikan Rangkuman materi PPKN Kelas 1 SD Unit 2 “AKU ANAK YANG PATUH ATURAN” yang akan di pelajari pada kurikulum merdeka di semester 1.

 

Dalam pembelajaran PPKN khususnya materi kelas 1 SD Unit 2 “AKU ANAK YANG PATUH ATURAN” terdapat 2 tujuan yang ingin dicapai yaitu tujuan umum dan tujuan khusus.

Berikut ini tujuan pembelajaran pada materi PPKN kelas 1 SD Unit 2 “AKU ANAK YANG PATUH ATURAN”

 

TUJUAN PEMBELAJARAN

Tujuan umum yang diharapkan pada unit II “Aku Anak yang Patuh Aturan (Konstitusi dan Norma) adalah peserta didik menjadi pribadi yang patuh terhadap aturan (Konstitusi dan Norma).

 

Tujuan khusus yang diharapkan pada unit II “Aku Anak yang Patuh Aturan (Konstitusi dan Norma) antara lain :

 

1.     Melalui kegiatan mengidentifikasi aturan di rumah dan di sekolah, peserta didik dapat menunjukkan sikap mematuhi peraturan sebagai tanda syukur kepada Tuhan YME.

2.     Melalui kegiatan bercerita tentang perbedaan aturan orang tua di rumah dan aturan guru di sekolah peserta didik dapat melaksanakan aturan dengan bimbingan orang tua dan guru.

3.     Melalui mengamati contoh gambar peraturan di rumah dan di sekolah peserta didik dapat melaksanakan aturan dengan bimbingan orang tua dan guru.

4.     Melalui mengamati perbedaan gambar aturan di rumah dan di sekolah peserta didik dapat menceritakan contoh sikap mematuhi dan tidak mematuhi aturan yang berlaku di rumah dan di sekolah.

5.     Melalui praktik membuat aturan di rumah dengan bimbingan orang tua peserta didik dapat menceritakan contoh sikap mematuhi dan tidak mematuhi aturan yang berlaku di rumah dan di sekolah.

6.     Melalui kegiatan tanya jawab peserta didik dapat menjabarkan pendapat tentang manfaat patuh terhadap aturan di sekolah dan di rumah.

7.     Melalui berdiskusi siswa dapat mengemukakan pendapat mengenai aturan di rumah dan di sekolah dan membuat kesepakatan sederhana di kelas.

8.     Melalui kegiatan praktik merancang penerapan kewajiban di sekolah peserta didik dapat merancang penerapan kewajiban disekolah dengan tepat.

9.     Melalui praktik menerapkan kewajiban membersihkan ruangan kelas secara bersama[1]sama peserta didik dapat meraih hak berupa keadaan ruang sekolah yang bersih dan rapi.

10. Melalui kegiatan mewarnai gambar maaktivitas patuh aturan, peserta didik dapat mengidentifikasi aktivitas patuh aturan di sekolah dan di rumah.

11.  Melalui kegiatan bermain peran peserta didik dapat mematuhi peraturan yang berbeda– beda dalam masing kelompok untuk dihargai dan diikuti.

 

Baiklah bagi anda yang ingin melihat rangkuman/ringkasan materi yang ada pada mata pelajaran PPKN Kelas 1 SD Unit 2 “AKU ANAK YANG PATUH ATURAN” kurikulum merdeka, maka silahkan lihat sajian ringkasannya secara lengkap di bawah ini :

 

UNIT II AKU ANAK YANG PATUH ATURAN

Pengertian aturan, contoh aturan orang tua di rumah serta contoh aturan guru di sekolah


Pengertian peraturan menurut (KBBI Online) adalah taatan (petunjuk, kaidah, ketentuan) yang dibuat untuk mengatur. Peraturan di rumah adalah taatan, petunjuk, kaidah, ketentuan yang dibuat oleh orang tua untuk mengatur kegiatan di rumah. Peraturan di sekolah adalah taatan, kaidah, ketentuan yang dibuat oleh guru untuk mengatur kegiatan di sekolah. Tujuan dari aturan adalah menciptakan kegiatan atau kehidupan tertib dan teratur.

 

Contoh aturan di rumah

  • Tidak menonton televisi sampai larut malam
  • Minta izin atau berpamitan jika ingin berpergian
  • Menghormati orang tua
  • Meletakkan sepatu di rak sepatu
  • Membantu orang tua
  • Sopan dalam bertutur kata
  • Patuh kepada orang tua

 

Contoh Aturan di Sekolah

  • Tidak terlambat
  • Memakai seragam sekolah
  • Tidak membuat kegaduhan
  • Tidak mencoret-coret meja dan kursi
  • Melaksanakan piket
  • Mengikuti upacara bendera
  • Meminta izin jika keluar kelas

 

Pengertian hak dan kewajiban contoh hak dan kewajiban sebagai peserta didik dan bagian dari keluarga, pengaruh baik (manfaat) sikap patuh terhadap aturan


Menurut tata bahasa Indonesia, kewajiban berasal dari kata dasar wajib yang artinya harus sudah semestinya. Kewajiban menurut KBBI adalah sesuatu yang diwajibkan, sesuatu yang harus dilaksankan, keharusan, sesuatu yang harus dilaksanakan, atau juga tugas, dan hak tugas menurut hukum. Contohnya, jika A adalah seorang yang kaya, ia memiliki kewajiban untuk menolong orang yang miskin. Contoh kewajiban di atas adalah kewajiban moral.

 

Pengertian kewajiban Prof. R. M. T. Sukamto Notonagoro (2010: 31) adalah sesuatu yang harus dilakukan oleh pihak tertentu dan bisa dituntut paksa oleh orang yang berkepentingan. Kewajiban dapat timbul karena keinginan dari diri sendiri dan orang lain. Kewajiban ini bisa muncul dari hak yang dimiliki oleh orang lain.

 

Menurut Srijanti dalam buku Etika Berwarga Negara, Hak merupakan unsur normative yang berfungsi sebagai pedoman berperilaku, melindungi kebebasan, kekebalan, serta menjamin adanya peluang bagi manusia dalam menjaga harkat dan martabatnya (Srijanti, 2007:121).

 

Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hak adalah wewenang menurut hukum. Menurut buku Etika (K. Bertens), hak bisa diartikan sebagai tuntutan seseorang dan kelompok yang sah dan dapat dibenarkan menurut hukum. Jadi, hak adalah wewenang yang dimiliki individu atau kelompok untuk menuntut sesuatu yang dikehendakinya sesuai dengan kebenaran menurut hukum yang sah. Defenisi hak bisa dilihat dari contoh berikut; A adalah seorang mahasiswa yang berusia 21 tahun, maka pada Pemilu 2019 ini ia berhak untuk memilih calon presiden yang sesuai dengan keinginannya.

 

Menurut Prof. Dr. Notonegoro hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan suatu yang semestinya diterima atau dilakukan melulu oleh pihak tertentu dan tidak dapat dilakukan oleh pihak lain manapun juga yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa olehnya ( Prof. Dr. Notonegoro, 2010:30)

 

Berikut ini Contoh kewajiban dan hak di sekolah:

Contoh kewajiban di sekolah:

  • Siswa harus taat kepada guru dan kepala sekolah.
  • Ikut bertanggung jawab atas kebersihan, keamanan, ketertiban sekolah.
  • Ikut bertanggung jawab atas pemeliharaan gedung, halaman, perabotan yang ada di sekolah.
  • Membantu kelancaran pelajaran di kelas.
  • Ikut menjaga nama baik sekolah, guru maupun pelajar lainnya baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.
  • Menghormati guru dan saling menghargai antar sesama murid.
  • Melengkapi diri dengan keperluan sekolah.
  • Ikut membantu agar tata tertib sekolah dapat berjalan dengan lancar

 

Contoh hak di sekolah:

  • Berhak mendapat perlakuan adil (nilai) dari guru dan perlindungan.
  • Memakai seragam sekolah
  • Berhak mendapat bimbingan dari guru dan pendidikan.
  • Berhak meminjam buku di perpustakaan.
  • Berhak mempunyai banyak teman
  • Mengikuti upacara
  • Meminta izin jika ke luar kelas
  • Berhak menggunakan fasilitas yang ada di sekolah

 

Contoh Kewajiban dan Hak peserta didik saat berada di rumah:

Kewajiban di Rumah :

  • Kewajiban belajar
  • Kewajiban di Rumah
  • Kewajiban menjalankan perintah agama

 

Hak di Rumah :

  • Berhak mendapatkan kasih saying
  • Berhak Mendapatkan Perlindungan, Kesehatan dan Pendidikan.
  • Berhak untuk bermain.

 

Pengertian diskusi, cara mengungkapkan pendapat yang baik, dan cara menyimak yang baik

 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti diskusi adalah pertemuan ilmiah untuk bertukar pikiran mengenai suatu masalah. Contoh: diskusi tentang peranan pemuda dalam pembangunan. Menurut Mohammad Surya (1975:107), pengertian diskusi adalah suatu proses komunikasi di mana para peserta didik akan mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi dan berkontribusi dari pengalaman mereka sendiri dalam memecahkan berbagai masalah secara umum.

 

Diskusi adalah hal yang penting bagi semua aspek pengajaran. Penggunaan diskusi kelas yeng efektif membutuhkan pemahaman akan beberapa topik yang penting yang berkenaan dengan diskusi kelas. Diskusi merupakan situasi di mana guru dan siswa atau siswa dan siswa lainnya saling berbicara satu sama lain dan berbagi gagasan dan pendapat. Kebanyakan diskusi mengikuti pola yang sama. Tetapi, variasi tetap ada, tergantung pada tujuan guru untuk pelajaran tertentu dan sifat dari siswa yang terlibat. Lingkungan pembelajaran dan sistem pengelolaan yang mengitari diskusi sangatlah penting. Lingkungan untuk melaksanakan diskusi ditandai dengan proses terbuka dan peran aktif siswa. Hal ini menuntut perhatian yang cermat pada penggunaan ruang fisik. Guru dapat memberikan struktur dan fokus diskusi dengan berbagai tingkatan tergantung pada sifat kelas dan tujuan pembelajaran. (Richard, 2013)

 

Cara menghargai perbedaan aturan antara keluarga dengan keluarga lain


Dalam mempelajari perbedaan maka hal yang harus dikuasai adalah tentang berbagai perbedaan dalam kehidupan yang menjadi kebiasaan seseorang dalam hidupnya. Tentunya hal ini tidak terlepas dari pembahasan multikulturalisme. Secara epistimologi multikultural dibentuk dari kata “multi” (banyak) dan “kultural” (budaya), “isme” (aliran/paham).

 

Secara hakiki dalam kata itu terkandung pengakuan akan martabat manusia yang hidup dalam komunitasnya dengan kebudayaan masing-masing yang unik (Mahfud, 2009: 75). Azyumardi Azra mengatakan bahwa multikulturalisme pada dasarnya adalah pandangan dunia yang kemudian diterjemahkan dalam berbagai kebijakan kebudayaan yang menekankan tentang penerimaan terhadap realitas keragaman, pluralitas dan realitas multikultural yang terdapat dalam kehidupan masyarakat. Multikulturalisme dapat juga dipahami sebagai pandangan dunia yang mengakui eksistensi kultural yang ada, terlepas dari besar atau kecilnya; pandangan inilah yang kemudian disebut sebagai politics of recognition (Azra 2007: 13).

 

Itulah Rangkuman/Ringkasan Materi PPKN Kelas 1 SD Unit 2 “AKU ANAK YANG PATUH ATURAN” yang bisa admin kherysuryawan sajikan pada artikel ini, dan bagi anda yang membutuhkan buku teks pelajaran PPKN Kelas 1 SD kurikulum merdeka maka silahkan dapatkan filenya di bawah ini :

 

  • Buku Guru & Siswa PPKN Kelas 1 SD Kurikulum Merdeka (DISINI)

 

Demikianlah informasi mengenai Rangkuman/Ringkasan Materi PPKN Kelas 1 SD Unit 2 “AKU ANAK YANG PATUH ATURAN” yang nantinya akan dipelajari pada pembelajaran kurikulum merdeka. Semoga apa yang telah admin sajikan dan bagikan pada kesempatan ini bisa membantu para guru dan siswa dalam memperoleh bahan pembelajaran khususnya untuk mapel PPKN jenjang SD kurikulum merdeka.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel