Rangkuman Materi IPS Kelas 8 Tema 1 Kurikulum Merdeka

Kherysuryawan.id – Rangkuman Materi pelajaran IPS Kelas 8 Tema 1 “Kondisi Geografis dan Pelestarian Sumber Daya Alam” Semester 1 Kurikulum Merdeka.

Halo sahabat kherysuryawan, pada kesempatan kali ini admin akan memberikan ringkasan materi untuk mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas 8 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka tepatnya materi pada Tema 1 tentang Kondisi Geografis dan Pelestarian Sumber Daya Alam.

 


Jika di sekolah anda telah menerapkan pembelajaran kurikulum merdeka dan anda sedang membutuhkan uraian atau ringkasan materi pelajaran IPS kelas 8 Bab 1 “Kondisi Geografis dan Pelestarian Sumber Daya Alam” secara lengkap maka anda bisa memperoleh informasinya melalui artikel ini.

 

Disini admin kherysuryawan sengaja membuat rangkuman pada materi pelajaran IPS kelas 8 Tema 1 “Kondisi Geografis dan Pelestarian Sumber Daya Alam” dengan harapan agar dapat membantu rekan guru maupun siswa yang ingin mendapatkan ringkasan materi secara lengkap. Perlu untuk di ketahui bahwa ringkasan/rangkuman materi IPS kelas 8 Tema 1 semester 1 kurikulum merdeka yang admin buat ini merupakan materi yang bersumber dari buku teks pelajaran IPS kelas 8 kurikulum merdeka.

 

Sebelum admin memberikan sajian seputar rangkuman pada materi pelajaran IPS kelas 8 Tema 1 “Kondisi Geografis dan Pelestarian Sumber Daya Alam” maka berikut ini beberapa tujuan yang di harapkan untuk bisa di capai pada pembelajaran di tema 1 ini:

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik diharapkan mampu: 

  • Mendeskripsikan keragaman alam Indonesia.
  • Menganalisis pemanfaatan sumber daya alam di Indonesia.
  • Merancang upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.
  • Menganalisis peran lembaga sosial dalam pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya manusia.
  • Menghubungan kondisi geografis dengan kegiatan ekonomi dan kedatangan Hindu-Buddha di Indonesia.

 

Baiklah bagi anda yang membutuhkan sajian materi hasil rangkuman pada materi pelajaran IPS kelas 8 Tema 1 “Kondisi Geografis dan Pelestarian Sumber Daya Alam” maka di bawah ini sajian lengkapnya :

 

Tema 01 Kondisi Geografis dan Pelestarian Sumber Daya Alam

A. Keragaman Alam Indonesia

1. Bagaimana Proses Geografis Memengaruhi Keragaman Alam Indonesia?

Bangsa Indonesia patut bersyukur karena proses geografis dan keragaman alam yang dimiliki. Indonesia me rupakan negara terluas di Asia Tenggara. Luas da ratan Indonesia sebesar 1.910.932,37 km2 dan lautan Indonesia mencapai 5,8 juta km2 . Letak Indonesia sangat menguntungkan bagi kehidupan masyarakat. Selain memiliki letak geografis yang sangat menguntungkan, Indonesia juga memiliki letak geologis, iklim, dan cuaca yang sangat menguntungkan.


a. Letak Geologis

Letak geologis adalah posisi suatu wilayah yang didasarkan pada struktur geologi atau susunan batuan di sekitarnya. Secara geologis, Indonesia dilalui dua jalur pegunungan dunia yaitu pegunungan Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania. Letak tersebut menyebabkan Indonesia memiliki banyak gunung api aktif. Jalur pegunungan di Indonesia membentang dari ujung utara Sumatra memanjang melalui pantai barat Sumatra, melewati Pulau Jawa, Nusa Tenggara, Banda, Sulawesi, dan Halmahera. Jumlah gunung aktif di Indonesia sebanyak 127 gunung api.

 

b. Cuaca dan Iklim

Cuaca adalah kondisi rata-rata udara pada saat tertentu di suatu wilayah yang relatif sempit dan dalam waktu yang singkat. Iklim merupakan kondisi cuaca rata-rata tahunan pada suatu wilayah yang luas. Indonesia memiliki iklim tropis yang memiliki dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau.

 

Berikut pengaruh unsur-unsur iklim terhadap tanaman:

a. Penyinaran matahari: Memengaruhi fotosintesis tanaman, dapat meningkatkan suhu udara.

b. Suhu : Mengurangi kadar air sehingga cenderung menjadi kering.

c. Kelembaban: Membatasi hilangnya air.

d. Angin: Membantu proses penyerbukan secara alami, mengurangi kadar air.

e. Hujan: Meningkatkan kadar air, mengikis tanah.

 

2. Bagaimana Proses Geografis Memengaruhi Keragaman Sosial Budaya?

a. Keragaman Sosial Budaya di Masyarakat

Perbedaan sosial budaya meliputi perbedaan nilai-nilai, norma, dan karakteristik dari suatu kelompok. Keragaman sosial budaya di masyarakat dapat terjadi saat berbagai jenis suku dan agama yang ada di suatu ruang bertemu dan berinteraksi setiap harinya. Ruang tersebut adalah ruang yang ada pada masyarakat. Budaya dapat berupa cara hidup masyarakat, cara berpakaian, adat istiadat, jenis mata pecaharian, dan tata upacara keagamaan.

 

Perbedaan budaya dapat disebabkan oleh berbagai hal seperti sejarah, keturunan, keyakinan, dan faktor geografis. Salah satu penyebab perbedaan budaya adalah faktor geografis.

 

b. Pengaruh Faktor Geografis dan Keragaman Budaya di Indonesia

Keragaman budaya dipengaruhi oleh lingkungan fisik. Manusia sebagai individu adalah kesatuan jiwa, raga dan kegiatan atau perilaku pribadi itu sendiri.

Keragaman budaya di Indonesia dipengaruhi oleh faktor geografis seperti isolasi geografis, kondisi iklim, dan letak geografis.

 

B. Pemanfaatan Sumber Daya Alam

1. Bagaimana Potensi Sumber Daya Alam Indonesia?

Sumber daya alam merupakan segala sesuatu yang ada di permukaan bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Potensi sumber daya ini mencakup hal yang ada di udara, daratan, dan perairan.

 

Berdasarkan kelestariannya, sumber daya alam dapat dibedakan menjadi dua yaitu sumber daya alam yang dapat diperbarui (renewable resources) dan tidak dapat diperbarui (non renewable resource). Contoh sumber daya alam yang dapat diperbarui yaitu seperti air, tanah, dan hutan. Sedangkan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui seperti minyak bumi dan batu bara.

 

2. Bagaimana Pemanfaatan Sumber Daya Alam yang ada di Indonesia?

Pemanfaatan sumber daya alam secara terus menerus dapat membuat daya dukung lingkungan terhadap kehidupan menurun. Seiring berjalannya waktu, potensi sumber daya alam dapat mengalami perubahan yang berkaitan dengan masalah lingkungan.

 

Populasi manusia yang semakin bertambah membuat konsumsi semakin bertambah. Hal ini memengaruhi tingkat eksploitasi terhadap sumber daya alam. Eksploitas sumber daya alam yang berlebih dengan menggunakan prinsip maksimalisasi dan mengabaikan pelestarian lingkungan dapat menyebabkan pencemaran dan kerusakan lingkungan. Dampaknya terjadi perubahan potensi sumber daya alam yang semakin mengalami penurunan. Oleh karena itu, dalam kegiatan pemanfaatan lingkungan harus memperhatikan kelestarian lingkungan agar dampak negatif dapat diminimalkan dan potensi sumber daya alam tetap lestari.

 

C. Sumber Daya Manusia

1. Bagaimana Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia?

Human Development Report (HDR) mengelompokkan negara di dunia menjadi empat kelompok. Keempat kelompok itu ialah kelompok negara berperingkat sangat tinggi (very high human development) antara 1-47, tinggi (high human development) antara 48-94, sedang (medium human development) antara 94-141, dan rendah (low human development) antara 142-187.

 

Kualitas sumber daya manusia Indonesia pada saat ini dibarengi juga dengan adanya bonus demografi, yang dimana kondisi masyarakat berusia produktif lebih banyak dari pada masyarakat berusia nonproduktif. Kondisi ini dapat dimanfaatkan masyarakat yang berusia produktif untuk meningkatkan kualitasnya dalam mendapatkan finansial untuk memenuhi kebutuhan dalam hidupnya.

 

2. Bagaimana Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia?

Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia adalah bagian dari proses dan tujuan dalam pembangunan nasional Indonesia. Bangsa Indonesia menghadapi tantangan untuk mengatasi ketertinggalan dari negara-negara maju. Peningkatan kapasitas dan kualitas suatu bangsa melalui pembangunan SDM yang unggul merupakan tugas bersama dalam menciptakan bangsa yang kuat dan negara yang makmur.

 

Terdapat beberapa hal yang harus menjadi prioritas utama dalam pembangunan kualitas SDM seperti uraian berikut ini.

a.       Sistem pendidikan yang baik dan bermutu.

b.       Penguatan peran agama dalam kehidupan sosial bermasyarakat dalam rangka memperkokoh jati diri dan kepribadian bangsa (character building). 

c.       Peningkatan kapasitas SDM melalui berbagai diklat, kompetensi, pembinaan dan lain-lain.

d.       Pembinaan dan pengembangan masyarakat terutama generasi muda.

 

D. Peran Lembaga Sosial dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Manusia

1. Apa yang dimaksud dengan lembaga sosial?

Lembaga sosial merupakan keseluruhan dari sistem norma yang terbentuk berdasarkan tujuan dan fungsi tertentu dalam masyarakat. Pengertian lain bahwa lembaga sosial merupakan suatu gabungan norma-norma yang berhubungan dengan kebutuhan dalam masyarakat. Lembaga sosial terbentuk berawal dari kebutuhan masyarakat akan keteraturan kehidupan bersama yang dianggap penting dalam hidup bermasyarakat sebagai makhluk sosial yang tidak mampu untuk hidup sendiri, mereka saling membutuhkan, sehingga timbul aturan-aturan yang disebut dengan norma kemasyarakatan.

 

Manusia sebagai makhluk sosial adalah individu yang saling berinteraksi untuk memenuhi kebutuhannya. Oleh karena itu, diperlukan sesuatu yang dapat mengatur perilaku manusia dan memenuhi kebutuhan hidup di masyarakat. Sesuatu yang dapat mengatur perilaku tersebut ialah lembaga sosial.

 

2. Bagaimana Peranan Lembaga Sosial dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam?

a. Peranan Lembaga Keluarga

Lembaga keluarga berperan penting untuk membentuk kepribadian individu agar dapat memanfaatkan sumber daya alam dengan baik dan benar. Apabila semua anggota sudah mampu untuk beradaptasi dalam memanfaatkan sumber daya alam dengan baik dan benar, maka kehidupan masyarakat akan tercipta menjadi kehidupan yang tenang, aman, dan tentram.

 

b. Peranan Lembaga Agama

Lembaga agama berperan dalam pemanfaatan sumber daya alam dengan cara menyeimbangkan kehidupan ma - nusia antara dunia dan akhirat.

 

c. Peranan Lembaga Ekonomi

Peranan lembaga ekonomi dalam pemanfaatan sumber daya alam, yaitu menjaga keseimbangan dalam me manfaatkan sumber daya alam. Aturan-aturan dibuat sedemikian rupa, sehingga para pelaku produksi dapat memanfaatkan ketersediaan sumber daya alam secara efektif dan efisien.

 

d. Peranan Lembaga Pendidikan

Peranan lembaga pendidikan dalam pemanfaatan sumber daya alam, yaitu memberikan kesadaran menjaga dan me lestarikan alam melalui pendidikan dalam memanfaatkan sumber daya alam.

e. Peranan Lembaga Politik

Peranan lembaga politik dalam pemanfaatan sumber daya alam, yaitu adanya suatu undang-undang yang dapat mengatur dan melindungi sumber daya alam yang ada di Indonesia.

 

3. Bagaimana Peranan Lembaga Sosial dalam Pemanfaatan Sumber Daya Manusia?

Lembaga pendidikan memiliki peran yang sangatlah penting dalam kehidupan masyarakat. Melalui pendidikan seseorang memperoleh keterampilan dan pengetahuan.

 

a. Peranan Lembaga Keluarga

Peranan lembaga keluarga dalam pemanfaatan sumber daya manusia, yaitu keluarga merupakan tempat sosialisasi pertama bagi anak.

 

b. Peranan Lembaga Agama

Peranan lembaga agama dalam pemanfaatan sumber daya manusia, yaitu sistem keyakinan dan praktik keyakinan dalam masyarakat.

 

c. Peranan Lembaga Ekonomi

Peranan lembaga ekonomi dalam pemanfaatn sumber daya ma nusia, yaitu lembaga ekonomi mengatur hubungan antar manusia dalam pemenuhan kebutuhan pokok.

 

d. Peranan Lembaga Pendidikan

Peranan lembaga pendidikan dalam pemanfaatan sumber daya manusia, yaitu lembaga pendidikan merupakan tempat berlangsungnya kegiatan belajar yang dilakukan untuk mengubah tingkah laku seseorang menjadi lebih baik melalui hubungan dengan lingkungan sekitar

 

e. Peranan Lembaga Politik

Peranan lembaga politik dalam pemanfaatan sumber daya manusia, yaitu lembaga politik merupakan suatu badan khusus yang mengatur pelaksanaan kekuasaan dan wewenang yang menyangkut kepentingan masyarakat agar tercapai suatu keteraturan dan tata tertib kehidupan bermasyarakat.

 

E. Kondisi Geografis dan Interaksi dengan Bangsa Asing

1. Bagaimana Interaksi dengan Bangsa Asing di Masa Lalu?

Kondisi geografis memengaruhi kehidupan masyarakat Indonesia sejak masa praaksara. telah terjadi hubungan dagang India-Indonesia-Cina pada masa awal Masehi. Sebagaimana terjadi dalam sejarah masyarakat India, pada awal Masehi adalah masa perkembangan Hindu-Buddha di India. Agama Hindu telah berkembang 2000 SM, sementara agama Buddha abad 500 SM.

 

Pada tema sebelumnya kalian telah mempelajari proses kedatangan nenek moyang bangsa Indonesia. Pada awal abad Masehi nenek moyang bangsa Indonesia telah tersebar di berbagai kepulauan Nusantara. Mereka meninggalkan berbagai kebudayaan yang bukti-buktinya masih ada hingga saat ini, bahkan masih banyak kebudayaan tersebut yang berlanjut hingga sekarang.

 

2. Bagaimana Perdagangan Nusantara pada Awal Masehi?

Hubungan dagang antara India dan Cina semula dilakukan melalui jalur darat yang dikenal dengan Jalur Sutra. Jalur ini membentang dari Cina, melewati Asia Tengah, sampai ke Eropa.

Komoditi utama yang diperdagangkan adalah kain sutra dari Cina, itulah mengapa jalur tersebut dinamakan sebagai Jalur Sutra. Selain kain sutra, wewangian dan rempah[1]rempah juga menjadi komoditas yang sangat laris di Eropa. Akan tetapi sejak awal abad Masehi jalur itu dialihkan melalui laut karena situasi jalan darat di Asia Tengah sudah tidak aman. Jalan laut yang terdekat dari India ke Cina, yaitu melalui Selat Malaka.

 

3. Bagaimana Perkembangan Kehidupan Masyarakat pada Masa Kerajaan Hindu-Buddha?

Pada masa praaksara nenek moyang yang sudah menetap di berbagai pulau di Kepulauan Indonesia. Mereka senantiasa melakukan aktivitas yang sudah maju dengan memadukan kehidupan dengan bertani, berternak, dan berlayar. Kemampuan berlayar yang baik menjadikan mereka dapat berpetualang ke berbagai negeri di belahan dunia lain. Pada masa awal tahun Masehi budaya India mulai menyebar ke kawasan Asia Tenggara termasuk Indonesia.

 

a. Bagaimana Masuknya Hindu-Buddha ke Indonesia?

Prinsip kebutuhan dan ketersediaan barang membuat hubungan perdagangan dengan bangsa lain dapat berkembang dengan baik. Bangsa Indonesia mempunyai keuntungan dengan letak Kepulauan Indonesia yang strategis. Proses penyebaran dari kebudayaan India masih menjadi perdebatan para ahli bagaimana secara pasti mereka dapat diterima dan menyebar di Nusantara.

 

b. Bagaimana Pengaruh Agama dan Kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia ?

Agama dan kebudayaan Hindu-Buddha yang menjadi awal peradaban masa sejarah di Indonesia yang berlangsung berabad-abad sampai pengaruh Islam datang. Agama dan kebudayaan Hindu-Buddha membawa dampak perubahan besar dalam diri bangsa Indonesia. Agama dan kebudayaan Hindu-Buddha juga meninggalkan banyak jejak yang masih bisa dikaji dan dinikmati hingga sekarang.


Itulah informasi mengenai sajian rangkuman pada materi pelajaran IPS kelas 8 Tema 1 “Kondisi Geografis dan Pelestarian Sumber Daya Alam” yang bisa admin berikan. Bagi anda yang membutuhkan buku teks pelajaran IPS kelas 8 kurikulum merdeka maka silahkan dapatkan filenya di bawah ini :

 

  • Buku Guru & Siswa IPS Kelas 8 Kurikulum Merdeka (DISINI)

 

Demikianlah informasi yang bisa admin kherysuryawan bagikan mengenai rangkuman materi pelajaran IPS kelas 8 Tema 1 “Kondisi Geografis dan Pelestarian Sumber Daya Alam”. Semoga apa yang telah disajikan tersebut dapat membantu rekan guru dan siswa yang akan menggunakannya sebagai bahan belajar di pembelajaran IPS kelas 8 kurikulum merdeka.

Sekian dan Terimakasih.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel