Penyebab dan Solusi Tidak Menerima PIP Meskipun Memiliki KIP

Kherysuryawan.id – Tidak menerima bantuan PIP padahal memiliki Kartu KIP (Kartu Indonesia Pintar) atau sebelumnya pernah menerimakan bantuan PIP namun sekarang sudah tidak lagi menerimakan bantuan PIP.

Halo sahabat kherysuryawan, senang rasanya bisa kembali menulis dan pada kesempatan kali ini admin akan memberikan infromasi terbaru seputar penerima bantuan PIP.

 

Apa itu bantuan PIP ???

Perlu di ketahui bahwa PIP adalah singkatan dari Program Indonesia Pintar. PIP Ini adalah program bantuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) berupa uang tunai, perluasan akses, dan kesempatan belajar dari pemerintah untuk peserta didik dan mahasiswa yang berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin.

 

Adapun yang menjadi prioritas penerima bantuan PIP ialah siswa-siswi yang telah memiliki kartu KIP atau sering di sebut dengan kartu Indonesia pintar. Meskipun demikian bukan berarti bahwa siswa-siswi yang tidak memiliki kartu KIP tidak akan menerimakan bantuan PIP melainkan semua siswa yang tergolong dari keluarga rentan miskin memiliki kesempatan yang sama untuk bisa mendapatkan bantuan PIP.

 

Selain KIP (kartu Indonesia pintar ) ada juga beberapa jenis kartu yang memiliki manfaat yang sama yakni memudahkan siswa-siswi untuk bisa mendapatkan bantuan PIP. Apa saja kartu tersebut ???

Berikut ini jenis kartu yang juga dapat di jadikan sebagai dasar untuk bisa mendapatkan bantuan PIP :

1.       PKH (Program Keluarga harapan)

2.       KPS (Kartu perlindungan Sosial)

3.       KKS (Kartu Keluarga Sejahtera)

 

Apabila siswa-siswi yang keluarganya memiliki salah satu dari ke 3 kartu yang telah admin sebutkan diatas maka juga dapat menjadi prioritas untuk mendapatkan bantuan PIP. Perlu juga untuk dipahami bahwa bukan berarti karena telah memiliki kartu KIP, KKS, PKH, PKH lantas langsung akan bisa mendapatkan bantuan PIP secara otomatis.

 

Ada beberapa prosedur yang harus di lakukan agar siswa-siswi pemilik kartu KIP, KKS, PKH, PKH tersebut bisa menerimakan bantuan PIP yakni dengan menginputkan data yang ada pada kartu tersebut kedalam aplikasi dapodik sekolah. Adapun yang nantinya akan melakukan penginputan data pada kartu tersebut ialah tugas dari pada seorang operator dapodik sekolah. Jadi siswa-siswi yang memiliki kartu tersebut harus dapat menyerahkan fotocopynya sehingga nantinya pihak sekolah dapat melakukan pendataan, menginputkan nomor kartu dan melakukan pengajuan/pengusulan layak PIP sehingga siswa-siswi bisa mendapatkan bantuan PIP.

 

# MENGAPA SISWA-SISWI YANG MEMILIKI KARTU KIP DAN YANG SUDAH PERNAH MENDAPATKAN BANTUAN PIP SEBELUMNYA KINI TIDAK LAGI MENERIMAKAN BANTUAN PIP PADAHAL SISWA TERSEBUT MASIH AKTIF DI SEKOLAH

 

Pada kesempatan ini admin kherysuryawan akan membahas tentang banyak kasus siswa-siswi yang sebelumnya pernah menerimakan bantuan PIP namun setelahnya tidak lagi menerimakan bantuan PIP lagi sehingga kejadian tersebut menimbulkan tanda tanya besar yang tentunya harus di ketahui oleh para siswa-siswi maupun wali siswa tersebut.

 

Perlu untuk di ketahui bersama bahwa saat ini semua data yang telah di inputkan kedalam aplikasi dapodik telah tersinkron secara otomatis kedalam data DUKCAPIL (Kependudukan dan Pencatatan Sipil0. Hal ini mengakibatkan banyak data siswa yang tidak valid sehingga itulah yang menyebabkan bantuan PIP menjadi tidak lagi di terimakan oleh siswa-siswi yang data personalnya tidak valid atau lebih jelasnya data kependudukannya tidak sesuai antara data yang ada di aplikasi dapodik dengan data yang ada di dukcapil.

 

Sebagai contoh adalah data Nama siswa yang telah di inputkan di aplikasi dapodik ternyata tidak sesuai dengan nama yang tercatat di kartu keluarga sehingga hal tersebut membuat data siswa tersebut menjadi tidak valid. Untuk mengetahui apakah data antara yang ada di dapodik dan di dukcapil tidak sesuai atau tidak valid maka dapat di lihat melalui operator dapodik sekolah yakni dengan mengakses laman vervalPD.

 

Namun bagi wali siswa juga dapat mengetahui kevalidan atau tidak validnya data yang telah diinputkan di dapodik dengan data yang ada di dukcapil dengan cara mengecek kebenaran data yang ada di ijazah siswa dengan yang ada di kartu keluarga, sebab secara umum apa yang akan di inputkan di aplikasi dapodik yaitu mengikut data yang ada di ijazah.


Perlu untuk di katahui pula bahwa ada 6 data siswa yang perlu untuk di perhatikan kebeneran datanya agar bisa mendapatkan data yang valid sehingga dapat memperoleh bantuan PIP. Ke- 4 data tersebut diantaranya yaitu :

  • Nama
  • NIK
  • NISN
  • Tempat Lahir
  • Tanggal, Bulan, Tahun Lahir
  • Nama Ibu Kandung

 

# SOLUSI MENGATASI MASALAH BANTUAN PIP AKIBAT DATA TIDAK VALID

Lantas bagaimana mengatasi hal tersebut agar nantinya siswa-siswi tersebut bisa kembali mendapatkan bantuan PIP ???

Adapun solusi yang harus dilakukan oleh siswa yang mengalami data tidak valid sehingga tidak bisa menerimakan bantuan PIP yakni dengan cara melakukan perbaikan data atau melakukan apdute data melalui dinas kependududkan dan pencatatan sipil. Perlu di pahami bahwa jika ada data yang tidak sesuai antara di ijazah dan di kartu keluarga maka tidak dibenarkan sekali-kali untuk melakukan perubahan di ijazah siswa, namun yang perlu untuk di rubah yaitu data yang ada di kartu keluarga. Jadi nantinya data yang ada di ijazah akan menjadi dasar untuk perbaikan data yang ada di kartu keluarga.

 

Nah apabila anda telah melihat bahwa data yang ada di ijazah dan data yang ada di kartu kelaurga telah sesuai maka silahkan menyerahkan data kartu keluarga terbaru yang telah di update tersebut ke pihak sekolah untuk di lakukan perbaikan data atau update data agar data siswa yang tadinya tidak valid bisa menjadi valid.

 

Apabila data siswa yang telah diinputkan di aplikasi dapodik dan data yang ada di Dukcapil telah di nyatakan valid maka nantinya siswa pemilik kartu KIP atau yang telah diusulkan sebagai penerima bantuan PIP dapat kembali menerimakan bantuan PIP sesuai dengan tahapan yang telah di tentukan oleh pihak pusat sebagai pemberi bantuan PIP.

 

Untuk lebih jelasnya berikut ini beberapa gambar yang sekiranya bisa membantu pemahaman siswa-siswi maupun wali siswa yang mengalami kasus tidak menerimakan bantuan PIP padalah layak untuk bisa menerimakan bantuan PIP :





Demikianlah informasi yang bisa admin sampaikan pada kesempatan kali ini, semoga artikel yang telah admin tulis ini bisa manjadi informasi yang bermanfaat bagi para calon penerima bantuan PIP baik siswa-siswi yang berada di satuan pendidikan SD, SMP, SMA maupun SMK.’

Sekian dan Terimakasih.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel