Rangkuman Materi IPA Kelas 10 Bab 1 Kurikulum Merdeka

Kherysuryawan.id – Rangkuman Materi IPA Kelas 10 Bab 1 “Pengukuran dalam Kegiatan Kerja Ilmiah” Semester 1 Kurikulum Merdeka.

Halo sahabat kherysuryawan, selamat berjumpa kembali pada website pendidikan ini. Pada kesempatan kali ini admin akan membahas tentang salah satu materi yang ada pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di kelas 10 Kurikulum Merdeka.

Bagi anda yang di sekolahnya telah menggunakan kurikulum merdeka dalam proses pembelajaran maka pastinya bahan belajar yang akan digunakan yaitu mengacu pada buku teks pelajaran kurikulum merdeka. Nah, khusus untuk mata pelajaran IPA yang akan di pelajari dikelas 10 SMA kurikulum merdeka maka melalui artikel ini admin akan berbagi rangkuman materi IPA kelas 10 semester 1 yaitu materi Bab 1 “Pengukuran dalam Kegiatan Kerja Ilmiah”.

 

Adapun materi yang akan di pelajari pada mata pelajaran IPA kelas 10 SMA Bab 1 Kurikulum merdeka adalah sebagai berikut :

BAB 1 PENGUKURAN DALAM KERJA ILMIAH

 1.1 Macam-macam Alat Ukur

 1.2 Besaran, Satuan, dan Dimensi

 1.2.1 Besaran

 1.2.2 Sistem Satuan

 1.2.3 Dimensi

 1.3 Aturan Angka Penting dan Notasi Ilmiah

 1.4 Nilai Ketidakpastian pada Pengukuran Berulang

  

Admin kherysuryawan sengaja membuat rangkuman materi IPA kelas 10 SMA Bab 1 “Pengukuran dalam Kegiatan Kerja Ilmiah” pada pembelajaran kurikulum merdeka ini dengan harapan bisa memudahkan bagi siswa dalam belajar materi IPA serta menghemat waktu belajar sebab seluruh materi yang di sajikan telah diringkas sedemikian rupa berdasarkan inti materi yang ada di bab 1. Adapun sumber materi hasil ringkasan yang akan di sajikan ini merupakan materi yang di ambil dari buku paket pelajaran IPA kurikulum merdeka atau lebih tepatnya bersumber dari buku siswa IPA kelas 10 SMA kurikulum merdeka.

 

Bagi anda yang membutuhkan Rangkuman materi pelajaran IPA kelas 10 SMA Semester 1 pada Bab 1 tentang “Pengukuran dalam Kegiatan Kerja Ilmiah” yang akan dipelajari pada pembelajaran di kurikulum merdeka maka di bawah ini akan di sajikan tujuan pembelajaran lengkap dengan ringkasan materinya.

 

Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari Bab 1 tentang pengukuran dalam kegiatan kerja ilmiah, peserta didik diharapkan dapat:

1. mengklasiikasikan macam-macam alat ukur berdasarkan besaran yang diukur,

2. mengukur dengan menggunakan alat ukur yang sesuai,

3. melakukan pengolahan data hasil pengukuran dengan menggunakan aturan angka penting,

4. menuliskan hasil pengukuran dengan menggunakan aturan penulisan notasi ilmiah,

5. menentukan nilai ketidakpastian pada pengukuran berulang, dan

6. merancang percobaan untuk menyelidiki suatu kasus terkait pengukuran.

 

Bab 1 Pengukuran dalam Kegiatan Kerja Ilmiah

1.1. Macam-macam Alat Ukur

Terdapat banyak sekali alat ukur yang dapat Kalian jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Alat ukur yang tersebut digunakan bergantung dengan apa yang diukur dari benda yang ingin diketahui ukurannya.

 

Berikut ini gambar Macam-macam alat ukur :

Penejelasan dari gambar diatas :

(a) Neraca O’haus

Kegunaan: untuk mengukur massa benda/zat.

(b) Meteran

Kegunaan: untuk mengukur panjang

(c) Stopwatch

Kegunaan: untuk mengukur waktu.

(d) Termometer

Kegunaan: untuk mengukur suhu tubuh.

(e) Avometer

Kegunaan: untuk mengukur kuat arus dan tegangan listrik

(f) Luxmeter

Kegunaan: untuk mengukur intensitas cahaya.

(g) Jangka sorong

Kegunaan: untuk mengukur diameter, panjang, dan tebal benda.

(h) Speedometer

Kegunaan: untuk mengukur kelajuan kendaraan bermotor.

(i) Tensimeter

Kegunaan: untuk mengukur tekanan darah.

(j) Gelas berukuran

Kegunaan: untuk mengukur volume bahan masakan.

(k) Mikrometer sekrup

Kegunaan: untuk mengukur diameter benda.

(l) Pengukur tekanan ban

Kegunaan: untuk mengukur tekanan udara dalam ban.

 

1.2. Besaran, Satuan, dan Dimensi

1.2.1. Besaran

Besaran terdiri atas dua kelompok besaran, yaitu besaran pokok dan besaran turunan.

1.     Besaran pokok merupakan besaran dasar yang satuannya sudah ditetapkan.

2.     Besaran turunan merupakan besaran yang satuannya tersusun dari beberapa satuan besaran pokok.

 

1.2.2. Sistem Satuan

Satuan merupakan ukuran yang menjadi acuan dari suatu besaran. Terdapat beberapa sistem satuan yang digunakan di dunia, seperti sistem FPS (feet, pound, sekon), CGS (centimeter, gram, sekon), dan MKS (meter, kilogram, sekon). Beberapa negara memiliki kebiasaannya masing-masing dalam penggunaan sistem satuan. Oleh karena itu, masyarakat ilmiah bersama-sama membuat kesepakatan tentang satu sistem satuan baku yang resmi digunakan secara universal. Satuan tersebut adalah Satuan Internasional, dalam bahasa aslinya Systeme International D’ Unites, atau biasa disingkat dengan SI.

 

Berikut ini beberapa contoh satuan SI dari besaran pokok pada Tabel 1.1 dan besaran turunan pada Tabel 1.2.

Tabel 1.1. Besaran, Satuan SI, dan Dimensi dari Besaran-Besaran Pokok

Tabel 1.2. Besaran, Satuan SI, dan Dimensi dari Beberapa Besaran Turunan



1.2.3. Dimensi

Dimensi merupakan cara suatu besaran turunan disusun berdasarkan besaran pokoknya. Suatu besaran turunan dapat dinyatakan dalam susunan beberapa besaran pokok yang dapat diketahui dengan cara melakukan analisis dimensi.

 

1.3. Aturan Angka Penting dan Notasi Ilmiah

Terdapat beberapa aturan pembulatan dan cara penulisan hasil pengolahan data yang disepakati untuk membulatkan hasil pengolahan, yaitu aturan angka penting.

Contoh kasusnya adalah sebagai berikut.

Misalnya mencari luas permukaan tutup botol berdiameter 3,12 cm diukur dengan jangka sorong.


Kemudian, tentukan jumlah angka penting dari hasil pengukuran diameter tutup botol.

 

Menentukan jumlah angka penting dari hasil pengukuran diameter tutup botol: Diameter tutup botol adalah 3,12 cm, maka jumlah angka pentingnya adalah tiga angka penting.

 

Setelah itu, lakukan pembulatan nilai luas permukaan tutup botol sampai sejumlah angka penting, yaitu tiga angka penting.

Luas = 7,641404 cm2

Hasil pembulatan nilai luas permukaan tutup botol : Luas = 7,64 cm2

Jumlah angka penting hasil pembulatan luas permukaan tutup botol adalah tiga angka.

 

Untuk memudahkan Kalian dalam menuliskan hasil pengolahan data yang angkanya sangat kecil atau sangat besar, digunakanlah aturan penulisan notasi ilmiah.

Contoh kasusnya adalah sebagai berikut. Nilai luas permukaan tutup botol yang diukur pada contoh sebelumnya dikonversikan dalam satuan m2 , sehingga nilainya dinyatakan sebagai berikut.


 

1.4. Nilai Ketidakpastian pada Pengukuran Berulang

Pada setiap aktivitas pengukuran, kesalahan pengukuran tidak dapat dihindarkan, apalagi jika pengukuran hanya dilakukan sekali, peluang ketidaksesuaian antara hasil pengukuran dengan kondisi sebenarnya semakin besar. Banyak faktor kesalahan yang dapat menyebabkan hasil pengukuran tidak sesuai dengan kondisi aslinya.

 

Untuk mengurangi faktor kesalahan pengukuran , Kalian dapat mengatasinya dengan cara melakukan pengukuran secara berulang. Pengambilan data untuk pengukuran berulang minimal dilakukan sebanyak lima kali.

Bagaimana cara mengetahui nilai ketidakpastian pengukuran berulang?

Untuk mendapatkan nilai ketidakpastian pengukuran berulang, Kalian dapat menggunakan persamaan standar deviasi yang dinyatakan sebagai berikut.


Biasanya pengolahan data hasil pengukuran menghasilkan banyak angka di belakang desimal.

Bagaimana aturan membulatkan angka hasil pengolahan data?

Langkah pertama, menentukan nilai ketidakpastian relatifnya dengan cara sebagai berikut.


Langkah kedua, cocokkan persentase ketidakpastian relatif yang didapatkan dengan aturan sebagai berikut.

Aturan penulisan hasil pengolahan data berdasarkan ketidakpastian relatif:

·       Jika persentase ketidakpastian relatif sebesar 0,1 %, jumlah angka hasil pengolahan data yang dituliskan 4 angka;

·       Jika persentase ketidakpastian relatif sebesar 1 %, jumlah angka hasil pengolahan data yang dituliskan 3 angka;

·       Jika persentase ketidakpastian relatif sebesar 10 %, jumlah angka hasil pengolahan data yang dituliskan 2 angka.

 

Bagi anda yang ingin mendapatkan materi lengkapnya, maka silahkan lihat pada buku teks pelajaran IPA kelas 10 SMA kurikulum merdeka di bawah ini :

  • Buku Siswa & Guru IPA Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka (DISINI


Demikianlah informasi mengenai Rangkuman Materi Pelajaran IPA Kelas 10 SMA Bab 1 “Pengukuran dalam Kegiatan Kerja Ilmiah” yang akan di pelajari pada kurikulum merdeka, semoga ringkasan materi yang telah di sajikan diatas bisa membantu sahabat pendidikan yang ingin menggunakannya sebagai bahan belajar di rumah maupun di sekolah.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel