Rangkuman IPAS Kelas 5 Bab 2 Kurikulum Merdeka

Kherysuryawan.id – Materi IPAS Kelas 5 SD Bab 2 “ Harmoni dalam Ekosistem” Kurikulum Merdeka

Halo sahabat kherysuryawan, pada posringan kali ini admin akan membahas mengenai materi yang akan di pelajari pada mata pelajaran IPAS diKelas 5 SD Kurikulum merdeka. Adapun materi yang akan di sajikan pada kesempatan kali ini yaitu rangkuman materi IPAS Kelas 5 SD kurikulum merdeka Bab 2 yaitu tentang Harmoni dalam Ekosistem.

 


Belajar tentunya membutuhkan sebuah rangkuman dari materi yang akan dipelajari. Dengan membuat rangkuman maka akan lebih memudahkan bagi siswa dalam belajar. Rangkuman berisikan kumpulan materi inti yang menjadi materi terpenting dalam pembelajaran. Siswa akan lebih cepat tanggap dan mudah memahami materi jika materi yang di sajikan lebih ringkas dan terperinci.

 

Nah bagi anda yang saat ini sedang membutuhkan rangkuman materi untuk mata pelajaran IPAS Kelas 5 Bab 2 tentang Harmoni dalam Ekosistem yang akan dipelajari pada pembelajaran dikurikulum merdeka, maka anda bisa mendapatkan rangkuman materinya pada artikel ini. Disini admin akan mencoba untuk menyajikan ringkasan materi IPAS Kelas 5 SD Bab 2 kurikulum merdeka secara mendetail.

 

Perlu diketahui bahwa materi Bab 2 tentang Harmoni dalam Ekosistem yang akan dipelajari di Kelas 5 SD kurikulum merdeka yang akan di sajikan pada postingan ini merupakan materi yang bersumber dari buku teks pelajaran IPAS Kelas 5 kurikulum merdeka.

Adapun jenis materi yang akan di pelajari di Bab 2 Harmoni dalam Ekosistem yaitu memuat 3 Topik penting diantaranya adalah :

  • Topik A: Memakan dan Dimakan
  • Topik B: Transfer Energi Antarmakhluk Hidup
  • Topik C: Ekosistem yang Harmonis

 

Ada beberapa Tujuan pembelajaran yang ingin di capai pada pembelajaran di Bab 2 ini diantaranya yaitu sebagai berikut :

Tujuan Pembelajaran :

1.     Menganalisis hubungan antarmakhluk hidup pada suatu ekosistem dalam bentuk jaring-jaring makanan.

2.     Mendeskripsikan proses transformasi antarmakhluk hidup dalam suatu ekosistem.

3.     Mendeskripsikan bagaimana transformasi energi dalam suatu ekosistem berperan penting dalam menjaga keseimbangan alam.

 

Baiklah untuk mengetahui rangkuman materi IPAS Kelas 5 Bab 2 “ Harmoni dalam Ekosistem” kurikulum merdeka, maka di bawah ini sajian lengkapnya :

 

Bab 2 Harmoni dalam Ekosistem

Topik A: Memakan dan Dimakan

A.1 Rantai Makanan

Dalam sebuah ekosistem, makhluk hidup bisa menjadi sumber energi untuk makhluk hidup lainnya. Sumber energi berarti sumber makanan.

Gambar di atas merupakan contoh yang menunjukkan hubungan makan dan dimakan antarmakhluk hidup. Sederhananya, kita bisa menggambarkan hubungan ini dalam bentuk rantai makanan seperti berikut.

Rumput → Kelinci → Elang

 

·       produsen: penghasil makanan

·       konsumen: makhluk hidup yang memakan makhluk hidup lainnya

·       predator: hewan yang hidupnya dari memangsa hewan lain

·       rantai makanan: proses transfer energi makanan pada suatu ekosistem

·       dekomposer: organisme atau makhluk hidup pengurai sisa-sisa bangkai hewan, tumbuhan, dan bangkai makhluk hidup lainnya

·       humus: bahan organik yang memiliki banyak unsur hara atau nutrisi untuk tumbuhan

 

A.2 Jaring-jaring Makanan

Dalam suatu ekosistem, terutama ekosistem yang cukup besar, berisi banyak komponen biotik. Hal ini menyebabkan produsen bisa dimakan oleh lebih dari satu konsumen. Begitu juga dengan predator yang bisa memangsa lebih dari satu jenis hewan.

 

Sebenarnya, jaring-jaring makanan merupakan kumpulan rantai makanan yang saling berkaitan pada satu ekosistem yang sama. Hal ini dapat terjadi karena dalam ekosistem yang luas, makhluk hidup yang sama bisa berada pada lebih dari satu rantai makanan. Pada jaring-jaring makanan, konsumen bisa memiliki peran yang berbeda.

Gambar diatas merupakan contoh  jarring-jaring makanan.

 

Inti Sari Materi :

1.     Rantai makanan adalah hubungan makan dan dimakan dalam suatu ekosistem sebagai sebagai upaya untuk mendapatkan energi.

2.     Pada rantai makanan, tumbuhan berperan sebagai produsen karena menghasilkan makanan sendiri melalui proses fotosintesis.

3.     Makhluk hidup lainnya yang tidak berfotosintesis berperan sebagai konsumen.

4.     Makhluk hidup yang memakan tumbuhan disebut konsumen tingkat 1. Kemudian, makhluk hidup yang memakan konsumen tingkat 1 disebut konsumen tingkat 2, dan seterusnya.

5.     Jamur, bakteri, dan cacing merupakan dekomposer. Perannya menguraikan bangkai dan sisa makhluk hidup menjadi nutrisi dalam tanah.

6.     Jaring-jaring makanan adalah sekumpulan rantai makanan yang saling berhubungan di suatu ekosistem.

 

Topik B: Memakan dan Dimakan

Hewan dan manusia sangat bergantung pada tumbuhan sebagai sumber energi? Ada yang bergantung secara langsung, seperti hewan herbivora dan manusia, ada pula yang secara tidak langsung, seperti hewan-hewan karnivora. Tumbuhan mendapatkan energi dari cahaya matahari. Energi yang dihasilkan pada proses fotosintesis digunakan oleh tumbuhan untuk tumbuh dan berbuah.

 

Sisa energi yang masih tersimpan dalam tumbuhan akan diambil oleh hewan yang memakannya. Dengan demikian, hewan tersebut akan mendapatkan energi untuk tumbuh, bergerak, dan berkembang biak. Selanjutnya, sisa energi yang masih tersimpan akan diambil lagi oleh konsumen 2, dan seterusnya. Energi ini akan terus ditransfer antarmakhluk hidup sampai kembali lagi ke tumbuhan dalam bentuk humus di tanah. Para saintis memperkirakan setiap makhluk hidup menggunakan 90% energinya untuk beraktivitas dan menyimpan sisanya sebanyak 10% dalam tubuhnya.

 

Piramida Makanan

Piramida makanan sama seperti jaring-jaring makanan yang menggambarkan hubungan makan dan dimakan antarmakhluk hidup. Namun, pada piramida makanan kita dapat melihat banyak energi yang tersedia. Masing-masing peran pada piramida makanan diletakkan seperti gambar berikut.

Semakin rendah tingkatannya akan semakin banyak jumlah tumbuhan atau hewan yang termasuk di dalamnya. Sebaliknya, semakin tinggi tingkatannya, maka semakin besar ukuran dan semakin sedikit jumlah hewan yang termasuk di dalamnya.

 

Inti Sari materi:

  1. Rantai makanan atau jaring-jaring makanan menggambarkan transfer energi pada suatu ekosistem.
  2. Makhluk hidup mendapatkan energi dari makanan. Energi ini digunakan untuk tumbuh, bernapas, beraktivitas, berkembang biak, dan masih banyak lagi.
  3. Sisa energi yang didapat dari makanan, disimpan dalam tubuh.
  4. Piramida makanan menggambarkan energi yang tersedia pada suatu ekosistem. Ini juga berkaitan dengan banyak tidaknya populasi makhluk hidup dalam sebuah ekosistem.

 

Topik C: Ekosistem yang Harmonis

Jaring-jaring makanan sangat erat kaitannya dengan populasi makhluk hidup. Karena proses ini menggambarkan keberlangsungan hidup anggota ekosistem. Jika hewan bisa makan maka akan bertahan hidup dan bisa berkembang biak. Jika hewan dimakan maka jumlahnya akan berkurang. Semua ini berlangsung secara alami dan membuat ekosistem tetap seimbang.

 

Keseimbangan Ekosistem

Jaring-jaring makanan membantu tetap terkendalinya pertumbuhan makhluk hidup. Dengan adanya makhluk hidup yang menjadi sumber makanan, maka populasi makhluk hidup akan tetap terjaga. Jika salah satu komponen hilang dapat menyebabkan hilangnya satu sumber makanan. Hal ini akan berdampak pada keseimbangan jaring-jaring makanan.

 

Berikut ini Contoh hubungan keseimbangan dalam jaring-jaring makanan.


Penyebab Ketidakseimbangan Ekosistem

Umumnya, gangguan pada ekosistem bisa terjadi karena adanya bencana alam dan ulah manusia. Bencana alam, seperti gunung meletus dan kebakaran hutan akibat kemarau panjang dapat merusak ekosistem karena banyak makhluk hidup yang mati. Namun, fenomena alam ini pada jangka panjang dapat memberikan keuntungan tersendiri bagi ekosistem tersebut. Tanah di sekitar gunung yang meletus seiring dengan berjalannya waktu akan menjadi tanah yang subur untuk pertumbuhan aneka macam tumbuhan.

 

Banyak ulah manusia di Bumi ini yang membuat perubahan di ekosistem dan menyebabkan terganggunya keseimbangan jaring-jaring makanan yang ada di alam.

Kita bisa tetap mengupayakan keseimbangan ekosistem di sekitar kita.

 

Contoh upaya yang bisa kita lakukan di antaranya:

  1. Menanam kembali tanaman sehingga dapat menjaga keberadaan produsen di sekitar kita.
  2. Memanfaatkan dekomposer untuk membuat tanah di sekitar kita menjadi subur.
  3. Tidak membunuh atau menangkap hewan sembarangan.

 

Inti Sari Materi :

  1. Berkurang/hilangnya suatu komponen biotik dalam ekosistem akan memengaruhi keseimbangan jaring-jaring makanan.
  2. Populasi suatu makhluk hidup bisa meningkat secara drastis atau menurun karena gangguan ini.
  3. Faktor ketidakseimbangan makhluk hidup bisa diakibatkan oleh bencana alam dan ulah manusia.
  4. Ekosistem yang tidak seimbang menjadi ekosistem yang tidak sehat.
  5. Manusia berperan untuk menjaga keseimbangan ini dan memastikan jaring-jaring makanan tetap berjalan jika melakukan perubahan dalam suatu ekosistem.

 

Itulah rangkuman materi IPAS Kelas 5 SD Kurikulum merdeka Bab 2 tentang “ Harmoni dalam Ekosistem”.

Bagi anda yang membutuhkan Buku teks pelajaran IPAS Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka maka anda bisa mendapatkan filenya di bawah ini :

 

  • Buku Guru & Siswa IPAS Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka (DISINI)

 

Demikianlah informasi mengenai rangkuman / ringkasan materi pelajaran IPAS untu kelas 5 SD kurikulum merdeka yang ada pada Bab 2 yaitu tentang “ Harmoni dalam Ekosistem”. Semoga sajian materi diatas dapat menjadi bahan pembelajaran yang bermanfaat baik bagi siswa maupun bagi guru dalam pembelajaran di kurikulum merdeka.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel