Cara Menaikkan Nilai Siswa Secara Adil Menggunakan Rumus Exel

Kherysuryawan.id – Cara mengatrol nilai siswa secara adil dengan menggunakan rumus exel.

Sahabat Pendidikan yang berbahagia, sebagai seorang pendidik tentunya tidak terlepas dengan tugas dalam memberikan evaluasi kepada setiap siswa. Evaluasi diberikan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam memahami dan mencerna ilmu pengetahuan yang telah kita berikan.

 

Hasil evaluasi yang telah dilakukan di tunjukkan dalam sebuah nilai dan nantinya dari nilai tersebutlah maka seorang guru bisa mengetahui apakah siswa bisa mendapatkan hasil di atas standar yang telah di tetapkan atau masih harus mengulang karena hasil yang belum memenuhi syarat. Adapun standar nilai untuk menentukan keberhasilan siswa ialah dengan menetapkan kriteria ketuntasan minimal (KKM).

 

Di jaman sekarang ini kita bisa melihat kualitas Pendidikan khususnya untuk penilaian akademik masih banyak siswa yang mendapatkan nilai di bawah KKM dan bahkan ketika telah mengikuti remedial sekalipun ternyata masih juga mendapatkan nilai yang nihil. Hal ini lah yang terkadang membuat guru menjadi susah dalam memberikan nilai yang pasti karena setiap anak atau siswa memang memiliki kulaitas IQ yang berbeda-beda.

 

Jika guru akan mengambil nilai yang asli dari apa yang di peroleh siswa maka tentunya akan ada banyak sekali siswa yang tidak bisa naik kelas atau bahkan tidak lulus, sehingga sering sekali terjadi dimana guru mau tak mau harus memberikan nilai kebijaksanaan kepada siswa sehingga terkadang guru melakukan yang Namanya katrol nilai dari nilai asli ke nilai yang seharusnya di berikan agar siswa bisa naik kelas atau lulus dan tentunya nilai itu ialah nilai standar KKM.

 

Sudah bukan rahasia lagi, hampir semua tenaga pendidik seringkali mengatrol nilai ulangan maupun nilai ujian siswa. Apalagi jika setelah dilakukan ulangan atau ujian ternyata masih banyak sekali siswa yang mendapatkan nilai di bawah KKM sehingga mau tak mau guru harus memberikan nilai kebijaksanaan, Karena sebenarnya apabila nilai siswa tidak dikatrol, maka nilai asli mereka banyak yang di bawah standar atau KKM. Harus kita sadari sesungguhnya nilai pengetahuan siswa pasti berbeda-beda sesuai dengan karakter, IQ bahkan lingkungan. Jadi ketika tenaga pendidik memberi nilai siswa, lihatlah hal lain selain nilai akademiknya. Misalnya nilai kepribadian, akhlak perilaku, kejujuran, kerajinan, sopan santun, rajin dalam beribadah dan sebagainya.

 

Dibanyak kasus sering kita dapati ada siswa yang memiliki sikap yang sangat sopan, baik, ramah, toleransi terhadap sesamanya, rajin beribadah, dan rajin kesekolah. sehingga ia memiliki nilai sikap yang sangat baik mulai dari sikap spritualnya maupun sikap sosialnya. Dari penilaian sikap tersebut ternyata ada penilaian yang masih kurang dari siswa tersebut dimana untuk penilaian akademiknya ternyata ia memiliki nilai yang masih di bawah KKM untuk beberapa mata pelajaran. Hal itu tentunya akan sangat menyulitkan jika ternyata siswa tersebut harus tinggal kelas ataupun tidak di luluskan sebab selama bersekolah ia memiliki sikap yang baik dan juga rajin kesekolah.

 

Sebagai seorang guru tentunya kita tidak hanya menentukan kenaikan kelas dan kelulusan siswa hanya dari segi nilai akademiknya saja namun juga harus memperhatikan nilai sikapnya juga. Hal inilah yang terkadang menjadi polemic bagi guru dalam menentukan nilai bagi siswa yang masih banyak mendapatkan nilai di bawah KKM sehingga jalan satu-satunya ialah guru sering melakukan katrol nilai atau menaikkan nilai siswa agar bisa menjadi nilai standar KKM.

 

Hal lain yang sering dilakukan oleh seorang guru ketika melihat siswanya memiliki nilai ulangan di bawah KKM maka siswa akan di berikan remedial untuk bisa memperbaiki nilainya. Namun Bila semua itu sudah dilakukan dan ternyata nilai siswa masih di bawah KKM, karena memang nilai akademik yang kecil, biasanya guru terpaksa mengatrol nilai siswa tersebut.

 

Nah dalam hal mengatrol atau menaikkan nilai siswa terkadang dalam melakukannya guru bisa jadi kurang adil. Sebab jika yang nilainya di bawah KKM bisa dinaikkan menjadi standar KKM Lalu nilai siswa yang sudah di atas KKM menjadi bagaimana???? Nah disinilah hati Nurani seorang guru ditantang untuk bisa memberikan nilai yang adil kepada semua siswanya agar dari hasil penilaian tersebut tidak ada siswa yang merasa dirugikan.

 

Pada kesempatan kali ini dan melalui postingan ini saya akan berbagi informasi tentang bagaimana cara untuk bisa menaikkan nilai siswa secara otomatis dan adil atau lebih tepatnya melakukan katrol nilai secara adil agar tidak ada yang dirugikan. Katrol nilai ini dilakukan agar semua siswa bisa mendapatkan nilai minimal standar KKM.

 

Lantas bagaimana cara mengatrol nilai siswa dengan adil ???

Nah disini anda bisa menggunakan sebuah rumus yang mana rumus tersebut dapat anda gunakan dengan menggunakan Ms. Excel. Seperti kita katahui bahwa Microsoft exel merupakan salah satu cara yang bisa digunakan oleh siapapun untuk membantu dalam melakukan pengolahan nilai sehingga bisa mempercepat pekerjaan kita.

 

Baiklah bagi anda para pendidik yang ingin melakukan katrol nilai secara adil baik nilai ulangan maupun nilai ujian siswa maka Berikut ini adalah caranya:

1.   Input nilai asli siswa terlebih dahulu di dalam micosoft exel

2.   Setelah itu siapkan nilai yang akan dikatrol, sebagai contoh lihat gambar di bawah ini :

 


3.   Sertelah itu untuk melakukan katrol nilai diatas secara adil, maka silahkan gunakan rumus berikut :

 

=nilai KKM+((kolom letak nilai rujukan–nilai asli terkecil)/(nilai asli terbesar-nilai asli terkecil)*(nilai terbesar yang diinginkan-nilai KKM))

 

Sebagai Contoh :

Nilai KKM = 75

Nilai Asli terbesar = 80

Nilai Asli terkecil = 35

Nilai terbesar yang diinginkan = 95

 

Maka rumus yang dibuat adalah:

=75+((C3-35)/(80-35)*(95-75))

 


4.   Setelah kolom pertama pada nilai yang telah dikatrol di peroleh hasilya maka untuk mendapatkan nilai pada kolom dibawahnya hingga terakhir maka silahkan drag atau copy ke bawah

 


5.   Selesai.

 

Bagaimana sangat mudah bukan untuk melakukan katrol nilai????

Cara diatas tentunya tidak akan merugikan siswa sebab semua siswa akan mendapatkan kenaikan nilai meskipun jumlah nilai yang di dongkrak tidaklah sama antara satu dengan yang lainnya tetapi nilai siswa yang paling tinggi tentunya tetap akan berada diposisi paling atas dan tidak ada yang dirugikan.

 

Cara diatas merupakan salah satu cara untuk melakukan dongkrak nilai secara adil atau melakukan katrol nilai secara adil. Bagi para pendidik dalam hal ini ibu dan bapak guru yang selama ini mungkin masih bingung bagaimana cara untuk bisa melakukan katrol nilai ulangan atau nilau ujian siswa secara adil maka anda bisa menggunakan rumus yang telah saya bagikan diatas sehingga bisa membantu kerja bapak dan ibu guru sekalian.

Sekian informasi ini saya bagikan sekiranya bisa bermanfaat.

Terimakasih.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel