Soal & Jawaban Refleksi Kompetensi Kepribadian di PMM
Kherysuryawan.id – Kumpulan Soal-Soal Refleksi Kompetensi Kepribadian Pada Aplikasi Platform Merdeka Mengajar (PMM).
Halo sahabat kherysuryawan, pada postingan kali ini admin
akan menyampaikan informasi yang cukup penting bagi kalangan guru khususnya
dalam melakukan aktivitas di PMM. Seperti diketahui bahwa guru di harapkan
untuk terlibat aktif di PMM dalam hal melakukan dan mengikuti pelatihan
mandiri, menonton video-video inspiratif, melihat, mengambil dan mengembangkan perangkat ajar
yang tersedia, melakukan berbagi praktik baik dan masih banyak kegiatan lainnya
yang bisa di lakukan oleh guru pada aplikasi PMM.
Berbicara mengenai Platform Merdeka Mengajar (PMM),
baru-baru ini ada satu menu baru di PMM yang perlu untuk di ketahui oleh guru
yaitu menu “Refleksi Kompetensi”. Di dalam melakukan refleksi kompetensi
tersebut nantinya guru harus dapat memilih salah satu jawaban yang sesuai
dengan apa yang terjadi pada diri setiap guru.
Apa itu Refleksi
Kompetensi ?
Refleksi Kompetensi adalah bentuk pengenalan
diri berupa asesmen yang bertujuan untuk merefleksikan dan mengukur kompetensi
pendidik sebagai dasar perencanaan pengembangan diri yang berdampak pada
pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.
Perlu untuk di pahami bahwa Refleksi Kompetensi tidak
sama dengan Uji Kompetensi Guru (UKG). Jika UKG menjadi tolok ukur
kemampuan dan kompetensi dasar pendidik, maka Refleksi Kompetensi dapat menjadi
alat ukur dan apakah kompetensi yang dimiliki pendidik saat ini sudah sesuai
dan berpusat pada peserta didik. Oleh karena itu, Refleksi Kompetensi
tidak akan berdampak secara langsung terhadap jenjang karier, kenaikan pangkat,
ataupun nilai Rapor Pendidikan. Namun demikian, dengan mengikuti
Refleksi Kompetensi, Anda akan mendapatkan Rekomendasi Belajar untuk
meningkatkan kemampuan dan kompetensi Anda.
Lantas siapa saja
yang nantinya akan melakukan Refleksi Kompetensi di PMM ?
Refleksi Kompetensi dapat diikuti oleh pendidik yang telah memenuhi persyaratan sebagai berikut :
- Pendidik dengan status PNS non KS di bawah naungan Kemendikbudristek (tidak termasuk CPNS, PPPK, PNS diperbantukan) serta termasuk dalam kategori golongan :
1.
III/a - III/b = Guru Ahli Pertama
2.
III/c - III/d = Guru Ahli Muda
3.
IV/a - IV/b - IV/c = Guru Ahli Madya
4.
IV/d - IV/e = Guru Ahli Utama
Mengapa hanya Guru
PNS non KS yang bisa mengerjakan Refleksi Kompetensi ?
Karena saat ini substansi model kompetensi yang telah
dikembangkan dan tersedia sesuai regulasi hanya untuk guru. Maka dukungan
teknologi pengembangan fitur pun mengikuti hal tersebut. Namun, kedepannya akan
terus dikembangkan untuk dapat digunakan sasaran yang lebih luas mengikuti
perkembangan substansi dan regulasi.
Apa saja indikator
kompetensi yang akan di ukur pada refleksi kompetensi di PMM ?
kompetensi Guru terdiri dari 4 kompetensi, yaitu
Pedagogik, Kepribadian, Sosial, dan Profesional, sehingga keempat kompetensi
tersebut dijadikan model kompetensi dalam Refleksi Kompetensi. berikut
pengertian dari masing-masing kompetensi:
1. Pedagogik: Kemampuan mengelola
pembelajaran yang berpusat pada peserta didik untuk mencapai tujuan
pembelajaran;
2. Kepribadian: Kemampuan kepribadian
yang mantap, berakhlak mulia, arif, dan berwibawa serta menjadi teladan peserta
didik. Kemampuan kepribadian tersebut dilakukan melalui refleksi dalam
menjalankan tanggung jawab sebagai guru sesuai kode etik profesi dan
berorientasi pada peserta didik;
3. Sosial: Kemampuan guru untuk
berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien dengan peserta didik,
sesama guru, orangtua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar. Kemampuan
berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien dilakukan dalam
pembelajaran dan pengembangan diri;
4. Profesional: Kemampuan penguasaan
materi pelajaran secara luas dan mendalam. Kemampuan penguasaan materi tersebut
untuk menetapkan tujuan pembelajaran dan pengorganisasian konten pengetahuan
pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.
Nah, dari penjelasan diatas maka kini pada kesempatan ini
admin kherysuryawan akan mencoba untuk memberikan gambaran pertanyaan yang
terdapat pada refleksi kompetensi yang ada di PMM.
Pada postingan ini admin kherysuryawan akan menyajikan
kumpulan soal-soal pada Refleksi Kompetensi khususnya pada salah satu
kompetensi yaitu kompetensi Kepribadian.
Adapun jawaban dari setiap soal, maka guru dapat memilih
salah satu dari beberapa option yang di tampilkan di setiap soal. Jawaban
diharapkan bisa di berikan oleh guru sesuai dengan apa yang di alami atau apa
yang terjadi oleh masing-masing guru selama melakukan aktivitas keseharian
sebagai seorang guru. Intinya bahwa guru hanya perlu memilih salah satu jawaban
yang dianggap sesuai dengan yang di alami oleh guru itu sendiri.
Baiklah di bawah ini disajikan kumpulan soal-soal pada
Refleksi Kompetensi “Kepribadian” yang ada di PMM.
REFLEKSI KOMPETENSI KEPRIBADIAN
Sebagai seorang guru, saya memiliki makna hidup yang
sejalan dengan prinsip moral dan agama yang saya anut.
Tidak
sesuaiKurang
sesuaiSesuaiSangat
sesuai
Saya menerapkan ajaran moral dan agama dalam aktivitas
sehari-hari sebagai seorang guru.
Tidak
pernahJarangSeringSelalu
Saya melakukan refleksi diri untuk meningkatkan
religiositas saya sebagai seorang umat beragama dan sebagai seorang guru.
Tidak
pernahJarangSeringSelalu
Saya berkolaborasi dengan rekan sejawat dalam menyusun
program sekolah yang berkaitan dengan penerapan prinsip moral dan agama dalam
kegiatan pembelajaran.
Tidak
pernahJarangSeringSelalu
Saya memberikan pendampingan bagi rekan sejawat yang
membutuhkan bimbingan dalam menerapkan prinsip moral dan keagamaan dalam
menjalankan profesi sebagai guru.
Tidak
pernahJarangSeringSelalu
Saya memahami strategi pengelolaan emosi yang dapat
dilakukan ketika menghadapi situasi kelas yang tidak kondusif.
Tidak
pahamKurang
pahamPahamSangat
paham
Saya mampu menerapkan strategi pengelolaan emosi saat
menghadapi hambatan ketika bekerja sama dengan warga sekolah.
Tidak
pernahJarangSeringSelalu
Saya merancang perbaikan strategi pengelolaan emosi yang
saya terapkan dalam bekerja sebagai guru, berdasarkan hasil evaluasi
pengelolaan emosi yang saya lakukan.
Tidak
pernahJarangSeringSelalu
Saya dan rekan sejawat berkolaborasi dalam merancang
strategi pengelolaan emosi dalam perilaku kerja sebagai guru, berdasarkan hasil
refleksi yang kami lakukan bersama.
Tidak
pernahJarangSeringSelalu
Saya memberikan pendampingan kepada rekan sejawat yang
mengalami kesulitan dalam menerapkan pengelolaan emosi yang efektif sebagai
seorang guru.
Tidak
pernahJarangSeringSelalu
Saya aktif menyosialisasikan penerapan kode etik guru
kepada rekan sejawat.
Tidak
pernahJarangSeringSelalu
Saya menjunjung tinggi profesionalitas dalam menjalankan
peran sebagai guru, sebagaimana dijelaskan dalam kode etik guru.
Tidak
sesuaiKurang
sesuaiSesuaiSangat
sesuai
Saya merancang peningkatan penerapan kode etik guru dalam
bekerja, berdasarkan hasil refleksi diri yang saya lakukan.
Tidak
pernahJarangSeringSelalu
Salah satu Semboyan Pendidikan dari Ki Hajar Dewantara
adalah Tut Wuri Handayani.
Sangat
benarJarangSalahTidak
sesuai
Saya berbagi praktik baik penerapan kode etik guru dalam
berbagai situasi pembelajaran bersama rekan sejawat.
Tidak
pernahJarangSeringSelalu
Saya membimbing rekan sejawat untuk selalu menjadikan
kode etik guru sebagai panduan dalam mengambil keputusan di pekerjaan.
Tidak
pernahJarangSeringSelalu
Saya memahami pentingnya melakukan refleksi diri bagi
guru, sebagai salah satu bentuk pengembangan kualitas diri dan profesionalitas
guru.
Tidak
pahamKurang
pahamPahamSangat
paham
Saya melakukan refleksi diri sebagai proses perancangan
pengembangan diri yang ingin saya lakukan untuk peningkatan kompetensi saya
sebagai seorang guru.
Tidak
pernahJarangSeringSelalu
Saya mendiskusikan hasil refleksi diri saya dengan guru
lain untuk memperoleh umpan balik terhadap proses refleksi yang saya lakukan.
Tidak
pernahJarangSeringSelalu
Saya melakukan refleksi dengan rekan sejawat untuk
menggali kebutuhan perencanaan pengembangan diri sebagai guru, agar dapat
mewujudkan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.
Tidak
pernahJarangSeringSelalu
Saya membimbing rekan sejawat dengan memberikan umpan
balik yang konstruktif terkait perencanaan kebutuhan pengembangan diri yang
telah direncanakannya.
Tidak
pernahJarangSeringSelalu
Saya mengetahui kegiatan pengembangan diri yang saya
butuhkan sebagai seorang guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di
kelas.
Tidak
sesuaiKurang
sesuaiSesuaiSangat
sesuai
Saya berpartisipasi aktif dalam berbagai komunitas
belajar atau organisasi profesi guru, untuk meningkatkan kemampuan diri dalam
kegiatan pembelajaran.
Tidak
pernahJarangSeringSelalu
Saya melakukan refleksi terhadap area pengembangan diri
yang saya butuhkan, kemudian membuat perencanaan kegiatan pelatihan ataupun
pembelajaran mandiri yang perlu saya laksanakan dalam rentang waktu tertentu.
Tidak
pernahJarangSeringSelalu
Saya dan rekan sejawat saling berbagi praktik baik
pengembangan diri yang adaptif untuk meningkatkan pembelajaran yang berpusat
pada peserta didik.
Tidak
pernahJarangSeringSelalu
Saya memberikan umpan balik secara berkala terhadap
proses pengembangan diri yang dilakukan oleh rekan sejawat, untuk meningkatkan
pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.
Tidak
pernahJarangSeringSelalu
Saya mengetahui berbagai manfaat dari pengembangan diri
yang dilakukan oleh guru secara mandiri maupun terpimpin terhadap kualitas
pembelajaran peserta didik.
Tidak
sesuaiKurang
sesuaiSesuaiSangat
sesuai
Saya menerapkan hasil pengembangan diri dengan menyusun
materi ajar yang lebih menarik dan sesuai dengan kebutuhan maupun minat peserta
didik.
Tidak
pernahJarangSeringSelalu
Saya meminta umpan balik dari peserta didik terkait
model, metode, strategi, dan teknik pembelajaran yang diterapkan di kelas,
sebagai bahan perbaikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Tidak
pernahJarangSeringSelalu
Saya berkolaborasi dengan rekan sejawat dalam merancang
program kolaboratif untuk meningkatkan pembelajaran peserta didik, berdasarkan
hasil pengembangan diri yang kami lakukan.
Tidak
pernahJarangSeringSelalu
Saya mendampingi rekan sejawat dalam menerapkan hasil
pengembangan dirinya agar dapat meningkatkan kualitas pembelajaran peserta
didik.
Tidak
pernahJarangSeringSelalu
Saya berusaha membangun interaksi empatik dengan peserta
didik agar saya dapat memahami sudut pandang dan perasaan peserta didik dalam
proses pembelajaran.
Tidak
pernahJarangSeringSelalu
Saat berinteraksi dengan peserta didik, saya menempatkan
diri dalam sudut pandang sebagai peserta didik agar dapat lebih memahami
perasaan mereka.
Tidak
pernahJarangSeringSelalu
Saya meminta umpan balik dari peserta didik terkait cara
saya berinteraksi dengan mereka, sebagai bahan evaluasi dalam merancang
strategi dan teknik interaksi yang lebih efektif dalam kegiatan pembelajaran ke
depannya.
Tidak
pernahJarangSeringSelalu
Saya bekerjasama dengan rekan sejawat untuk
mengimplementasikan strategi dan teknik interaksi yang aktif dan empatik
terhadap peserta didik, guna meningkatkan kualitas pembelajaran.
Tidak
pernahJarangSeringSelalu
Saya membimbing rekan sejawat agar dapat meningkatkan
kemampuannya untuk melakukan interaksi yang aktif dan empatik dalam pembelajaran
yang berpusat pada peserta didik.
Tidak
pernahJarangSeringSelalu
Saya meyakini bahwa seluruh peserta didik berhak
mendapatkan kesempatan yang sama dalam proses pembelajaran.
Tidak
sesuaiKurang
sesuaiSesuaiSangat
sesuai
Saya mengapresiasi setiap pendapat yang disampaikan oleh
peserta didik di kelas, agar mereka merasa dihargai dan menjadi lebih aktif
dalam proses pembelajaran.
Tidak
pernahJarangSeringSelalu
Saya merancang strategi dan langkah solutif untuk
meningkatkan kemampuan dalam menghargai hak peserta didik pada proses
pembelajaran, berdasarkan hasil refleksi diri yang saya lakukan.
Tidak
pernahJarangSeringSelalu
Saya dan rekan sejawat saling merefleksikan tantangan
dalam membangun kebiasaan menghargai hak peserta didik, sebagai bahan evaluasi
untuk merancang strategi yang lebih baik.
Tidak
pernahJarangSeringSelalu
Saya membimbing rekan sejawat yang memiliki kesulitan
dalam membangun kebiasaan untuk menghargai hak peserta didik.
Tidak
pernahJarangSeringSelalu
Terdapat tujuh hari dalam satu minggu adalah pernyataan
yang benar.
Tidak
sesuaiBenarJarangTidak
setuju
Saya memahami gejala serta penanganan yang dapat
dilakukan oleh guru di sekolah apabila terjadi hal-hal yang mengancam keselamatan
peserta didik.
Tidak
pahamKurang
pahamPahamSangat
paham
Saya senantiasa melakukan berbagai upaya pencegahan
terhadap hal-hal yang dapat mengancam keselamatan dan keamanan peserta didik
dalam kegiatan pembelajaran.
Tidak
pernahJarangSeringSelalu
Saya mengevaluasi upaya yang telah saya lakukan untuk
mencegah perundungan dan/atau kekerasan seksual di sekolah, kemudian merancang
perbaikannya.
Tidak
pernahJarangSeringSelalu
Saya berkolaborasi dengan rekan sejawat yang memiliki
keahlian dalam bidang bimbingan konseling untuk meningkatkan kewaspadaan para
guru terhadap adanya kekerasan yang mungkin dialami oleh peserta didik.
Tidak
pernahJarangSeringSelalu
Saya membimbing rekan sejawat dalam merancang dan
mengimplementasikan pembelajaran antiperundungan dan antikekerasan seksual di
kelas.
Tidak
pernahJarangSeringSelalu
Demikianlah informasi mengenai sajian soal-soal pada
Refleksi Kompetensi “Kepribadian” yang ada di PMM.semoga bisa bermanfaat bagi
para guru yang akan melakukan pengisian atau penilaian pada refleksi kompetensi
di platform merdeka mengajar.
Sekian dan Terimakasih.